Anda di halaman 1dari 5

Perawatan Pasca Persalinan

• Perawatan Ibu
• Perawatan Neonatus dan Bayi
• Rawat Gabung dan Menyusui
• Perawatan Setelah Pulang dari Rumah Sakit
Perawatan Ibu
• Perawatan ibu post partum (suspek/konfirmasi COVID-19 tanpa gejala) = perawatan postpartum rutin.
• Jika gejala ringan  evaluasi TTV dan pemantauan saturasi oksigen.
• Jika gejala sedang  lakukan penilaian saturasi oksigen selama 24 jam. Mengingat perburukan bisa
terjadi sewaktu-waktu, pertimbangan perawatan ICU dengan multi dispilin.
• Jika gejala berat / kritis  rawat di ruang ICU.
• Selama perawatan, keluarga pasien diinformasikan tentang kondisi pasien dan rencana perawatan.
• Hindari pemberian NSAID, untuk analgetik  parasetamol.
• Obat – obatan azitromisin, hydroxychloroquine dan interferon B aman digunakan selama menyusui
• Kontrasepsi pasca persalinan dengan IUD menjadi pilihan utama (metode lain dapat digunakan setelah
pasien sembuh Covid)
• Tidak ada kontra indikasi pemilihan metode kontrasepsi karena penyakit Covid 19
Perawatan Neonatus dan Bayi
• Inisiasi menyusui dini (IMD) dilakukan jika klinis neonatus stabil dan berdasarkan keputusan
bersama dengan orang tua
• Diagnosis kasus neonatus ditegakkan berdasarkan IDAI
• Bayi baru lahir dari ibu suspek / konfirmasi Covid 19 segera dimandikan
• Bayi baru lahir dari ibu suspek / konfirmasi Covid 19 dirawat dirawat di ruang isolasi khusus
• terpisah dari ibunya
• Bayi dilakukan swab tenggorok 2 kali dengan Interval 24 jam
• Suntikan dan vaksinasi bayi baru lahir tetap dilakukan sesuai standar IDAI.
Rawat Gabung dan Menyusui
• Ibu suspek atau konfirmasi COVID-19 tidak rawat gabung dengan bayi.
• Jika ibu suspek/konfirmasi COVID-19 dengan gejala berat dan bayi konfirmasi negative, dirawat oleh anggota
keluarga lain yang yakin tidak menderita COVID-19
• Pemberian ASI adalah keputusan bersama antara petugas kesehatan, ibu dan keluarga:
 Kondisi klinis ibu berat  ASI donor atau formula
 kondisi klinis ibu ringan / sedang  ASI perah. Ibu memakai masker selama memerah. Ibu disiplin menjaga
kebersihan
 kondisi klinis ibu tidak bergejala / ringan  menyusui langsung. Namun untuk mengurangi risiko penularan :
 Ada penghalang antara bayi dan ibu misal korden atau bayi didalam incubator.
 Cuci tangan sebelum menyentuh bayi.
 Jarak antara ibu dan bayi 2 meter
 Bayi tidak diperkenankan menggunakan masker atau penutup wajah apapun karena beresiko kematian.
Perawatan Setelah Pulang dari Rumah Sakit
• Setelah pulang, ibu dengan suspek atau konfirmasi COVID-19 melakukan isolasi mandiri selama
14 hari setelah kelahiran bayi.
• Perhatikan perilaku hidup bersih dan sehat selama di rumah
• Edukasi jika ada perburukan gejala terkait COVID-19 baik pada ibu maupun bayi.
• Jika hasil PCR bayi adalah negatif COVID-19, maka di rumah ibu tidak bisa merawat bayinya. Bayi
dirawat oleh angggota keluarga yang tidak menderita COVID-19.
• Perawatan luka operasi atau episiotomi dapat dilakukan secara jarak jauh jika ibu belum selesai
melakukan isolasi mandiri.
• Pelaporan ke dinas kesehatan atau puskesmas setempat jika memerlukan perawatan khusus pada
ibu dan bayi selama di rumah.

Anda mungkin juga menyukai