SISTEM REPRODUKSI
WANITA
Oleh : Kelompok 3
Definisi sistem reproduksi
Sistem reproduksi wanita adalah sistem biologis
yang terdiri dari organ dan jaringan yang
digunakan untuk reproduksi atau berkembang biak
pada peremmpuanfungsi sistem reprodusi wanita
dirancang untuk menghasilkan sel telur atau ovum
sitem reproduksi akan menyangkut sel telur
ketempat pembuahan yang biasanya terjadi
disaluran tuba (reproduksi & hidup sehat, 2018).
Genetalia Eksterna
Genetalia Interna
1. Mons Pubis
Bagian yang menonjol meliputi
simfisis yang terdiri dari jaringan
dan lemak, area ini mulai
ditumbuhi bulu (pubis hair) pada
masa pubertas. Bagian yang
dilapisi lemak, terletak di atas
simfisis pubis. Mons pubis
mengandung banyak kelenjar
sebasea (minyak) berfungsi
sebagai bantal pada waktu
melakukan hubungan seks.
2. Labia Mayora
Berbentuk lonjong, panjang labia
mayora 7-8 cm, lebar 2-3 cm dan agak
meruncing pada ujung bawah. Kedua
bibir ini dibagian bawah bertemu
membentuk perineum, permukaan
terdiri dari:
1) Bagian luar
Tertutup oleh rambut yang merupakan
kelanjutan dari rambut pada mons
veneris.
2) Bagian dalam
Tanpa rambut merupakan selaput yang
mengandung kelenjar sebasea
(lemak).
3. Labia Minora
Lipatan kulit yang panjang, sempit,
terletak dibagian dalam bibir besar
(labia mayora). Setiap labia minora
terdiri dari suatu jaringan tipis yang
lembab dan berwarna kemerahan;
Bagian atas labia minora akan bersatu
membentuk preputium dan frenulum
clitoridis, sementara bagian. Di Bibir
kecil ini mengeliligi orifisium vagina
bawahnya akan bersatu membentuk
fourchette
4. Klitoris
Bagian penting alat reproduksi luar
yang bersifat erektil, dan letaknya
dekat ujung superior vulva. Organ
ini mengandung banyak pembuluh
darah dan serat saraf sensoris
sehingga sangat sensitive analog
dengan penis laki-laki. Fungsi
utama klitoris adalah menstimulasi
dan meningkatkan ketegangan
seksual.
5. Vestibulum
Fouchette: lipatan
jaringan transversal yang
Terletak di antara vulva dan anus, pipih dan tipis, terletak
panjangnya kurang lebih 4 cm. pada pertemuan ujung
Dibatasi oleh otot-otot muskulus bawah labia mayoradan
labia minora.
levator ani dan muskulus
coccygeus. Otot-otot berfungsi
untuk menjaga kerja dari
sphincter ani.
Genetalia Interna
1. Vagina
suatu tuba berdinding tipis yang
dapat melipat dan mampu meregang
secara luas karena tonjolan serviks
ke bagian atas vagina. Panjang
dinding anterior vagina hanya
sekitar 9 cm, sedangkan panjang
dinding posterior 11 cm. Vagina
terletak di depan rectum dan di
belakang kandung kemih.
2. Uterus
jaringan otot yang kuat, berdinding tebal,
muskular, pipih, cekung dan tampak
seperti bola lampu / buah peer terbalik
yang terletak di pelvis minor di antara
kandung kemih dan rectum. Uterus
memiliki beberapa bagian, seperti :
1. Fundus uteri : bagian yang terletak
diantara kedua pangkal tuba fallopi.
2. Korpus uteri : bagian uterus yang
paling besar saat kehamilan, berfungsi
sebagai tempat janin berkembang, rongga
didalam korpus uteri disebut circum uteri.
3. Cervix uteri : ujung cervix yang menuju
puncak vagina, yang disebut portio.
Untuk mempertahankan posisinya, uterus
disangga beberapa ligamentum, jaringan ikat
dan parametrium. Ukuran uterus tergantung
dari usia wanita dan paritas. Ukuran anak-
anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9
cm dan > 80 gram pada wanita hamil. Uterus
dapat menahan beban hingga 5 liter.
kelenjar berbentuk buah kenari terletak kiri dan kanan uterus di bawah tuba
uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uterus.
Ovulasi adalah pematangan folikel de graaf dan mengeluarkan ovum.
Ketika dilahirkan, wanita memiliki cadangan ovum sebanyak 100.000 buah
di dalam ovariumnya, bila habis menopause.