Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

AGRIBISNIS
(Kuliah ke-2)

Siklus Studi Kelayakan Proyek


(Dr. Riswani, S.P., M.Si.)
APA ITU
PROYEK ? - Lokak ?
- Duit ?
- Hal-hal yg
menyenangkan?
- Menurut anda?
PENGERTIAN PROYEK

Secara umum, proyek adalah suatu kegiatan-


kegiatan yang dapat direncanakan dan
dilaksanakan dalam suatu kesatuan (unit
kegiatan) dengan menggunakan sumber-
sumber untuk mendapatkan manfaat
tertentu, yang dilakukan dalam kurun waktu
tertentu (mempunyai waktu mulai dan
selesai tertentu).
Ada alternatif
kegiatan

Ada
Dapat
pengunaan
direncanakan
sumberdaya yg
& dilaksanakan
Dalam Proyek: terbatas

Ada jangka
Ada benefit
waktu
SIKLUS PROYEK

Identifiksasi

Evaluasi Formulasi

Operasi Analisis

Implementasi
Tahap (I) Identifikasi

Menentukan calon-calon proyek yang perlu


dipertimbangkan, berdasarkan pertimbangan:

(1) Apakah proyek termasuk dalam sektor


yang diprioritaskan
(2) Apakah proyek menguntungkan
(3) Adakah bantuan bagi proyek tsb
Tahap (II) Formulasi

Melakukan prastudi kelayakan berdasarkan aspek-aspek :


teknis, institusional, sosial dan eksternalitas.

Menyusun studi kelayakan yang meliputi:


a). Ringkasan Proyek
b). Studi Teknis
c). Studi Pemasaran
d). Studi Manajemen/Organisasi
e). Studi Finansial
f). Studi Sosial Ekonomi
Tahap (III) Analisis

• Mengadakan appraisal atau evaluasi


terhadap laporan studi kelayakan yang
telah dilakukan, lalu dianalisis untuk
memilih yang terbaik diantara alternatif
proyek yang ada.
Tahap (IV) Implementasi

• Tahap pelaksanaan proyek, dimana perencana


serta penilai proyek melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pembangunan fisik proyek
agar sesuai dengan final designnya.
Tahap (V) Operasi

Pada tahap ini perlu dipertimbangkan metode-


metode pembuatan laporan atas pelaksanaan
operasi.

Tahap (VI) Evaluasi

Evaluasi terhadap hasil-hasil pelaksanaan


serta operasi proyek guna perbaikan dan
pengembangan gagasan baru ke depan
Analisa Kelayakan Usaha
Kelayakan Teknis
Efektivitas: apakah proyek akan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan?
 mencapai langsung atau tidak langsung
 jangka panjang atau jangka pendek
 dapat diukur secara kuantitatif atau tidak

Ketercukupan (adequacy): apakah semua


 tujuan/kebutuhan (secara teknis) cukup tercapai?
 semua masalah cukup teratasi?
Kelayakan Ekonomi & Finansial (1)
Kelayakan Ekonomi & Finansial (2)
Kelayakan Ekonomi & Finansial (3)
Kelayakan Politis / Legalitas (1)
Pertimbangan:
cermati kekuatan-kekuatan politis
(pemeran dan kepentingannya masing-
masing)
layak saat ini mungkin tidak layak tahun
depan (bila kondisi politik berubah)
Kelayakan Politis / Legalitas (2)
Kelayakan Administratif /
Manajemen
Kewenangan (authority): apakah instansi pelaksana
proyek mempunyai kewenangan untuk melaksanakan
tugasnya? untuk bekerjasama dengan instansi terkait? untuk
menentukan prioritas?
Komitmen kelembagaan (institutional commitment) dari
lembaga atasannya? dari lembaga bawahan?
Kemampuan (capability) sumberdaya: manusia,
dana/finansial?
Dukungan organisasi (organizational support), antara lain:
peralatan, fasilitas fisik
KERANGKA RENCANA USAHA
 Judul Proposal
 Ringkasan Usaha
 Profil Usaha dan Pengusulnya
 Pendahuluan/Latar belakang usaha dan tujuan
 Analisis aspek-aspek
 Aspek manajemen :Struktur organisasi, manajemen,
legalitas
 Aspek teknis : teknik produksi/operasi usaha, produk &
jasa yg dijual
 Aspek pasar : strategi pemasaran, Branding, promosi dll
 Aspek finansial dan ekonomi
 Kesimpulan
Isi Laporan Studi Kelayakan

(1) Ringkasan dan Kesimpulan


(2) Profil Pengusul Proyek
(3) Latar belakang, Tujuan dan Deskripsi proyek
(4) Kajian aspek-aspek
(5) Kesimpulan dan Saran (kesimpulan kondisi
pengusul dan aspek proyek; saran layak
tidaknya, catatan/saran lainnya).
Kalau Anda gagal merencanakan
bisnis, maka Anda merencanakan
kegagalan untuk bisnis Anda

Anda mungkin juga menyukai