Data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2012:
39.5 40.5
50.5 57.1
45.1
balita ibu hamil ibu nifas remaja putri wanita dewasa
Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia bersamaan dengan menstruasi akan mengeluarkan zat besi yang di perlukan untuk pembentukan hemoglobin. Masa remaja adalah peralihan dari masa puber menuju masa dewasa. Selama periode ini anak remaja banyak mengalami perubahan baik secara fisik, psikologis, ataupun sosial KESEHATAN REPRODUKSI
Keadaan sejahtera secara fisik, mental
dan sosial dalam menjalankan fungsi dan proses reproduksinya Haid normal : Siklus 21 – 35 hari Lama 3 – 7 hari Perdarahan 20 – 80 cc/siklus Tidak disertai rasa nyeri Warna merah segar, tidak bergumpal Tidak berbau busuk Dampak dari anemia pada masa remaja yaitu:
1. Menurunnya kemampuan dan konsentrasi belajar
2. Menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak sehingga kecenderungan prestasi belajar akan ikut turun 3. Meningkatkan risiko menderita penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menjadi menurun 4. Anemia juga dapat menyebabkan menurunnya produksi energi dan akumulasi laktat dalam otot, 5. Akibat jangka panjang dari anemia pada remaja putri adalah apabila remaja putri nantinya hamil, maka ia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan zat gizi bagi dirinya dan juga janin dalam kandungannya.