Menghargai Karya Orang Lain 

Menghargai karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian dan kerukunan hidup
antar manusia agar terwujud kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan menghargai sesuai
dengan harkat dan derajat seseorang sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya
orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil karya tersebut merupakan pencerminan pribadi
penciptanya sebagai manusia yang ingin dihargai.

Dalam aspek menghargai karya orang lain terbagi dalam dua aspek yaitu sbb;
1. Aspek Sosial yang mencakup pendidikan menyangkut masalah bagaimana cara mengikuti
perkembangan teknologi dan terhadap penggunaan iptek seiring perkembangan IPTEK yang
berlangsung,
2. Aspek Budaya yang mencakup bagaimana mempertahankan nilai-nilai budaya dan
mengembangkan nilai-nilai budaya

Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatau sampai menghasilkan sesuatu yang
menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi semua orang.

Pada dasar hakikatnya setiap manusia ingin dihargai

Urgensi atau kepentingan menghargai karya orang lain. Dalam menghasilkan sebuah karya, seseorang
harus melalui proses-proses tertentu yang tidak mudah. Karena itulah kita patut memberikan
penghargaan terhadap orang tersebut. 

Jadi berbagai hasil karya anak bangsa melalui berbagai inovasi harus diapresiasi dan dihargai berbagai
pihak, baik pemerintah dan dari berbagai pihak lain. Dengan adanya penghargaan bagi hasil karya anak
bangsa, anak bangsa akan terus terpacu untuk mengebangkan pendidikan maupun sebaliknya. Jika
kurang atau bahkan kurangnya penghargaan teradap hasil karya anak bangsa maka mereka sebagai
anak bangsa akan menimbukan sikap selektif bahkan tidak lanjut untuk mengembangkan pendidikannya
demi untuk mengembangkan inovasi tersebut.
Perilaku yang menunjukan bentuk penghargaan dan pengabaian terhadap karya orang lain. Perilaku
yang menunjukan bentuk penghargaan dapat dilakukan dengan cara menggunakan karya tersebut
dengan baik dan mengakui bahwa hasil karya tersebut adalah buatan si penemu, tidak merusak, tidak
meniru, tidak memalsukan karya orang lain, menghindari perasaan dengki atas prestasi orang lain, dan
meneladani prestasi yang telah dicapai. 
Dampak mengabaikan karya orang lain (tidak menghargai orang lain) contohnya seperti kurangnya
semangat produktivitas dalam mengembangkan inovasi dari hasil karya anak bangsa.
1. Sikap selektif adalah sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang terbaik
bagi kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses yang
berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar.