Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN NYERI

SILVIA LESTARI, SST


Manajemen Nyeri

Definisi Nyeri
Suatu sensori yang
tidak menyenangkan
dari suatu
pengalaman
emosional yang
disertai kerusakan
jaringan secara
aktual/potensial.
( Medical Surgical
Nursing )
Sifat – sifat nyeri

 
1. Nyeri melelahkan dan membutuhkan banyak
energi
2. Nyeri bersifat subyektif dan individual
3. Nyeri tak dapat dinilai secara objektif seperti
sinar X atau lab darah
4. Perawat hanya dapat mengkaji nyeri pasien
dengan melihat perubahan fisiologis tingkah
laku dan dari pernyataan klien
5. Hanya klien yang mengetahui kapan nyeri
timbul dan seperti apa rasanya
6. Nyeri merupakan mekanisme pertahanan
fisiologis
7.   Nyeri merupakan tanda peringatan adanya
kerusakan jaringan
8.   Nyeri mengawali ketidakmampuan
9.   Persepsi yang salah tentang nyeri menyebabkan
manajemen nyeri jadi tidak optima
Klasifikasi nyeri

1. Nyeri akut

Nyeri yang terjadi segera setelah tubuh terkena


cidera, atau intervensi bedah dan memiliki awitan yan
cepat, dengan intensitas bervariasi dari berat sampai
ringan. Fungsi nyeri ini adalah sebagai pemberi
peringatan akan adanya cidera atau penyakit yang akan
datang
2. Nyeri kronik

nyeri konstan atau intermiten yang menetap


sepanjang suatu periode tertentu, berlangsung lama,
intensitas bervariasi, dan biasanya berlangsung lebih dari
enam bulan. Nyeri ini disebabkan oleh kanker yang tidak
terkontrol, karena pengobatan kanker tersebut atau
karena gangguan progresif lain. Nyeri ini bisa berlangsung
terus sampai kematian
Perbedaan karakteristik nyeri akut dan
kronik :
Nyeri Akut : Nyeri Kronik :

•      Lamanya dalam hitungan •      Lamanya sampai hitungan


menit bulan, > 6bln
•      Ditandai peningkatan BP, •      Fungsi fisiologi bersifat
nadi, dan respirasi normal
•      Respon pasien: Fokus pada •     Tidak ada keluhan nyeri
nyeri, menyetakan nyeri
menangis dan mengerang

•      Tingkah laku menggosok •      Tidak ada aktifitas fisik


bagian yang nyeri sebagai respon terhadap
nyeri
Ada beberapa manajemen nyeri
yaitu :

1. Relaksasi
2. Distraksi
3. Imajinasi Terbimbing
4. Hipnosis
5. Meditasi
6. Kompres Hangat / Dingin
7. Massage

Anda mungkin juga menyukai