Anda di halaman 1dari 12

PEMBELAJARAN PKn di

SEKOLAH DASAR (SD)


Oleh:
Kartika Dwi Ningsih, M.Si (Han)
KOMPETENSI YANG CAKUPAN PENILAIAN
DIHARAPKAN 1. KEHADIRAN
Mahasiswa mampu 2. PARTISIPASI
memahami materi,
TUJUAN menerapkan dan
mensimulasikan
3. TUGAS INDIVIDU
DAN KELOMPOK

MATA dalam praktik


pembelajaran PKn di
4. UJIAN PERTEMUAN 3,
5 DAN 7
KULIAH SD. 5. UJIAN AKHIR

Terdapat 12 modul yang harus diselesaikan dalam 8 pertemuan


MODUL 1
HAKIKAT, FUNGSI, DAN
TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI
SEKOLAH DASAR (SD)
HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

• Undang-Undang No.2 1989: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. UU Sisdiknas No.20


Tahun 2003:Pendidikan Kewarganegaraan
• Kurikulum 1946,1957, dan 1961 tidak dikenal adanya matpel pendidikan kewarganegaraan.
• Kurikulum SD 1968 : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
 SD : Sejarah Indonesia, Geografi, dan civics
 SMP : Sejarah Indonesia dan Tata Negara
 SMA : materi UUD 1945.
• Kurikulum SPG 1969 PKn mencakup srjarah Indonesia, UUD, Kemasyarakatan, dan HAM
HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

• Kurikulum Berbasis Kompetensi tahun 2004 sesuai UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berubah menjadi Kewarganegaraan
• Tahun 2006, Kurikulum Tingkat Saruan Pendidikan (KTSP) muncul mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan
• Kurikulum Tahun 2013/2014. Penataan Ulang PKn menjadi PPKN pada kurikulum 2013.
Terdapat dalam pasal 1 ayat 19 UU sistem peraturan Nasional No. 23 Tahun 2013.
• Kewarganegaraan merupakan terjemahan dari civics yang merupakan mata pelajaran sosial
yang bertujuan membina dan mengembangkan anak didik agar menjadi warga negara yang
baik (good citizen). (Soemantri, 1967).
HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
• Kewarganegaraan digunakan dalam perundangan mengenai status formal warga negara dalam
suatu negara (Undang-Undang No.2 Tahun 1949).
• Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan
warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk
menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh
Pancasila dan UUD 1945 (Depdiknas,2006:2).
• Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mempersiapkan warga masyarakat yang berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui
aktifitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa demokrasiadalah bentuk
kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat (Zamroni dalam
Tukiran,2009:3).
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

FUNGSI TUJUAN (Depdiknas, 2006 dlm Jafar 2019)


1. Membina dan membentuk 1. Berpikir secara kritis, rasional dan kreatif
kepribadian atau jati diri manusia dalam menanggapi isu Kewarganegaraan
Indonesia yang berjiwa Pancasila 2. Berpartisipasi secara cerdas dan bertanggung
dan berkepribadian Indonesia jawab, serta bertindak secara sadar dalam
2. Membina bangsa Indonesia melek kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
politik, hukum dan pembangunan
3. Berkembang secara positif dan demokratis
serta permasalahan diri, untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
masyarakat, bangsa dan negara. karakter masyarakat Indonesia agar dapat
3. Membina pembekalan siswa hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain
(substansial dan potensi dirinya 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam
untuk belajar lebih lanjut peraturan dunia secara langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan
(Djahiri dalam Japar, dkk. 2019) komunikasi
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN UNTUK PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH UMUM
(Permendiknas No. 22 Tahun 2006)

Persatuan dan Norma, Hukum Kebutuhan Warga


Hak Asasi Manusia
Kesatuan Bangsa dan Peraturan. Negara

Kekuasaan dan
Konstitusi Negara Pancasila Globalisasi
Politik
TUNTUTAN PEDAGOGIS PKn di SD

Istilah pedagogis diserap dari bahasa Inggris paedagogical yang


artinya saya membimbing. Tuntutan pedagogis didefinisikan
sebagai pengalaman belajar (learning experience) yang diperlukan
untuk mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan, dalam
pengertian ketuntasan penguasaan kompetetnsi kewarganegaraan
yang terdapat dalam lingkup isi dan kompetensi dasar.
TUNTUTAN PEDAGOGIS PKn di SD

Alternatif
Standar Kompetensi
Pengalaman
Kompetensi Dasar
Belajar

Siswa mempelajari dokumen tentang


Memahami sistem Mengenal lembaga-
pemerintahan desanya dan
pemerintahan desa lembaga dalam
kecamatannya dan beraudensi
dan pemerintahan susunan pemerintahan
dengan Lurah atau Camat di sekolah
kecamatan desa dan
atau di kantornya untuk
pemerintahan
mendapatkan informasi mengenai
kecamatan
jalannya pemerintahan desa dan
kecamatan
PKn merupakan pelajaran yang mengusung
misi pendidikan nilai dan moral yang akhirnya
akan bermuara pada pengembangan karakter
peserta didik sesuai dengan nilai-nilai dasar
Pancasila dan UUD 1945
Terimakasih

Kartika Dwi Ningsih, M.Si (Han)


Email: kartikadwiningsih@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai