Anda di halaman 1dari 31

PENGERTIAN TB PARU

dr. LILYSIANA DEWI H


30 DESEMBER 2017
PENGERTIAN TB PARU

• Umum disebut TBC atau KP atau flek


• Adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan
yang disebabkan oleh bakteri.
• Bakteri ini merupakan bakteri yang sangat kuat
sehingga memerlukan waktu yang lama untuk
mengobati.
• 90% menginfeksi paru.
SITUASI TB PARU INDONESIA SAAT INI

• TB Paru Indonesia merupakan negara nomor 3


terbanyak di dunia

• Kasus TB Paru menempati posisi ke-4 setelah


stroke, diabetes, dan hipertensi
SITUASI TB PARU INDONESIA SAAT INI ( lanjutan....)

• Kementrian Kesehatan, sampai akhir tahun 2011 :


prevalensi penderita TB Paru di Indonesia 289 per
100 ribu penduduk, insiden 189 per 100 ribu
penduduk, terancam meninggal 27 dari 1.000
penduduk.

• Angka keberhasilan pengobatan TB Paru : 90,3%


GEJALA PENYAKIT TB PARU
• Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama,
biasanya pada malam hari disertai keringat malam
 tidak khas, sering disalah artikan seperti influenza
• Berat badan dan nafsu makan menurun
• Batuk lebih dari 2 minggu ( dapat disertai dengan
darah )
• Perasaan lemah badan
• Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada
CARA DIAGNOSA TB PARU

• Dengan pemeriksaan dahak yang mengandung


kuman  BTA
• BTA diperiksa sebanyak 3x, SPS  sewaktu, pagi, dan
sewaktu
• Rontgen Paru ( bila diperlukan )
Lanjutan………………….
• Anak-anak 
- sistem skoring, sangat dicurigai bila ada kontak
serumah yang sakit TB Paru
- Mantoux test
- Rontgen
- Laboratorium
SIFAT KUMAN MYCOBACTERIUM TUBERCULOSE

• Berbentuk batang bersifat tahan asam


BTA
• Mati bila terkena sinar matahari selama 1
jam
• Pertama kali ditemukan oleh Robert Koch
Koch Pulmonum ( KP )
CARA PENYEBARAN TBC
PENGERTIAN TB MDR
• TB resistan obat adalah TB yang disebabkan oleh kuman
mycobacterium tuberculose yang telah mengalami kekebalan
terhadap OAT ( obat anti tuberculosis)
• MDR TB ( Multi Drug Resistant Tuberculosis ) atau TB MDR
adalah TB resistan Obat terhadap minimal 2 ( dua ) obat anti TB.
• Jenis TB resistan :
- Mono-resistan - MDR - XDR
- Poly-resistan - TDR
-
FAKTA TENTANG TB MDR SAAT INI

• Tingkat global, Indonesia berada di urutan 8 dari


27 negara dengan perkiraan pasien sebesar 6.900

• Diperkirakan sebanyak 5.900 kasus TB MDR


berasal dari TB Paru baru dan 1.000 kasus dari TB
Paru pengobatan ulang
Lanjutan………..
• Sampai November 2013, telah terjaring 1.947 pasien
terkonfirmasi TB resistan obat

• Angka keberhasilan pengobatan pada pasien TB MDR sekitar


66%

• Sampai dengan tahun 2013, terdapat 13 RS Rujukan TB MDR


di 12 provinsi , dekat dengan Kota Bogor adalah RS Cisarua
dan RS Persahabatan
CARA PENULARAN TB MDR

• Penularannya sama dengan TB yang tidak resistan.


• Pasien TB MDR dapat menularkan kuman TB yang
resistan kepada masyarakat sekitarnya.
BAGAIMANA KUMAN TB DAPAT MENJADI
RESISTAN ?

• Pasien tidak menyelesaikan masa pengobatan TB tidak


resistan sesuai waktu yang telah ditentukan ( banyak
yang drop out )  peran PMO

• Memberi pengobatan yang tidak tepat baik paduan


obat, dosis, lama waktu pengobatan dan kualitas obat
SIAPA SAJA YANG BERESIKO TERKENA TB MDR?
• TB resistan obat dapat mengenai siapa saja ( seperti
halnya TB Paru tidak resistan )
• Tidak menelan OAT secara teratur atau seperti yang
disarankan oleh petugas kesehatan
• Sakit TB berulang serta punya riwayat mendapatkan
pengobatan TB sebelumnya
• Datang dari wilayah yang mempunyai beban TB resistan obat
yang tinggi
• Kontak erat dengan seseorang yang sakit TB MDR
CARA DIAGNOSA TB MDR

• Pemeriksaan dahak untuk melihat adanya BTA


• Pemeriksaan biakan dan uji kepekaan kuman
terhadap obat
PENGOBATAN TB PARU DAN TB RESISTAN
( MDR )
TB PARU BIASA TB RESISTAN OBAT
DIAGNOSIS
Mikroskopis langsung BTA , biakan, dan uji
( BTA ) kepekaan
PENGOBATAN
OAT lini pertama OAT lini kedua

LAMA PENGOBATAN
6 – 8 bulan 19 – 24 bulan

PMO
Petugas kesehatan/ HARUS PETUGAS
keluarga/kerabat/ KESEHATAN / kader
kader / dsb yang terlatih
• OAT lini pertama : INH, Rifampicin, Ethambutol,
Pirazinamid
• OAT lini kedua : Kanamisin ( injeksi ),
Levofloksasin, Pirazinamid, Ethionamid,
Sikloserin, Ethambutol
ATURAN KHUSUS PENGOBATAN TB MDR
• Ketika sudah positif TB MDR, diterapi OAT lini
kedua
• 1 bulan setelah minum obat cek BTA ulang
• 2 bulan setelah minum obat cek BTA ulang
• Konversi bila 2x berturut-turut hasil cek BTA (-)
• Rumus tahap awal : a + 4 bulan , a adalah
bulan ke berapa BTA (-)  minimal 6 bulan
• Jadwal kontrol tahap awal adalah setiap bulan
• Tahap lanjutan : a + 18 bulan
• Obat suntikan 120 dosis ( dari senin s/d jumat ),
kurang lebih 4 bulan
• Jadwal kontrol tahap lanjutan adalah : setiap 2
bulan
• Pemeriksaan pada saat kontrol : BTA, biakan,
pemeriksaan klinis dan fisik, pemeriksaan
penunjang lain bila diperlukan
• Awasi efek samping yang timbul, dari reaksi
ringan sampai dengan berat
CARA PENCEGAHAN
• Imunisasi BCG
• PHBS : rokok dan gizi
• Menjaga lingkungan : ventilasi rumah memadai, etika
batuk, tidak membuang ludah sembarangan
• Memakai masker bila sedang sakit batuk
• Minum obat rutin di depan tenaga kesehatan
• PMO yang adekuat
• Dukungan moril keluarga
TERIMA KASIH
PENGAWAS MINUM OBAT
( PMO )
PENGERTIAN PMO
• Pengawas Minum Obat ( PMO ) adalah
seseorang yang bertugas selalu
mendampingi orang sakit
• Lebih diutamakan dalam hal membantu
mengawasi atau memantau kepatuhan
orang sakit dalam minum obat
TUJUAN ADANYA PMO
• Memberi support atau dukungan semangat kepada yang sakit
• Membantu mengingatkan apabila lupa jadwal minum obat
ataupun untuk kontrol kembali
• Membantu si sakit dalam keberhasilan kesembuhannya
• Membantu keluarga si sakit dengan tidak merasa sendirian
( empati )
• Membantu puskesmas dalam membantu memantau
keberhasilan pengobatan
SIAPA SAJA YANG BISA MENJADI PMO
• Orang di luar keluarga  untuk kepatuhan si
sakit
• Keluarga
• Suami/istri/anak
• Perangkat pemerintahan
• Kader khusus
TUGAS PMO
• Membantu mengingatkan kepada si sakit atau
keluarga si sakit untuk selalu patuh minum obat
• Membantu mengingatkan kepada si sakit untuk
selalu peduli pada kesehatannya  kebiasaan
hidup sehat, nutrisi
• Melaporkan kepada petugas puskesmas apabila si
sakit tidak patuh dalam hal minum obat dan
kontrol berobat
KASUS APA SAJAKAH YANG MEMERLUKAN
PMO?
• Kasus kasus penyakit menular yang perlu
pengobatan jangka lama seperti : HIV, TB Paru,
Kusta
• Kasus penyakit tidak menular seperti HT, DM,
Stroke, kanker, Jantung dll
• Kasus penyakit kesehatan jiwa
• Kasus gizi buruk
KESEPAKATAN
• Kader yang hadir diharapkan bisa memantau
kondisi kesehatan warga di sekitarnya
• Kader melaporkan apabila dicurigai ada kasus baru
• Kader akan mendapat laporan nama pasien yang
harus mempunyai PMO dari petugas puskesmas
• Kader sebagai sosok perintis untuk berjalannya
progam PMO
Lanjutan kesepakatan....
• Programer TB, Kusta :
Bu Ika Evy ( 0813 1673 6477 )
• Programer HIV, Keswa
Bu Nurmala ( 0813 8541 6037 )
• Programer PTM
Bu Ade ( 0878 7341 2041 )
• Programer Gizi
Bu Reni ( 0822 9902 6446 )
Hatur nuhun....
Tengkyu....

Anda mungkin juga menyukai