Anda di halaman 1dari 24

OBSERVA

SI
Febi Herdajani,
S.Psi., M.Si., Psi.
PENGANTAR
PSIKOLOGI ADALAH
SUATU ILMU DENGAN
PERHATIAN UTAMA
ADALAH PERILAKU
UNTUK MEMPELAJARINYA DIBUTUHKAN
PEMAHAMAN YANG CUKUP
MENGENAI KONSEP-KONSEP
PSIKOLOGI, JUGA KEMAMPUAN DAN
KETERAMPILAN TEKNIS PEMERIKSAAN
PSIKOLOGI YANG MENYANGKUT
PENGUASAAN PENGETAHUAN
TENTANG :
 METODE

 PROSEDUR DAN ADMINISTRASI

PEMERIKSAAN
 ANALISIS PERILAKU

 PENARIKAN KESIMPULAN
TERDAPAT DUA CARA UNTUK BELAJAR
MEMAHAMI PERILAKU SESEORANG/
KELOMPOK ORANG/SITUASI/MASALAH
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ATAU
PENELITIAN (SITUASI ILMIAH) YAITU :

o “MENGAMATI (WATCH)”
o “BERTANYA (ASK)”
 “Mengamati” dikenal sebagai metode
observasi
 “Bertanya” dikenal sebagai metode
interview

Sebagai metode psikologi maka


pelaksanaannya memiliki prinsip-
prinsip/langkah-langkah yang
sistematis.
Dalam bidang psikologi, kedua
metode ini sangat memegang
peranan dan tidak dapat dipisahkan
satu dengan lainnya, melainkan
saling melengkapi

Untuk pemeriksaan psikologi, selain


kedua metode tersebut, juga
digunakan pengukuran dengan tes
psikologi
OBSERVASI
Kedudukan observasi dalam
psikodiagnostik sebagai salah satu
metode yang digunakan untuk
saling mendukung dalam proses tes
psikologi. Dalam rangka memahami
tingkah laku individu untuk
keperluan diagnosa kepribadian
atau asesmen kepribadian
seseorang.
Tujuan observasi

adalah untuk mendapatkan informasi


berupa fakta-fakta tentang kasus, objek,
atau peristiwa.

 Maksud dari tujuan mendapatkan fakta


menunjukkan bahwa catatan hasil
pengamatan dari observasi bukan berupa
hasil interpretasi atau kesimpulan
terhadap sesuatu (kasus,objek,peristiwa).
Fungsi observasi dalam
pemeriksaan psikologi
o Memperoleh gambaran dan
pengetahuan serta pemahaman
tentang klien melalui observasi

o Melengkapi hasil interview dan


psikotes
DEFINISI
 SUTRISNO HADI (1989)
Pengamatan dan pencatatan dengan sistematik
fenomena-fenomena yang diselidiki.
 ELMIRA (1985)
Suatu aktivitas mengamati tingkah laku
individu. Biasanya akan diakhiri dengan
mencatat hal-hal yang dianggap penting
sebagai penunjang informasi mengenai
individu.
 CHAPLIN (1975)
Suatu pengamatan yang intensif atau
bersifat purposive terhadap sesuatu
(kasus, objek, peristiwa), khususnya
untuk tujuan mendapatkan fakta-
fakta.
OBSERVASI
adalah aktivitas mengamati tingkah laku
yang disertai oleh pencatatan, yang lebih
mengandalkan kemampuan dan
keterampilan pengguna (observer) dalam
menjaga validitas dan reliabilitas
informasi tentang tingkah laku yang
diperoleh.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
 KELEBIHAN
Langsung dapat digunakan untuk
mendapatkan data dari berbagai
aspek perilaku
Memudahkan observee
dibandingkan bila ia harus mengisi
angket atau diwawancarai
Memungkinkan dilakukan pencatatan
yang serempak/sekaligus/bersamaan
dengan munculnya perilaku yang
hendak diobservasi

Dapat dijadikan teknik untuk


konfirmasi dan/atau mendukung data
yang diperoleh dengan teknik lain,
seperti wawancara, angket, tes
psikologi, dsb.
Observertidak memerlukan
bahasa verbal sebagai alat
untuk mendapatkan data

Dapat diperoleh data gejala


atau kejadian yang
sebenarnya dan secara
langsung
KELEMAHAN
Banyak hal yang tidak dapat diungkap
dengan teknik observasi, misalnya:
kehidupan pribadi yang bersifat
rahasia. Cara mengatasinya: dengan
penguasaan pengetahuan tambahan,
antara lain ilmu pernyataan/bahasa
nonverbal
Observasi tergantung pada faktor-
faktor yang tidak terkontrol dan/atau
situasi yang tidak terduga. Cara
mengatasinya: dengan membuat
simulasi atau setting laboratorium.

Halloeffect, yaitu kecenderungan


untuk menggeneralisasi penilaian
terhadap observee dari kesan
pertamanya (positif atau negatif)
Observer Effect , yaitu pengaruh dari
kehadiran observer terhadap objek,
situasi atau individu yang sedang
diobservasi. Cara mengatasinya:
 Membuat jarak yang cukup sehingga
observee tidak mengetahui sedang
diobservasi.
 Membiasakan observee dengan
kehadiran observer
 Mengurangi kemungkinan
pengingkaran observee dengan
melakukan observasi partisipasi
penuh atau dengan penyamaran

 Menilai secara rasional seberapa


besar observer effect terhadap hasil
observasi
ObserverBias, yaitu pengaruh subyektivitas
observer dalam mengamati fakta. Cara
mengatasinya: antara lain dengan
melakukan observer crosscheck

Tergantung kecermatan observer yang


umumnya berhubungan dengan
terbatasnya indera pengamatan, daya ingat,
rentang dan wilayah pandang,
keterampilan menggunakan pencatatan
yang digunakan, serta pemahaman
observer tentang batasan dan pengertian
aspek perilaku yang diobservasi
KEGUNAAN OBSERVASI

BEBERAPA BIDANG APLIKASI


OBSERVASI, a.l:
1. Aplikasi Klinis

pendukung interview, pemeriksaan


psikologi
Observasi perilaku klien/pasien
yang mengalami gangguan
psikologis
2. Aplikasi Industri dan Organisasi
Asesmen psikologi dalam rangka
seleksi, penempatan, maupun
promosi
Pemasaran dan periklanan
Performance evaluation
Job analysis
Penilaian kerjasama tim,
kepemimpinan, dsb.
3. Aplikasi Psikologi Sosial
Pengamatan perilaku massa
Pengamatan dinamika pengaruh
kekuasaan

4. Aplikasi Pendidikan
Pengamatan perilaku belajar
Pengamatan hubungan guru murid
Pengamatan perilaku dalam kelas

Anda mungkin juga menyukai