Anda di halaman 1dari 27

TEORI

MOTIVASI
KARYAWAN
VIVI SABELA (200701500012)
ZAHRA AMEYLIA (200701502040)
ANGRA ARDANA (200701502096)
MUTMAINNAH (200701501090)
APA YANG AKAN DIPELAJARI?,

Definisi Definisi Teori Teori Kebutuhan Teori Reinforcement ( 


Reinforcement Theory )
Motivasi Motivasi Kerja ( Need Theories )
APA YANG AKAN DIPELAJARI ?

Teori Self-Efficacy Teori Penetapan


Teori Ekspektasi Teori Keadilan Teori Kontrol
( Self-Efficacy Tujuan ( Goal-
( Expectancy ( Justice  Theory) ( Control Theory )
Theory ) Setting Theory )
Theory )

Teori Tindakan
( Action Theory )
PENCAPAIAN YANG DIHARAPKAN

Mendefinisikan Memahami apa Mendeskripsikan Membandingkan


Motivasi saja teori bagiamana teori dan membedakan
Motivasi berbagai teori
Motivasi
menggambarkan Motivasi
perilaku
APA ITU MOTIVASI?
Motivasi merupakan keadaan internal yang dapat mendorong
individu untuk bergerak dan terlibat dalam pola perilaku

TEORI INI DAPAT DI DESKRIPSIKAN DARI


DISTAL DAN PROXIMAL
Distal berkaitan dengan proses yang jauh dari perilaku
Proximal berkaitan dengan proses yang dekat dengan perilaku
1

TEORI KEBUTUHAN

( NEED THEORIES
Teori kebutuhan ) hierarki
mengacu pada teori
kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow
sedangkan teori dua faktor yaitu motivasi berasal dari
sifat pekerjaan bukan imbalan pekerjaan atau kondisi
pekerjaan itu sendiri.
HIRARKI KEBUTUHAN ABRAHAM MASLOW
Berdasarkan teori tersebut menurut Maslow
kebutuhan tersebut haruslah terpenuhi agar
individu mencapai potensi mereka dengan
maksimal. Seperti pekerja akan kurang
berkonsentrasi dan semangat bekerja ketika
mereka lapar. Sedangkan teori 2 Faktor
beranggapan bahwa untuk mengoptimalkan
para pekerja dilakukan dengan menyediakan
faktor motivator yang sesuai, berapapun gaji,
kebijakan, rekan kerja tidak dapat
memotivasi dan memberikan kepuasan
kepada pekerja.
2
TEORI
REINFORCEMENT ( 
REINFORCEMENT
THEORY
adalah teori dimana penghargaan atau)penguatan
yang mempengaruhi perilaku dan nonmotivasi.
Sistem insentif adalah sistem dimana imbalan
tergantung pada produktivitas seseorang.
3
TEORI EKSPEKTASI
( EXPECTANCY THEORY )

Ekspektasi atau harapan merupakan probabilitas


subjektif yang dimana hal ini mengenai kemampuan
seseorang dalam melakukan sesuatu.
KEKUATAN = EKSPEKTASI X Σ (VALENCES X
INSTRUMENTALIS)
Kekuatan (force) mewakili jumlah motivasi yg dimiliki
seseorang untuk terlibat dalam perilaku
Valensi yaiu nilai dari suatu penghargaan bagi seseorang
Instrumentalis yaitu probabilitas subyektif bahwa perilaku
tertentu akan menghasilkan imbalan tertentu
4
TEORI SELF-EFFICACY
( SELF-EFFICACY THEORY )
Motivasi dan kinerja sebagian ditentukan oleh seberapa
efektif orang percaya bahwa mereka dapat melakukannya
dinyatakan dalam ‘Teori Self-Efficacy” oleh Bandura,
1982). Dengan kata lain, orang dengan tinggi kemanjuran
diri percaya bahwa mereka mampu menyelesaikan tugas
dan akan termotivasi untuk mengerahkan upaya
5
TEORI KEADILAN
( JUSTICE  THEORY )
orang termotivasi untuk mencapai kondisi keadilan atau
kesetaraan dalam berurusan dengan orang lain dan
dengan organisasi. Sedangkan ketidasetaraan yaitu
kondisi psikologis yg timbul dari perbandingan diri
mereka sendiri dan orang lain
Secara psikologis karyawan mengevaluasi hasil kontribusi
mereka (Input) dan masukan (Outcomes) yang mereka peroleh

Hasil adalah penghargaan atau segala sesuatu yang bernilai pribadi yang diperoleh seorang karyawan
dari bekerja untuk suatu organisasi, termasuk gaji, tunjangan, perlakuan yang baik, kesenangan, dan
status
Masukan adalah kontribusi yang dibuat oleh karyawan untuk organisasi. Mereka tidak hanya mencakup
pekerjaan yang diselesaikan karyawan tetapi juga pengalaman dan bakat yang dia bawa ke pekerjaan itu.
Dengan demikian, seorang karyawan dengan pengalaman kerja bertahun-tahun akan memiliki masukan
yang lebih besar daripada seorang karyawan yang baru memulai karir

Teori keadilan masa kini


Pada teori ini telh dibedakan distribusipenghargaan dan prosedur berupa penempatan penghargaan
Keadilan distributif mirip dengan keadilan dan menyangkut keadilan yang kaitannya dengannya
imbalan
Keadilan prosedural berkaitan dengan keadilan proses distribusi penghargaan sebagai lawan dari hasil
distribusi
6
TEORI PENETAPAN TUJUAN
( GOAL- SETTING THEORY )
Menurut Locke & Latham, 1990 teori motivasi yang paling
berguna bagi psikolog I/O adalah goal-setting theory atau teori
penetapan tujuan. perilaku manusia dimotivasi oleh maksud,
tujuan, atau sasaran mereka.. tercatat bahwa 79% organisasi
Inggris menggunakan beberapa bentuk penetapan tujuan.
Berbagai program penetapan tujuan telah banyak digunakan di
seluruh dunia industri.
apapun yang mereka fokuskan dalam belajar disebut
orientasi belajar atau learning orientation atau pada
pencapaian tingkat kinerja pekerjaan yang disebut
orientasi kerja atau performance orientation.
4 Cara tujuan memengaruhi perilaku:
1. Tujuan mengarahkan perhatian dan tindakan
pada perilaku yang diyakini orang akan
mencapai tujuan
2. tujuan memobilisasi usaha di mana orang
tersebut berusaha lebih keras
3. tujuan meningkatkan ketekunan, menghasilkan
lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk
perilaku yang diperlukan untuk pencapaian
tujuan
4. Akhirnya, tujuan dapat memotivasi pencarian
strategi yang efektif untuk mencapainya.
 ADA BEBERAPA FAKTOR YANG DIPERLUKAN AGAR
PENETAPAN TUJUAN EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN
PRESTASI KERJA
1. karyawan harus memiliki komitmen tujuan,
yang berarti mereka menerima tujuan.
2. masukan atau saran yang diperlukan karena
memungkinkan orang akan mengetahui apakah
perilaku mereka menggerakkan mereka maju
atau menjauh dari tujuan merek
3. semakin sulit tujuannya, maka akan semakin
baik kinerjanya.
4. tujuan keras yang spesifik lebih efektif
daripada tujuan "lakukan yang terbaik" yang
tidak jelas.
7
TEORI KONTROL ( CONTROL
THEORY )
dibangun atas dasar teori penetapan tujuan dengan berfokus
pada bagaimana umpan balik mempengaruhi motivasi untuk
mempertahankan upaya mencapai tujuan.
Teori kontrol menyarankan bahwa orang menetapkan tujuan
kemudian mengevaluasi umpan balik mengenai seberapa baik
kinerja mereka dalam mencapai tujuannya
Alur penetapan tujuan dalam

#2
kontrol teori
8

TEORI TINDAKAN
( ACTION THEORY )
Teori aksi mengusulkan bahwa teori motivasi kerja
harus fokus terutama pada perilaku yang berorientasi
pada tujuan atau kehendak (sukarela) yang disebut
tindakan. Tindakan adalah produk atau bahan dari
niat sadar untuk mencapai sesuatu, yang bisa sekecil
menyelesaikan satu bagian pada perakitan.
 PROSES AKSI DARI ‘’TEORI AKSI’

01 02 03 04 05
Keinginan untuk  sasaran  sasaran  sasaran  Feedback /
sesuatu perkembangan perkembangan perkembangan Masukan
EVALUASI
TANYA JAWAB
Silahkan tuliskan Jawaban Anda di Kolom Chat
Zoom sesuai dengan pertanyaa yang ditampilkan
di Slide
Semakin tinggi ekspektasi seseorang
maka semakin kuat keyakinan mereka
dapat melakukannya dengan baik

BENAR SALAH
Ekspektasi tidak berkaitan dengan valensi dan
intrumentalis

BENAR SALAH
Hasil (input) merupakan bagian dari konsep teori
Keadilan ( Justice Theory)

BENAR SALAH
Teori perilaku kerja yang komperhensif dan
menggambarkan tujuan dan niat perilaku disebut
teori aksi

BENAR SALAH
Dari sudut pandang organisasi, penetapan tujuan
dinili kurang efektif dalam mempertahankan /
meningkatkan kinerja pekerjaan

BENAR SALAH
Imbalan ( dalam teori reinforcment) berupa uang
tidak berpengaruh apa-apa terhadap kinerja
pekerjaan

BENAR SALAH

Anda mungkin juga menyukai