MANAJEMEN BENCANA
BENCANA DI INDONESIA
1. Bencana Alam
Gunung Meletus
Bencana non-Alam
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian p
eristiwa non-alam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Bencana
non-alam termasuk terorisme biologi dan biokimia, tumpah
an bahan kimia, radiasi nuklir, kebakaran, ledakan, kecelak
aan transportasi, konflik bersenjata, dan tindakan perang.
Sebagai contoh gambar ledakan Pertamina di Indramayu d
an Pandemi Covid-19.
Ledakan Pertamina di
Indramayu
Pandemi Covid-19
MASALAH KESEHATAN UMUM SAAT
BENCANAN ALAM
DAMPAK BENCANA TERHADAP KESEHATAN
Dengan berbagai macam bencana yang telah terjadi terpikirkah di benak kita, bagaimana dampak bencana
terhadap kesehatan kita? Mari kita ikuti uraian di bawah ini.
Gambar di samping
memperlihatkan bahwa pada
saat terjadi bencana jumlah
korban menjadi banyak
(massal), ada yang mengalami
luka-luka, kecacatan bahkan
kematian. Korban bencana yang
selamat sementara tinggal di
pengungsian Karena bencana
pelayanan kesehatan lumpuh,
angka kesakitan dan kematian
meningkat, balita dengan gizi
kurang bertambah. Bencana
mengakibatkan rusaknya sarana
dan prasarana kesehatan,
gedung rumah sakit dan
puskesmas rusak, alat kesehatan
dan stok obat rusak atau hilang.
Masalah Kesehatan Umum Saat Bencana
Alam
Korban jiwa, luka dan sakit
ISPA, malaria
Masalah Penyakit Akut Pasca Banjir
1. Penyakit Leptospirosis : infeksi melalui selaput lendir mata atau luka lecet ,yang disebabkan oleh
bakteri leptospira.
2. Memburuknya penyakit kronis : Hal ini disebakan oleh menurunnya kondisi tubuh
3. Demam Tifoid, Demam berdarah
4. Gangguan saluran pernafasan dan kulit yang akut
Masalah Kesehatan Akut Pada Bencana Gunung Meletus
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Penyakit ISPA kerap menghantui para pengungsi benc
ana gunung meletus. Pasalnya, gunung meletus biasanya akan mengeluarkan hamparan debu y
ang dapat menyebabkan ISPA jika terhirup manusia.Saat gunung Kerinci di Jambi meletus pada
2016 lalu, dilaporkan ada sebanyak 61 warga terjangkit ISPA. Kebanyakan dari pengungsi yang t
erkena ISPA adalah anak-anak, bahkan sebelas di antaranya bayi.Penyakit ini biasanya disebab
kan oleh pengaruh semburan abu vulkanik yang terjadi di sekitar mereka.
2. Penyakit KulitPenyakit kulit umumnya menyerang para pengungsi yang daerahnya dilanda ben
cana banjir. Hal itu disebabkan bakteri-bakteri yang terbawa oleh air banjir yang menggenangi wi
layah tersebut.Dikutip dari liputan6.com, air banjir biasanya akan menyebabkan ruam kulit pada
para pengungsi. Membersihkan diri dengan produk sabun atau pembersih rupanya malah berpot
ensi memperparah ruam.
3. Penyakit Paru-Paru dan Lain-LainPengungsi gunung meletus biasanya rentan terkena penyaki
t yang menyerang paru-paru. Bahkan, dampak dari abu vulkanik bisa menyebabkan kematian.“K
alau (abu) masuk, mata jadi panas dan perih. Kalau partikelnya kecil bisa masuk ke paru-paru b
4. Hipertensi dan Asam LambungMasalah kesehatan ini banyak dilaporkan terjadi pada pengung
si erupsi gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara. Seperti diketahui, gunung tersebut telah mu
rka dan memuntahkan awan panas sejak beberapa tahun belakangan ini.Akibatnya, pengungsi h
arus merasakan tinggal bertahun-tahun di pengungsian dan meninggalkan rumah yang telah ber
KEMATIAN
"Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan,
kemudian diam dan menyimak dengan penuh perhatian,
lalu menjaganya, lalu mengamalkannya dan kemudian
menyebarkannya".
– Sufyan bin Uyainah-
TERIMA KASIH