Anda di halaman 1dari 11

EXPLAINING

MENERANGKAN Penyampaian ide,


pendapat, pikiran

Explaining: Pengorganisasian
berarti memberi penyampaian ide
penjelasan atau
pengertian kepada
Sistematika Hubungan hal yang
terkandung dalam
penyampaian ide

seseorang
Upaya sadar untuk
menumbuhkan
pengertian dan
pemahaman
Guru harus :
• Mengerti apa yang
dijelaskan
• Mengerti perencanaan
suatu penjelasan
• Mengetahui cara
menjelaskan
Melatih siswa Melatih
Memberikan Membuat siswa berfikir
berpikir logis, siswa jadi
pengertian dengan
estetis, moral mandiri
sebab,akibat

Menanamkan
sikap yakin pada
diri siswa
TUJUAN
EXPLAINING
Menuntun
siswa pada
pengertian
yg jelas
Memperoleh
Membantu siswa
feedback dari
menghargai, memperoleh Melibatkan
siswa
proses kiat, dan siswa dalam
berdasarkan
menggunakan bukti dalam memecahkan
tingkat
pemecahan masalah masalah
pengertian
• Penggunaan
• Clarity (Kejelasan)
contoh dan
ilustrasi

KETERAMPILAN
PENTING DALAM
• Emphasis
Explaining
• Feedback
• Organaizing
Aspek-aspek kejelasan :
1. Pengetahuan/pengalam
an guru tentang obyek
2. Perencanaan
pembelajaran
3. Membuat hubungan2
Adalah upaya
yang tepat
CLARITY (Kejelasan) untuk
menghindari 4. Menampakkan
Meliputi : kekaburan pemindahan fase
• Kejelasan Bahasa (Clarity of 5. Penggunaan bahasa
language) yang dimengerti
• Kejelasan menyatakan ide 6. Kemampuan
secara eksplisit menganalisa yg
abstrak dan konkrit
Apa yang butuh
7. Mendefinisikan istilah
“kejelasan”: baru
• Tujuan 8. Hindari kekaburan
• Proses kata-kata
• Pencapaian hasil 9. Hindari kebiasaan
verbal yg mengganggu
belajar perhatian siswa
Penggunaan contoh/ilustrasi
Contoh berfungsi untuk
Ilustrasi adalah memperjelas
penggambaran ide yang
ilustrasi dan
telah disampaikan, yang
mencegah
berfungsi sebagai
penjelas sehingga tidak terjadinya
menimbulkan salah verbalisme
faham

yang perlu DIPERHATIKAN :


• Kesederhanaan • Jelas dan konkret
• Sesuai dgn pengalaman siswa

• Faktual dan aktual


Kenapa menggunakan “contoh”??
• Sebagian materi tidak
melibatkan siswa dan Prinsip “penggunaan”
guru dalam situasi nyata 1. Jelas, konkrit,
• Sebagian besar materi obyektif
terdiri dari “kata”, 2. Disesuaikan dgn
konsep/ide pengalaman siswa
• Mampu membuat kata yg 3. Harus berkaitang
“mati” menjadi “hidup” dgn permasalahan
• Mempermudah belajar
Bentuk penggunaan
• Mempertahankan 1. Analogi
perhatian 2. Diagram, gambar,
• Tidak semua siswa model, demonstrasi
menangkap ide guru dgn 3. Kombinasi
mudah 4. Lihat, dengar,
• Membuat konsep-konsep sentuh/rasa,
nikmati, membaui
baru jadi nyata

Pola penggunaan
INDUK DEDUK
TIF KOMBINASI TIF
Memberi , Menguta
kan tergantung : rakan
contoh - Materi konsep
dulu - Usia siswa dulu,
baru & baru
menguta Pengetahuan/ memberi
rakan pengalaman kan
konsep siswa contoh
EMPHASIS (Penekanan)

Penekanan dilakukan agar hal-hal


yang dianggap penting mendapat
perhatian lebih dari siswa
Tujuannya
untuk Penekanan ini bisa dilakukan
mengarahka dengan cara pengulangan
n perhatian (repetition), penyimpulan
siswa (resuming,Penekanan
conclusion), atau bisa
dgn
kepada hal- penggunaandilakukan dengan :
kata kunci
hal yg inti, •Penggunaan suara
penting,
•Isyarat
utama dan
memisahka •Penggunaan
n siswa dari media/sumber belajar
hal yg
bukan
ORGANAIZING
•Materi :
Bahan •Sasaran
materi Guru harus
harus pandai menilai
•Waktu
disiapkan dan memantau
Guru harus siswa yang
Kelas
mampu akan
disesuaikan
menyesuaik mengikuti
dgn metode
an materi pelajarannya
Menyiapkan dengan
ilustrasi waktu
• Memberi
• Menghindari kesempatan
• Sebagai monolog siswa untuk
evaluasi - Mengemukakan
sederhana pemahaman
- Menampakkan
keraguan
- Menampakkan minat
- Menampakkan sikap

• Mencinptakan FEEDBACK (umpan balik)


situasi yang
menumbuhka • Mengkaji
n minat pemahaman
belajar • Mengendalik siswa
an sikap dan
perilaku
siswa

Anda mungkin juga menyukai