Jangkauan :
Ruang operasi dan yang ada didlmnya (umum)
Utama : drape, gaun, gloves, lap.operasi pasien,
Sumber infeksi :
- eksogenous (lingkungan)
- endogenous (dr pasien sendiri)
Metode yang dipilih saat sterilisasi
tergantung pada :
Material
plastik, logam, kain
Jumlah dan ukuran
Peralatan sterilisasi yang tersedia
Metode Sterilisasi Fisis (sterilisasi panas)
kering/basah – sering dilakukan
Boiling water
air mendidih – 212 F (100C) slm 30 menit
waktu dpt dikurangi smp 20 menit dgn :
- menambah sodium carbonat 2%
konsentrasi ion H dikurangi
- lar soda 2% dan Natrium Nitrit 0,5% jg
untuk mengurangi karat
Alat tajam cepat tumpul
Alat2 mdh rusak
Spora mikroorganisme tidak mati
Metode basah jd tdk bisa untuk bahan kain
Kondisi emergency – dilapangan.
Autoclave
Uap panas bertekanan tinggi
metode kering -- untuk bhn kain
-- peralatan kec alat tajam
identik dg peralatan dapur
Suhu 121C – 250F – tek 20 pound – 30menit
Spora mikroorganisme mati
Pembungkusnya harus permeabel thd uap
panas.
High-Vacuum Steam
Sterilisation
Sinonim : Flash Sterilisation
Temp:131C/275F –3 menit
Prinsip : baking-oven
flaming-panggang-konduksi panas
peralatan tajam tidak tumpul
Metode Sterilisasi Kimiawi (dingin)
• Kurang efisien–waktunya lama–smp 24 jam
• Syarat : 1. peralatan harus bersih dan kering
2. waktu cukup
3. konsentrasi bhn harus tepat alkohol 70%
4. iritasi thd jar hewan – korosif pd
alat mk hrs dicuci PZ atau aquadest
5. alat hrs kering (bila dgn gas)
1. Lar Activated Glutaraldehyde (cidex)
2. Lar Pentacresol
(3) jangan meninggalkan peralatan keadaan basah dalam waktu yang lama
(4) Memakai glove, gunakan sikat yang lembut untuk menghilangkan debris
terutama pada alur yang bergerigi pada picet
(6) Bilas peralatan pada air dingin untuk menghilangkan agen detergen
(8) Keringkan peralatan