Anda di halaman 1dari 13

Laras Bahasa

SUARNI FATTAH
Definisi Laras bahasa dari berbagai ahli:
1. Lire dan Elli telah menyatakan pada tahun 1977 bahwa
laras bahasa adalah sejenis pencorakan bahasa yang
kerap kali digunakan dalam suatu situasi komunikatif.

2. Halliday (1968) mendefinisikan sebagai variasi bahasa


berlainan berdasarkan fungsi atau dengan kata yang
lebih mudah laras berubah mengikut situasi.

3. Naomi S.Baron (1979) mentakrifkan (menyatakan) laras


sebagai variasi linguistik yang ditentukan oleh keadaan
sosial yang wujud pada ketika tertentu.
Fungsi Laras Bahasa
Secara umum fungsi laras bahasa:
1. Sebagai alat ekspresi diri
sebagai seorang anak menggunakan bahasa untuk
mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada
sasaran yang tetap.

2. Sebagai alat komunikasi


Komunikasi lebih spesifik daripada ekspresi diri. Komunikasi
tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima
atau dipahami .

3. Sebagai alat integrasi (konsisten) dan adaptasi sosial.


Macam-macam laras bahasa
1. Laras Ilmiah
Penggunaan bahasa dalam kegiatan ilmiah,contoh
adalah penulisan karya ilmiah, namun nyatanya
banyak penulisan karya tulis ilmiah terkadang tidak
sesuai dengan kalimat penulisan Bahasa Indonesia
yang baik benar.
Ciri laras bahasa ilmiah
a. Cendekia
Bahasa yang mampu membentuk pernyataan yang
tepat dan seksama, sehingga gagasan yang
disampaikan penulis dapat diterima secara tepat
oleh pembaca.
b. Lugas
Paparan bahasa yang lugas akan menghindari
kesalahpahaman dan kesalahan menafsirkan isi
kalimat dapat dihindarkan.
c. Jelas
- Gagasan akan lebih mudah dipahami apabila (1)
dituangkan dalam bahasa yang jelas (2) hubungan antar
gagasan yang satu dengan yang lain juga jelas.
- Kalimat yang tidak jelas, umumnya akan muncul pada
kalimat yang sangat panjang.

d. Formal
- Bahasa yang digunakan dalam komunikasi
ilmiah bersifat formal.
- Tingkat keformalan dalam tulisan ilmiah dapat dilihat
pada lapis kosakata, bentukan kata dan kalimat.
e. Objektif
Sifat objektif tidak cukup dengan hanya menempatkan
gagasan sebagai pangkal tolak, tetapi juga diwujudkan
dalam penggunaan kata.

f. Konsisten
Unsur bahasa, tanda baca dan istilah, sekali digunakan
sesuai dengan kaidah, maka untuk selanjutnya
digunakan secara konsisten.
g. Bertolak dari gagasan
- Bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi
gagasan.
- Pilihan kalimat yang lebih cocok adalah
kalimat pasif, sehingga kalimat aktif dengan penulis sebagai pelaku
perlu
dihindari.

h. Ringkas dan Padat


- Ciri padat merujuk pada kandungan gagasan yang
diungkapkan dengan unsur-unsur bahasa.
- Karena itu, jika gagasan yang terungkap sudah
memadai dengan unsur bahasa yang terbatas tanpa
pemborosan, ciri kepadatan sudah terpenuhi.
2. Laras Iklan
Laras Iklan, adalah bahasa yang digunakan untuk membuat
iklan, yang dapat menarik perhatian pembaca untuk membeli
atau memakai barang atau jasa yang ditawarkan.

Ciri-ciri laras iklan


- menarik
- informatif
- persuatif
- bahasa yang positif
- mudah dipahami
- kalimat aktif

Contoh : IKLAN
3. Laras Hukum
Laras Hukum, adalah laras yang corak penggunaan
bahasanya dengan dunia hukum.

Ciri-ciri laras hukum


- Mempunyai gaya bahasa yang tersendiri.
- Lugas dan eksak karena menghindari kesamaan
dan ketaksaan (kekaburan, ambiguitas).
- Objektif dan menekan prasangka pribadi.
- Memberikan definisi yang cermat tentang nama,
sifat dan kategori untuk menghindari
kesimpansiuran.
- Tidak beremosi dan menjahui tafsiran bersensasi.
Contoh:
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hal
mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan
atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak RP100.000.000 (seratus juta).
4. Laras Sastra
Laras sastra merupakan tulisan yang
menggambarkan sesuatu hal yang telah
dialami, diamati, didengar,maupun yang
hanya di dalam imajinasi.

ciri-ciri laras sastra:


- menghibur
- mudah dipahami
 - memiliki makna tersendiri
- menarik
Contoh
Hymne Guru
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianku
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau laksana pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa.

Anda mungkin juga menyukai