MASYARAKAT
Yang BERKESETARAAN GENDER & INKLUSIF (STBM
GESI)
di masa PandemiK Covid-19
22 JULI 2020
Peraturan Webinar
• SELAMA WEBINAR BERLANGSUNG, PESERTA AKAN DIKONDISIKAN
DALAM KONDISI “MUTE”. PESERTA HANYA DIIZINKAN UNTUK
“UNMUTE” OLEH OPERATOR, KHUSUSNYA PADA SESI TANYA JAWAB.
• HOST AKAN MENONAKTIFKAN SEMUA MIKROFON PESERTA PADA
SAAT PEMBICARA/MODERATOR /PENANGGAP/ PESERTA LAIN
SEDANG BERBICARA.
• PERTANYAAN ATAU KOMENTAR PESERTA BISA DIAJUKAN
LANGSUNG MELALUI FITUR CHAT. UNTUK PERTANYAAN TERPILIH,
MODERATOR AKAN MEMBACAKAN PERTANYAAN TERSEBUT UNTUK
DISAMPAIKAN KEPADA NARASUMBER.
Silvia Devina
Water, Sanitation, Hygiene & Early Childhood Development Advisor
Yayasan Plan International Indonesia
Sekilas Yayasan Plan International Indonesia
• Organisasi yang mendukung hak anak, terutama anak perempuan
• Masuk ke Indonesia sejak 1969
• Memiliki 40,000 anak sponsor di NTT
• Sudah berkecimpung di isu air, sanitasi, dan hygiene selama 15 tahun di NTT, NTB,
DKI Jakarta, dan Jawa Tengah
• Pernah masuk rekor MURI untuk deklarasi desa bebas BABS terbanyak di Indonesia
(provinsi NTT) pada tahun 2013
• NGO pertama yang mempelopori Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di
Indonesia pada tahun 2017
• NGO pertama yang mempelopori masuknya isu GESI di dalam STBM sejak tahun
2017
STBM yang Berkesetaraan Gender dan Sosial Inklusi (STBM
GESI)-Sanitasi untuk Semua
Latar Belakang
GENDER DISABILITAS
• Indonesia mendapat peringkat ke
85 dari 149 negara untuk • Masih jarang sekali ditemukan
kesetaraan gender sarana umum yang dapat
• 65% perempuan belum diakses orang dengan
mendapatkan akses sanitasi yang disabilitas
sehat, aman, dan terjangkau • Lebih banyak perempuan
• 80% rumah tangga menyatakan dengan disabilitas (13%),
bahwa anak perempuan dan dibandingkan laki-laki (9%)
perempuan belum diikutsertakan
dalam perencanaan &
pengembangan sanitasi &
kebersihan STBM yang Berkesetaraan Gender dan Sosial Inklusi (STBM
GESI)-Sanitasi untuk Semua
STBM yang Berkesetaraan Gender dan Sosial Inklusi (STBM
GESI)-Sanitasi untuk Semua
STBM yang Berkesetaraan Gender dan Sosial Inklusi (STBM
GESI)-Sanitasi untuk Semua
STBM yang Berkesetaraan Gender dan Sosial Inklusi (STBM
GESI)-Sanitasi untuk Semua
Contoh Praktik Baik Yang Dilakukan Plan Indonesia
Dalam STBM GESI Di Masa COVID-19
Di Tingkat Nasional
• Video Sosialisasi COVID-19
• Video Tutorial Pembuatan
Masker Transparan
• Video Tutorial Pembuatan
Masker Anak
• Infografis Sarana CTPS yang
Inklusif
– Dari 5 pilar STBM, salah satunya Cuci Tangan Pakai Sabun, maka PKK
mengambil langkah untuk memutus mata rantai covid 19, melakukan kerjasama
dengan Gugus Tugas melakukan sosialisasi pentingnya Cuci Tangan Pakai
Sabun, pembagian masker, pembagian sembako ke Kelurahan dan Desa bagi
masyarakat yang datang daerah terpapar
• Situasi dan kondisi Covid 19 Kabupaten Manggarai mulai bulan April-Juli 2020 :
– Jumlah ODP : 4061 Orang
– Jumlah Penderita Positif Covid 19 : 1 Orang
Media KIE yang digunakan belum Aksesibilatas serta sarana sanitasi Perencanaan kegiatan atau
semuanya ramah terhadap komunitas yang ramah terhadap komunitas penganggaran belum resposif gender
diffabel diffabel belum menjadi prioritas inklusi
Kurangnya pelibatan komunitas
diffable dalam sesi – sesi sosialisasi,
penguatan kapasitas seperti pelatihan
STBM, pelatihan wirausaha
sanitasi…dsb.
Pelibatan semua pihak di internal desa dan juga membangun jaringan dan kolaborasi
dengan pihak luar menjadi hal penting di tengah keterbatasan dana desa.
Penggunaan dana desa untuk kegiatan yang berkaitan dengan upaya perubahan perilaku
menjadi hal penting dalam menjaga masyarakat dari penularan virus COVID-19.
Memberi contoh melalui perubahan perilaku yang dimulai dari tokoh-tokoh di desa
menjadi hal penting sebelum memicu masyarakat.
Pandemik COVID-19 menjadi sebuah peluang yang dapat semakin memicu perubahan
masyarakat terutama untuk melaksanakan pilar 2 STBM (Cuci Tangan Pakai Sabun/
CTPS).
STBM yang Berkesetaraan Gender dan Sosial Inklusi (STBM
GESI)-Sanitasi untuk Semua
REKOMENDASI
Penggunaan dana desa untuk di masa pandemik COVID-19
harus menjamin perubahan perilaku.
Peningkatan Kapasitas Penyandang Disabilitas di saat pandemik Covid 19 (training masker dan
pembalut pakai ulang, fasilitator STBM)
STBM yang Berkesetaraan Gender dan Sosial Inklusi (STBM GESI)
Sanitasi untuk Semua
KEGIATAN