Anda di halaman 1dari 14

ARUS

Disusun Oleh:
Giza Yunita Rahmadhani
Hafidz Zulghaffar Zain
Sutrisna
Pengertian

• Arus laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan


horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air
yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan di dunia. Arus
juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang
dikarenakan tipuan angin atau perbedaan densitas atau
pergerakan gelombang panjang.
• Menurut Gross 1972, arus merupakan gerakan horizontal atau
vertikal dari massa air menuju kestabilan yang terjadi secara
terus menerus. Gerakan yang terjadi merupakan hasil resultan
dari berbagai macam gaya yang bekerja pada permukaan,
kolom, dan dasar perairan. Hasil dari gerakan massa air adalah
vector yang mempunyai besaran kecepatan dan arah. Ada dua
jenis gaya yang bekerja yaitu eksternal dan internal Gaya
eksternal antara lain adalah gradien densitas air laut, gradient
tekanan mendatar dan gesekan lapisan air (Gross,1990)
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
ARUS LAUT
Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu
:
• Faktor internal, seperti perbedaan densitas air laut, gradien
tekanan mendatar dan gesekan lapisan air.
• Faktor eksternal seperti gaya tarik matahari dan bulan yang
dipengaruhi oleh tahanan dasar laut dan gaya coriolis,
perbedaan tekanan udara, gaya gravitasi, gaya tektonik, dan
angin.
KOMPONEN PENYEBAB ARUS LAUT
• Bentuk topograpi dasar lautan dan pulau disekitarnya
• Gaya coriolis dan arus Ekman
• Perbedaan suhu dan salinitas air laut
JENIS-JENIS ARUS LAUT

A) Berdasarkan Proses Terjadinya:

• Arus ekman: Arus yang dipengaruhi oleh angin.


• Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan
gravitas.
• Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut.
• Arus Geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan
mendatar dan gaya corolis.
• Arus Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola
pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.
B) Berdasarkan Kedalamannya:
• Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari
permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi
oleh pola sebaran angin.
• Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom peraran, arah
pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan
membawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.
PERSEBARAN ARUS DI SELURUH
DUNIA
A) Di Samudra Pasifik
• Arus Khatulistiwa Utara
• Arus Kuroshio
• Arus Kalifornia
• Arus Oyashio
• Arus Angin Barat
• Arus Peru
• dll
B) Di Samudra Atlantik
• Arus Canari
• Arus Tanah Hijau
• Arus Labrador
• Arus Teluk Gulfstream
• Arus Braziliia
• Arus Benguela
• dll
C) Di Samudra Hindia
• Arus Musim Barat Daya
• Arus Musim Timur Laut
• Arus Maskarena dan Arus Agulhas
• Arus Khatulistiwa Selatan
• dll
PENGAMATAN ARUS LAUT
Dilakukan untuk mengetahui arah dan kecepatan air laut pada
kedalaman tertentu. Metode pengamatannya menggunakan
Current Meter, yaitu dengan menempatkannya di beberapa
stasiun pengamat di bawah permukaan laut.

Keuntungan Current Meter:


• Dapat mengukur pada setiap kedalaman.
• Pencatatanya secara otomatis.
• Data Ukurannya relatif teliti.
Sistem Pengamatan
Pengukuran kecepatan arus air disebut dengan Water Current Meter yang
secara prinsip dibagi dalam tiga sistem, yaitu:
• Sistem Pencacah Putaran, yaitu current meter yang mengkonversi
kecepatan sudut dari propeller atau baling-baling kedalam kecepatan linear.
Biasanya jenis ini mempunyai kisaran pengukuran antara 0,03 – 10 m/s.
• Sistem Elektromagnetik, pada sistem ini air dianggap sebagai konduktor
yang mengalir melalui medan magnetik. Perubahan pada tegangan
diterjemahkan kedalam kecepatan.
• Sistem Akustik, pada sistem ini digunakan prinsip Dopler pada transduser,
juga biasanya berperan sekaligus sebagai receiver, yang memancarkan
pulsa-pulsa pendek pada frekuensi tertentu. Pulsa-pulsa dari yang diterima
kembali oleh receiver dimana hal tersebut dapat diukur sebagai kecepatan
arus air.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai