Anda di halaman 1dari 13

mp o k 5

Kello p o k 5
Ke om

Citra Tyas
Laili Yuvie
Veronika Husada
Realistic Mathematic
Education
( RME )

Apa sih RME itu???


Kata ‘realistik’ merujuk pada pendekatan
pembelajaran dalam pendidikan
matematika yang telah dikembangkan
di Belanda selama kurang lebih 33
tahun (dimulai tahun 1971).
Matematika realistik yang dimaksudkan
dalam hal ini adalah matematika
sekolah yang dilaksanakan dengan
menempatkan realitas dan pengalaman
siswa sebagai titik awal pembelajaran.

Realistic Mathematic Education


( RME )
Lalu apa yang dimaksud
dengan Pendekatan
Pembelajaran Realistik

RME atau pendekatan Realistik adalah pendekatan pembelajaran


yang menggunakan masalah sehari- hari sebagai sumber inspirasi
dalam pembentukan konsep dan mengaplikasikan konsep- konsep
tersebut atau bisa dikatakan suatu pembelajaran matematika
yang berdasarkan pada hal- hal nyata atau real bagi siswa dan
mengacu pada konstruktivis sosial.
Menurut Grafemeijer
(dalam fitri, 2007: 13) Menggunakan
ada 5 karakteristik masalah kontekstual
pembelajaran matematika
realistik, yaitu sebagai
berikut: Menggunakan model
atau jembatan

Karakteristik
Karakteristik
Pendekatan
Pendekatan Menggunakan
Pembelajaran RME
Pembelajaran RME kontribusi siswa

Interaktivitas
Keterkaitan unit
lainnya
Prinsip Pendekatan Realistic
Mathematic Education (RME)

Penemuan kembali secara terbimbing/matematika


secara progresif (Guided Reinvention/Progressive
Matematizing)

Fenomena Pembelajaran (Didactical Phenomenology)

Model yang dikembangkan sendiri (Self Developed


Models)
Mengkondisikan siswa untuk belajar

Mengajukan masalah kontekstual

Membimbing siswa untuk


menyelesaikan masalah kontekstual

Langkah-langkah Pendekatan
Realistic Mathematic Education
(RME)
Langkah-langkah Pendekatan
Realistic Mathematic Education
(RME)

Meminta siswa menyajikan


penyelesaian atau selesaian masalah

Membandingkan dan mendiskusikan


penyelesaian atau selesaian masalah

Menyimpulkan
Kelebihan Realistic Mathematic
Education (RME)

Pelajaran menjadi cukup menyenangkan

Materi dapat dipahami oleh sebagian besar siswa.

Alat peraga adalah benda yang berada di sekitar,


sehingga mudah didapatkan.

Guru ditantang untuk mempelajari bahan.

Guru menjadi lebih kreatif membuat alat peraga.

Siswa yang mempunyai kecerdasan tinggi tampak


semakin pandai.
 Karena siswa membangun sendiri pengetahuannya,
maka siswa tidak mudah lupa dengan
pengetahuannya.

 Siswa merasa dihargai dan semakin terbuka karena


setiap jawaban siswa ada nilainya.

 Memupuk kerjasama dalam kelompok.

 Melatih keberanian siswa karena harus menjelaskan


jawabannya.

 Melatih siswa untuk terbiasa berpikir dan


mengemukakan pendapat.
Kelemahan Realistic Mathematic
Education (RME)

 Sulit diterapkan dalam suatu kelas yang


besar (40-45 orang)
 Dibutuhkan waktu yang lama untuk
memahami materi pelajaran.

 Siswa yang mempunyai kecerdasan


kurang, memerlukan waktu yang lama
untuk mampu memahami materi
pelajaran.
 Karena sudah terbiasa diberi informasi
terlebih dahulu maka siswa akan sedikit
kesulitan dalam menemukan jawabannya
sendiri.

 Siswa yang pandai terkadang tidak sabar


menunggu temannya yang belum selesai.

 Belum ada pedoman penilaian, sehingga merasa


kesulitan dalam evaluasi (memberi nilai).

Anda mungkin juga menyukai