Anda di halaman 1dari 14

Etika Bisnis

Islam
By. ALI SAMSURI
Hukum ekonomi klasik yang
mendalilkan modal sekecil mungkin dan
untung sebesar mungkin

Oleh karena itu sebagian orang menganggap


bahwa bisnis adalah “dunia hitam” yang kotor
karena realitas bisnis yang mengabaikan nilai
– nilai moralitas.
Pengertian Etika Bisnis
 Etika atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan sebutan Ethics merupakan sebuah
kata yang berasal dari bahasa Yunani (Greek)
yang berarti kebiasaan menurut adat yang
berlaku.
 Etika bisnis adalah standar-standar nilai
yang menjadi acuan dari setiap kegiatan
bisnis suatu perusahaan mulai dari tingkat
manajerial hingga tingkat pegawai biasa
berdasarkan kewajaran, keadilan, dan
persamaan.
ETIKA BISNIS MENCAKUP

Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan


orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan,
dengan konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing.

Orang yang menanam uang atau investor menginginkan


manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil,
sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka.

Konsumen menginginkan agar perusahaan menghasilkan


produk bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga
yang layak

Para
karyawan menginginkan agar perusahaan mampu
membayar balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka,
memberi kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.
Etika bisnis dalam Islam
Pengertian etika adalah a code or set of
principles  which people live (kaedah atau
seperangkat prinsip yang mengatur hidup
manusia).

Etika adalah bagian dari filsafat yang


membahas secara rasional dan kritis tentang
nilai, norma atau moralitas
continue
Terminologi yang paling dekat dengan
pengertian etika dalam Islam disebut sebagai
akhlak (bentuk jama’nya khuluq)
Dan istilah lain : Khayr ( kebaikan), birr
(kebenaran), qist (persamaan), ‘adl (kesetaraan
atau keadilan), haqq (kebenaran/kebaikan),
ma’ruf (menyetujui), taqwa (ketaqwaan),
tindakan terpuji disebut salihat dan yang tercela
disebut sayyi’at.
ORIENTASI
Landasan filosofis

TUHAN

Hablum minallah

Hablum minannas
Empat aksioma etika ekonomi
Parameter Sistem Etika Islam*
• Tindakan dan keputusan dianggap sesuai etika
tergantung karena niatnya. Allah yang Maha Melihat
mengetahui niat yang sebenarnya dari tindakan individu.
• Niat yang baik diikuti dengan tindakan yang baik yang
dinilai sebagai ibadah. Niat yang baik ( halal intention )
tidak serta merta mengubah tindakan yang haram
menjadi halal . Dengan kata lain, tidak ada doktrin
menghalalkan cara

*(Beekun, 1997:19-20)
Prinsip Nabi dalam bisnis
 Kejujuran
 Kesadaran tentang signifikansi sosial kegiatan
bisnis
 Tidak melakukan sumpah palsu
 Ramah-tamah
 Tidak boleh berpura-pura menawar dengan
harga tinggi, agar orang lain tertarik membeli
dengan harga tersebut
continue
 Tidak boleh menjelekkan bisnis orang lain
 Tidak melakukan ihtikar
 Takaran, ukuran dan timbangan yang
benar
 Tidak boleh menggangu kegiatan ibadah
kepada allah
 Membayar upah sebelum kering keringat
karyawan
 Tidak monopoli
continue
 Tidak boleh melakukan bisnis dalam kondisi
eksisnya bahaya (mudharat) yang dapat merugikan
dan merusak kehidupan individu dan sosial
 Dilakukan dengan suka rela
 Segera melunasi kredit yang menjadi kewajibannya
 Memberi tenggang waktu apabila pengutang
(kreditor) belum mampu membayar
 Bersih dari unsur riba
Aspek Bisnis Islami Bisnis Konvensional

1. Azas Tauhid (nilai-nilai transendental) Sekularisme (nilai-nilai material)

2. Motivasi Dunia dan akhirat Dunia

3. Orientasi Profit dan berkah Profit

4. Etos kerja Bekerja adalah ibadah Bekerja adalah kebutuhan pribadi

5. Sikap mental Menjadi yang terbaik karena Allah Menjadi yang terbaik karena aktualisasi
diri
6. Keahlian dan pengetahuan Kewajiban sebagai muslim Kewajiban perusahaan

7. Keberhasilan Usaha dan doa Usaha

8. Pertanggungjawaban Khalifah (wakil) Allah di muka bumi Pemimpin perusahaan

9. Modal Halal Halal dan haram

10. Sumber daya Tidak terbatas, keinginan manusia dibatasi Terbatas, keinginan manusia tidak terbatas

11. Informasi Ayat qauliyah (Al-Quran dan Sunnah) dan Ayat-ayat kauniyah (peristiwa alam)
ayat kauniyah (peristiwa alam)
12. Manajemen strategi Ayat qauliyah (Al-Quran dan Sunnah) dan Ayat-ayat kauniyah (peristiwa alam)
ayat kauniyah (peristiwa alam)
13. Manajemen operasi Sesuai koridor syariah Efektif dan efisien

14. Manajemen keuangan Terhindar dari Maghrib (Maysir, gharar, Maksimalisasi profit
riba)
15. Manajemen pemasaran Menciptakan produk kebutuhan Menciptakan produk keinginan
masyarakat masyarakat (menimbulkan konsumerisme)
16. Manajemen SDM Kepribadian Islami Kebudayaan perusahaan

17. Instrumen pemberdayaan masyarakat Zakat, infaq, shadaqah, waqf CSR

Sumber: Bisnis Syariah dari Nol, Siti Najma

Anda mungkin juga menyukai