Kingdom Animalia
Kingdom Animalia
ANIMALIA
KARAKTERISTIK ANIMALIA
1) Organisme Eukariot Multiseluler
2) Tidak memiliki dinding sel dan klorofil
3) Memperoleh makanan dari organisme
lain (heterotrof)
4) Umumnya dapat bergerak untuk
survive dan mencari makanan
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Simetri tubuh
Asimetri, yaitu hewan yang tidak memiliki pembagian tubuh yang
tetap / sama.
Simetri Bilateral, yaitu hewan yang apabila tubuhnya dibagi 2 melalui
pusatnya diperoleh bentuk dan ukuran yang sama.
Simetri Radial, yaitu hewan yang apabila tubuhnya dibagi 2 melalui
pusatnya dari arah manapun diperoleh bentuk dan ukuran yang sama.
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Kerangka Tubuh
• Eksoskeleton
– Rangka Luar (Arthropoda, Ikan, Ular,
Kura-Kura, Penyu, dsb)
• Endoskeleton
– Rangka Dalam (Semua Vertebrata)
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
4. Rongga Tubuh ( Coelom )
Acoelomata, yaitu
hewan yang tidak
memiliki rongga tubuh
Pseudocoelomata,
yaitu hewan yang
memiliki rongga semu
Coelomata, yaitu
hewan yang memiliki
rongga tubuh yang
nyata, karena seluruh
tubuh dibatasi lapisan
mesoderm.
5. Mempunyai notokorda/tidak
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Rotifera
Porifera Lophophorata
Coelenterata Nemathelminthes
Ctenophora Annelida
Platyhelminthes Mollusca
Echin
od ermat
a Arthr
op oda
Porifera P o r i f e r a
Lengkapi Struktur tubuh Porifera?
Struktur tubuh Porifera
Sel koanosit
Struktur tubuh P o r i f e r a
Porifera
5
1
3
6
TIPE SALURAN AIR PADA
PORIFERA
• Terdiri dari tiga tipe (Askon, sikon, leukon)
Reproduksi Porifera
• Porifera melakukan reproduksi secara
aseksual maupun seksual.
– Aseksual dengan pembentukan
tunas dan gemmule. Gemmule disebut
juga tunas internal. Gemmule
dihasilkan menjelang musim dingin di
dalam tubuh Porifera yang hidup di air
tawar.
– Seksual dengan pembentukan gamet
Reproduksi Seksual
Klasifikasi Porifera
A. Calcarea (kapur)
Spikula tersusun atas zat kapur
karbonat (CaCO3), hidup di air
dangkal
Contoh: Sycon dan Clathrina
Scypa. Euspongia
Clathrina sp
Klasifikasi Porifera
B. Hexactinellida
Spikula dari zat kersik (silikat)/SiO2,
hidup di laut dalam.
Contoh: Pheronema, Euplectella
Hyalonema
Euplectella aspergillum
Klasifikasi Porifera
C. Demospongia (spons tebal)
Rangka tersusun dari serabut spongin,
habitat, air tawar,menempel pada
batuan/tumbuhan dan benda padat
Contoh: Spongilla
D. Sclerospongiae
Spikula tersusun dari Kristal kalsium
karbonat. Cth porifera koral, Merlia
Peranan Porifera
• Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia
dapat digunakan sebagai spons mandi.
COELENTERATA
Coelenterata
Ciri-Ciri Coelenterata
1. Habitat di laut berupa polip (sesil) atau medusa (motil)
2. Diploblastik aselomata
3. Simetris radial
4. Pencernaan makanan di dalam rongga gastrovaskular
5. Memiliki tentakel dan penyengat yang disebut nematosista
6. Respirasi dan ekskresi secara difusi
7. Reproduksi:
– Aseksual pembentuan tunas pada polip
– Seksual pembentukan gamet pada medusa
Struktur tubuh
8. Bentuk tubuh Coelenterata ada 2 macam:
1. Polip, berbentuk tabung
2. Medusa, berbentuk payung
Struktur tubuh
• Tentakel berfungsi
menangkap mangsa dan
memasukkannya ke dalam
mulut.
• Tentakel dilengkapi dengan
sel Knidoblas yang
mengandung racun atau alat
penyengat (nematokist)
• Nematokist, berfungsi untuk
melumpuhkan mangsa/musuh
Klasifikasi Coelenterata
A. Hydrozoa (hewan air)
1. Contoh: Hydra
hidup di air tawar, hermafrodit, sistem saraf difusi atau sel saraf
tersebar
bentuk tubuh selalu polip.
Pada ujung Hydra yang bebas terdapat mulut yang dikelilingi
Hipostomae yang berfungsi menangkap mangsa. Pada bagian bawah
membentuk basal disk untuk melekatkan tubuh pada tempat hidupnya.
Aurelia aurita
SIklus reproduksi Aurelia
SIklus reproduksi Aurelia
Klasifikasi Coelenterata
C. Anthozoa (hewan bunga)
1) berbentuk polip
2) Hidup di laut
jernih
3) Contoh: Anemon
laut (bunga
Metridium marginatum
karang), koral
Koral
Struktur tubuh Coelenterata
Struktur tubuh Anemon laut:
basal disk
Disepanjang kerongkongan/gullet
terdapat sekat-sekat bersilia
(sifonoglia), yang berfungsi sebagai
tempat masuknya air ke dalam
usus
Metridium marginatum
D. Cubozoa
Peranan Coelenterata
• Hewan ubur-ubur dibuat tepung ubur-ubur yang diolah
menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
• Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan
makanan.
• Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat
melindungi pantai dari abrasi air laut.
• Karang merupakan tempat persembunyian dan tempat
perkembangbiakan ikan.
Ctenophora (hewan menyerupai sisir)
Ciri-Ciri
• Tubuh transparan
• Dibplobastik
• Simetri tubuh bilateral
• Memiliki lapisan mesoglea,
rongga pencernaan dan sistem
saraf
Kelas
• Tentaculata : memiliki tentakel
• Nuda: tidak memiliki tentakel
P l a t y h e l m i n t h e s
Platyhelminthes (cacing pipih)
Ciri-Ciri:
1.tubuh bulat pipih, bilateral simetris
2.Bersifat triploblastik aselomata
3.Tidak memiliki sistem peredaran darah
4.Alat pencernaannya belum sempurna
5.Alat eksresi berupa sel api (flame cell)
6.Sistem saraf tangga tali
7.Hermaprodit
Kelas Platyhelminthes
1. Turbellaria (Cacing Bulu Getar)
2. Trematoda (Cacing Hisap)
3. Cestoda (Cacing Pita)
1. Turbelaria (Cacing Bulu Getar)
Contohnya: Planaria
•Ciri : 1 - 60 cm, hidup di air tawar
jernih
•Sistem saraf tangga tali
•Sistem ekskresi : flame cell (sel api)
•Daya regenerasi tinggi
Struktur Tubuh Planaria
Faring Mulut
Saluran
pencernaan
Aurikel
Bintik mata
Tahapan:
Filum Bryozoa
(Pectinatella
mangnifica)
Filum Phoronida
( Phoronis california)
Filum Branchiopoda
(Spiriferina rostrata)
Ciri-Ciri Nemathelminthes (cacing gilig)
• Tubuh berbentuk gilig (bulat panjang) yang ujung-ujungnya
meruncing
• Bersilia
• Tertutup lapisan lilin (kutikula)
• Tidak bersegmen, simetris bilateral.
• Triploblastik pseudoselomata
• Alat pencernaan sempurna
• Kosmopolit atau terdapat di laut, air tawar, darat, kutub, hingga
tropis.
• Hidup bebas dan sebagian parasit.
• Belum memiliki alat sirkulasi dan respirasi
Contoh Nemathelminthes
anterior
posterior
Ciri-ciri Mollusca
INSECTA
CRUSTACEA
ARACHNIDA
MYRIAPODA
CIRI-CIRI ARTHROPODA
Klasifikasi Arthropoda
1. Ciri-ciri Crustacea
Ciri-Ciri
Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan menjadi 2
subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) dan
Malacostraca (udang tingkat tinggi)
ENTOMOSTRACA MALACOSTRACA
BRANCHIOPODA ISOPODA
OSTRACODA STOMATOPODA
COPEPODA DECAPODA
CIRRIPEDIA
Isopoda
Kepiting
2. Arachnida
Ciri-Ciri
2. Klasifikasi Arachnida
Ciri-Ciri
Gbr. Spineret yang diperbesar
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. MYRIAPODA
Ciri-Ciri
Klasifikasi MYRIAPODA
Ordo
Ordo Chilopoda (Centipede)
Lipan (Scolopendra gipas)
Kaki 1 psg tiap ruas
Ordo Diplopoda
Keluwing/kaki seribu
(Millipedes sp)
Kaki 2 psg tiap ruas
Insecta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari
kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta
mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang). Diperkirakan oleh para
ahli zoologi, insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta
berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali di laut.
4. INSECTA/Hexapoda
Ciri-Ciri
Daur hidup
1.Ametabola
2.Holometabola (metamorfosis sempurna); T – L – P - I
3.Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna); T – N - I
1. Apterygota
Tidak bersayap, ametabola.
Cth: kutu buku (Lepisma sacharima)
Klasifikasi Exopterygota
Insecta sayap berasal dari tonjolan luar
dinding tubuh, hemimetabola
2. Pterygota
Endopterygota
sayap berasal dari tonjolan dalam
ektoderma, holometaboa
Klasifikasi serangga
1. Exopterygota;
Ordo:
1. Orthoptera (serangga bersayap lurus).
Cth: Belalang, kecoa (Periplaneta
americana)
2. Hemiptera (serangga bersayap tak
sama). Cth: kutu busuk (Cimex
rotundus)
3. Homoptera (serangga bersayap sama).
Cth: kutu kepala (Pediculus humanus),
Tongeret (Dundubia sp)
4. Odonata (sayap jala). Cth: capung
kuning (Pantala sp)
POLIMORFISME pada Rayap
2. Endopterygota;
Ordo:
1. Coleoptera (2 psg sayap, sayap depan tebal
dan sayap belakang tipis). Cth: kumbang kepik
(Coccinella arquata)
2. Hymenoptera (serangga bersayap selaput).
Cth: lebah madu (Apis indica), semut
(monomorium destructor)
3. Diptera (1 psg sayap, pasangan sayap lain
mereduksi menjadi keseimbangan )→ halter .
Cth: lalat rumah (Musa domestica), nyamuk
malaria (Anopheles sp)
4. Lepidoptera (2 psg sayap dan bersisik halus).
Cth: kupu-kupu si rama-rama (Attacus atlas)
5. Neuroptera (serangga bersayap jala). Cth:
undur-undur (Myrmeleon sp)
6. Shiponoptera (bertubuh kecil dan tidak
bersayap)/bangsa pinjal. Cth: kutu anjing,
kutu manusia
Peran menguntungkan
• Membantu proses penyerbukan pada bunga
• Menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera)
• Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat
kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh:
Bombix mori)
• Untuk dimakan, misal laron, larva lebah yang dapat
diperoleh secara musiman
echinodermata
Echinodermata
Ciri-ciri
1. Tubuh simetri bilateral → larva
2. Simetri radial → dewasa
3. Triploblastik selomata
4. Habitat di laut
5. Rangka luar tersusun dari zat
kapur
6. Alat gerak berupa sistem
ambulakral
7. Reproduksi secara seksual
(fertilisasi internal)
8. Hasil pembuahan zigot berkembang
menjadi larva bersilia (Bipinaria)
Echinodermata
Ciri-ciri
1. Tubuh simetri bilateral → larva
2. Simetri radial → dewasa
3. Triploblastik selomata
4. Habitat di laut
5. Rangka luar tersusun dari zat
kapur
6. Alat gerak berupa sistem
ambulakral
7. Reproduksi secara seksual
(fertilisasi internal)
8. Hasil pembuahan zigot berkembang
menjadi larva bersilia (Bipinaria)
Klasifikasi Echinodermata
1. Asteroidea (bintang laut)
mengelilingi mulut
4.Saluran radial: cabang saluran cincin yang
lateral
6.Ampula: kantong/gelembung berotot
berdinding elastis
2. Echinoidea (landak laut)
1. Kulit mempunyai duri yang panjang dan
banyak seperti landak
2. Habitat dasar perairan di sela-sela bebatuan
3. Bentuk tubuh bulat, tidak mempunyai
lengan dan duri dapat digerakkan
4. memiliki pediselaria (kaki penjepit)
5. Alat penangkap makanan digerakkan oleh
otot → Lentera Aristoteles
Cth: Dendraster sp (dolar pasir)
Diodema setosum (bulu babi jarum)
3. Ophiuroidea (Bintang ular laut)
Ada 4 subfilum
1.Hemichordata; Cacing Acorn
2.Urochordata ; Tunicata (mirip hewan spons)
3.Cephalochordata; Amphioxus sp (Ikan lanset)
4.Vertebrata
Klasifikasi vertebrata
1. Kelas AGNATHA (Cyclostomata)
Tidak memiliki rahang
Tubuh seperti ikan, tidak bersisik, dan tidak mempunyai pasangan sirip
Jantung 2 ruang
Cth: belut laut (Petromyzon sp)
ikan hantu/hagfish (Myxine sp)
2. PISCES
Poikiloterm
Hidup di air tawar/laut
Bernapas dengan insang (beberapa ada dengan kulit dan paru-paru)
Otak dibungkus dengan kranium
Mempunyai dua rahang
Berdasarkan jenis tulang:
1. Chondrichtyes (bertulang rawan)
Tidak mempunyai operculum (penutup insang)
Jantung 2 ruang
Reproduksi ovivar dan ada yang ovovivivar
cth: ikan hiu (Squalus sp)
ikan pari (Raja sp)