Anda di halaman 1dari 33

Laporan Kunjungan Kasus Kandidiasis pada

Ny. K dengan pendekatan Kedokteran


Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Cikupa,
Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten

Charles Ferdinand
Eliata Setyowati
Winda Chandra
Pembimbing: dr. Erni Hermijanti, M.Kes
PENDAHULUAN
Epidemiologi

Puskesmas Cikupa : Termasuk penyakit


kulit Dermatitis lainnya  urutan ke-3 dari
20 penyakit terbanyak.
Dermatitis lainnya : 2532 kasus
Perumusan Masalah
Pernyataan Masalah Pertanyaan Masalah

• Darimana sumber infeksi dan apa faktor


resiko pada kandidiasis pada Ny. K?

• Kandidiasis yang timbul • Apa saja faktor internal dan eksternal


menurut Mandala of Health yang dapat
berulang pada Ny. K yang
menyebabkan terjadinya kandidiasis pada
berusia 60 tahun Ny. K?

• Bagaimana alternatif jalan keluar pada


permasalahan yang dihadapi oleh Ny. K?
Tujuan
Faktor Risiko Kandidiasis

Perubahan Fisiologik
Iklim, kelembaban

Umur Kandidiasis Kebersihan kulit

Kebiasaan
Imunologik berendam kaki
Kontak dengan
penderita
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. K
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Talaga Sari RT 014/ 003
Agama : Islam
Pekerjaan Pasien : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Janda
Suku Bangsa : Jawa
Anamnesa

Keluhan Utama Keluhan Tambahan

• Bercak merah dan


gatal pada lipatan
• Nyeri kedua lutut
payudara dan lipatan
ketiak kanan kiri
Riwayat Perjalanan Sekarang
• Bercak merah di lipat payudara • Kaku pada lutut saat bangun tidur
dan lipat ketiak kanan kiri dan < 10 menit
terasa gatal ± 3 minggu yang lalu

• Rasa gatal bertambah bila • Pasien jarang mengganti pakaian


berkeringat yang sudah dipakai selama 2 hari

• Sebelumnya pernah mengalami • Pasien mengganti seprai sebanyak


hal serupa ± 1 tahun yang lalu 2 kali dalam sebulan

• Nyeri kedua lutut sejak ± 4 tahun • Pasien jarang membuka jendela


yang lalu, hilang timbul.

• Nyeri dirasakan makin bertambah • Pasien makan 5 kali sehari dengan


bila pasien sholat dalam posisi 3 porsi berlebih dan 2 kali makanan
berdiri. selingan
Riwayat Penyakit
Pemeriksaan
• TD : 120/80 mmHg Pemeriksaan kulit :
• Nadi : 88x/menit, regular, •Status dermatologikus:
– Lokasi : Intertriginosa mamae dextra
isi cukup et sinistra, axila sinistra dextra
– Distribusi : lokalisata
• Suhu : 36,5 oC pada axilla
– Efloresensi primer : makula
• Nafas : 18x/menit, reguler, – Warna : eritematosa
– Ukuran : numuler-plakat (30 cm x 10
tipe thorakoabdominal cm)
• IMT : 31,25 kg/m2 – Jumlah : multipel
– Batas : tegas
(status gizi Obesitas grade II) – Efloresensi sekunder : skuama halus
berwarna putih
– Konfigurasi: korimbiformis
Pemeriksaan
Pemeriksaan ekstremitas
Superior Inferior

Edema -/- -/-

Clubbing finger -/- -/-

Akral dingin -/- -/-

Akral sianosis -/- -/-

CRT < 2 detik < 2 detik

Kuku Spoon nail - Spoon nail -

Krepitasi -/- Genu +/+

Deformitas -/- -/-

Kontraktur -/- -/-


Diagnosis

Diagnosis Kerja

Kandidiasis intertriginosa

Diagnosis Tambahan

Osteoarthritis Genu Bilateral, Obesitas grade II


Terapi yang Diberikan Puskesmas
Cikupa

• Farmakologis

– Griseofulvin 3 x 125mg

– Na Diclofenak 2 x 50mg Selama 3 hari

– CTM 2 x 4mg
DATA KELUARGA DAN
Genogram
Tn.S Ny.T
b: ? b: ?
D:? m: ? D:?

Tn. P Ny.K Ny. L Tn.S Ny, R Tn.D Tn.P


b: 12/03/1949
60 thn Pasien m: 30/09/1970 D:26/07/2006
b: 1/1/1956

32thn
b: 30/8/1984
Tn. A 26 thn
Tn. A Ny. O Ny. S Ny.Y Tn.D
b:11/2/1990
45 thn 30thn
b: 29/12/1971 40 thn 35thn
b: 14/9/1981 b: 4/3/1986
b: 07/08/1976
Ny. E
36 thn
m: 15/2/2000 b: 7/6/1980

An. S An. B An, D


b: 28/3/2001
b: 7/11/2006 b: 12/5/2009
15 thn
10 thn 7 thn

Keterangan :
: Laki-laki : Tinggal serumah b : tanggal lahir d : tanggal cerai
: Perempuan : Sudah meninggal D: tanggal meninggal
: Bercerai m : tanggal menikah
Denah Lokasi
Sabar Subur
toserba

Jl. Raya Serang

Puskesmas Klinik Telaga


Cikupa Sehat

Jl. Talaga Sari


S Masjid

Bakso
gombong

Tiang pemancar
Gg. H. Syukur RT 14/03

Jual motor
Lapangan Rumah Ny. K
Bola
Culture
Stigma masyarakat sekitar yang beranggapan bahwa

Mandala of penyakit kulit selalu dapat menular

Community

Health Ny. K terbiasa menghabiskan waktu bersama keluarga dan tetangga


sekitar

Lifestyle
Ny. K makan 5 kali sehari dengan 3 kali makan dengan
porsi berlebih dan dua kali makanan selingan
Kebiasaan Ny. K jarang membuka jendela sehingga tidak ada
pertukaran udara yang baik

Psycho-socio-economic
Psycho-socio-economic environment
environment
Personal
Personal Behaviour
Behaviour Family Tingkat
Tingkat pendidikan
pendidikan Ny.
Ny. KK kurang
kurang
Personal
Personal higiene
higiene Ny.
Ny. KK kurang
kurang baik
baik seperti
seperti Ny.K tinggal bersama dengan Penghasilan
anak kedua dan menantu serta tiga Penghasilan anak
anak Ny.
Ny. K
K setiap
setiap bulan
bulan dapat
dapat
jarang
jarang mengganti
mengganti pakaian
pakaian selama
selama 22 hari
hari dan
dan mencukupi
orang cucu mencukupi kebutuhan
kebutuhan sehari-hari
sehari-hari keluarga
keluarga Ny.
Ny. K
K
mengganti
mengganti seprai
seprai 22 kali
kali dalam
dalam sebulan.
sebulan. Ny.
Ny. KK belum
belum mengerti
mengerti sepenuhnya
sepenuhnya tentang
tentang penyakit
penyakit
Kebiasaan
Kebiasaan Ny.
Ny. KK jarang
jarang berolahraga
berolahraga yang
yang diderita
diderita
Ny.
Ny. KK makan
makan 55 kali
kali sehari
sehari dengan
dengan 33 kali
kali makan
makan dengan
dengan Ny.
Spirit Ny. KK juga
juga merasa
merasa takut
takut dikucilkan
dikucilkan oleh
oleh lingkungan
lingkungan
porsi
porsi berlebih
berlebih dan
dan dua
dua kali
kali makanan
makanan selingan.
selingan. sekitar
Ny. K memiliki semangat sekitar karena
karena penyakitnya.
penyakitnya.
Ny.
Ny. KK adalah
adalah peserta
peserta JAMKESMAS
JAMKESMAS
dan keinginan untuk
Orang-oramg
Orang-oramg di di lingkungan
lingkungan tempat
tempat tinggal
tinggal Ny.
Ny. K
K
sembuh dari penyakitnya masih
masih kurang
kurang mengetahui
mengetahui informasi
informasi tentang
tentang penyakit
penyakit
Ny. K taat beribadah kandidiasis
kandidiasis
Sick Care System
Jarak dari rumah Ny. K ke
Puskesmas Cikupa ± 2 km, Body
Mind
sehingga Ny. K tidak mengalami Ny. Kperempuan usia 60
Ny.K merasa Work
kesulitan ke Puskesmas. tahun dengan kandidiasis Ny. K tidak
penyakitnya
Edukasi yang minim dari tenaga kesehatan intertriginosa, bekerja
perlu diobati
mengenai penyakit yang diderita Ny. K osteoarthritis genu
Tersedianya pengobatan yang dapat bilateral, obesitas grade II
diberikan pada Ny. K

Human
Human Biology
Biology Physical
Physical Environment
Environment
Ny.
Ny. KK sudah
sudah mengalami
mengalami Rumah
Rumah Ny.
Ny. KK memiliki
memiliki ventilasi
ventilasi yang
yang cukup
cukup
aging
aging proses
proses dalam
dalam kuantitas
kuantitas maupun
maupun kualitasnya,
kualitasnya, namun
namun
Terdapat
Terdapat tiga
tiga saudara
saudara dan
dan ibu
ibu pertukaran
pertukaran udara
udara kurang
kurang baik
baik karena
karena jarang
jarang
kandung
kandung dari
dari Ny.
Ny. K
K yang
yang mengalami
mengalami dibuka
dibuka
gemuk
gemuk

Human Made Environment


oLingkungan rumah pasien cukup bersih dan dengan rumah tetangga saling berdekatan

Biosphere
Global Warming
Diagnosis Keluarga

8 12 3
4

7 65
Keluarga ini dalam tahap 7 yaitu tahap orang tua usia menengah
DIAGNOSIS, RENCANA & HASIL INTERVENSI
Diagnosis Rencana Intervensi Hasil intervensi
Holistik

Bercak Farmakologis : Ketokonazol Salep 2 x sehari, •Lesi pada lipatan


kemerahan dan CTM 4mg 1x sehari payudara, lipatan
pada lipatan Non-Farmakologis : ketiak kanan dan kiri
payudara, •Memberikan edukasi untuk menjaga mulai menghilang.
AKSIS I

lipatan kebersihan pakaian, serta kebersihan •Keluhan gatal sudah


ketiak kanan seprai. tidak dirasakan.
dan kiri dan •Memberikan edukasi untuk tidak
terasa gatal menggaruk luka

Nyeri pada Farmakologis : Na Diclofenac gel 2x sehari Keluhan nyeri pada


kedua lutut Non-Farmakologis : lutut berkurang
dan kaku- •Menganjurkan untuk olahraga ringan
kaku pada seperti jalan santai ± 30 menit dengan
kedua lutut intensitas 3x dalam seminggu
Aksis II (Klinis)
Diagnosis Rencana Intervensi Hasil Intervensi
Holistik

Farmakologis : Ketokonazol 200mg 2 x •Lesi pada lipatan payudara,


Kandidiasis
sehari lipatan ketiak kanan dan kiri
intertriginosa Non-Farmakologis : mulai menghilang.
•Memberikan edukasi kepada pasien •Pasien dan keluarganya
tentang cara penggunaan obat (obat sudah mengerti untuk
minum diminum secara teratur dan menjaga kebersihan diri
obat salep dioleskan secara merata di dengan mengganti baju bila
lesi), lamanya waktu pengobatan dan berkeringat dan mengganti
kontrol ke Puskesmas. seprai 1 minggu sekali.
•Memberikan edukasi untuk menjaga
kebersihan pakaian, serta kebersihan
seprai.
•Memberikan edukasi kepada keluarga
pasien agar tidak menggunakan baju
dan handuk secara bersamaan.
Aksis II (Klinis)
Diagnosis Rencana Intervensi Hasil Intervensi
Holistik
Farmakologis : Na Diclofenac 50mg 2 x •Keluhan nyeri pada lutut
Osteoarthritis
sehari berkurang
Genu Bilateral Non-Farmakologis :
•Menganjurkan untuk olahraga ringan
seperti jalan santai ± 30 menit dengan
intensitas 3x dalam seminggu

Obesitas grade II Farmakologis : Tidak ada •Terdapat penurunan berat


Non-Farmakologis : badan Ny. K
•Menurunkan berat badan dengan
menganjurkan pasien untuk megubah pola
makan menjadi porsi sedikit tapi sering serta
menghindari makanan yang berlemak,
gorengan dan memperbanyak makan sayur
dan buah.
Diagnosis Holistik Rencana Intervensi Hasil Intervensi
Kurangnya Memberikan informasi mengenai •Pengetahuan dan sikap Ny. K
pengetahuan pasien penyebab kandidiasis intertriginosa, terhadap cara mencegah,
mengenai penyakitnya pengobatan dan pencegahan komplikasi mengatasi, dan mengontrol
penyakit (kandidiasis, osteoartritis,
dan obesitas) meningkat. Diketahui
Kebiasaan pasien Memberikan edukasi kepada pasien
dari pola makan yang sudah sesuai
jarang mengganti untuk menjaga higiene diri seperti
pakaian yang sudah mengganti pakaian jika berkeringat
tata laksana menu, pola olahraga
dipakai selama 2 hari teratur, serta pola kebersihan diri
yang baik dan teratur.

Aksis III (Internal)


Kebiasaan pasien Memberikan edukasi kepada pasien
jarang mengganti untuk mengganti seprai 1 kali seminggu
seprai (2 kali dalam
sebulan)
Kebiasaan pasien Memberikan edukasi kepada pasien
jarang membuka untuk membuka jendela untuk
jendela hingga kamar meningkatkan pertukaran udara.
jarang terkena sinar
matahari dan jarang
mengalami pertukaran
udara
Diagnosis Holistik Rencana Intervensi Hasil Intervensi
Kebiasaan pasien •Memotivasi pasien untuk rajin •Pengetahuan dan sikap Ny. K
jarang berolahraga olahraga ringan seperti jalan santai terhadap cara mencegah,
± 30menit selama 3x dalam mengatasi, dan mengontrol
seminggu penyakit (kandidiasis, osteoartritis,
dan obesitas) meningkat. Diketahui
Kebiasaan makan Memberikan contoh menu makan dari pola makan yang sudah sesuai
pasien 5 kali sehari yang sesuai dengan kondisi Ny. K, tata laksana menu, pola olahraga
dengan 3 porsi dimana bertujuan untuk teratur, serta pola kebersihan diri
berlebih dan dua menurunkan berat badan Ny. K yang baik dan teratur.
makanan selingan

Aksis III (Internal)


Kurangnya konsumsi Menambahkan porsi sayur dan
sayur dan buah buah dalam setiap kali makan.

Perasaan takut Meningkatkan rasa percaya diri


dikucilkan oleh pada pasien.
lingkungan sekitar
Diagnosis Holistik Rencana Intervensi Hasil Intervensi

Pengetahuan •Meningkatkan pengetahuan •Keluarga memahami penyakit yang


keluarga tentang keluarga tentang kandidiasis diderita Ny. K serta mendukung dalam
penyakit yang intertriginosa (tanda dan gejala, proses perbaikan seperti mengantar Ny.
diderita Ny.K penularan dan cara K untuk kontrol ke puskesmas,
masih kurang pencegahannya). membantu membuka jendela, serta
menjaga kebersihan rumah.

Aksis IV (Eksternal)
Ventilasi rumah •Menyarankan untuk membuka
Ny.K kurang jendela setiap hari sehingga
sehingga ruangan mendapatkan pertukaran udara
didalam rumah yang baik
menjadi lembab
Aksis V (Fungsional)

Diagnosis Holistik Rencana Intervensi Hasil Intervensi

Terdapat gangguan •Menyarankan untuk menurunkan berat •Keluhan Ny. K terhadap


dalam menjalankan badan dengan mengkonsumsi makanan kegiatan sehari-hari seperti
kegiatan sehari-hari yang lebih sehat dan bergizi seperti berjalan jauh, beribadah
seperti beribadah mengurangi makanan gorengan dan dapat diatasi
dan berjalan jauh. menggantinya dengan sayur dan buah.
•Dianjurkan untuk beribadah dengan posisi
duduk.
Prognosis

• Ad vitam : Bonam
• Ad sanationam : Bonam
• Ad functionam : Bonam
Kesimpulan

Diketahuinya faktor internal & eksternal yang dapat menyebabkan terjadinya kandidiasis
pada Ny. K
Faktor internal Faktor eksternal
•Kebiasaan makan Ny. K 5 kali sehari •Pengetahuan keluarga tentang penyakit
dengan 3 porsi berlebih dan dua yang diderita Ny.K masih kurang
makanan selingan •Ventilasi rumah Ny.K kurang sehingga
•Konsumsi sayur dan buah sangat ruangan didalam rumah menjadi lembab
kurang
•Kebiasaan Ny. K jarang mengganti
pakaian yang sudah dipakai selama 2
hari
•Kebiasaan Ny. K jarang mengganti
seprai (2 kali dalam sebulan)
Kesimpulan
Ditemukannya alternatif jalan keluar pada permasalahan yang dihadapi oleh Ny.K

Faktor Internal Faktor Eksternal


•Memberikan contoh menu makan yang •Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang
sesuai dengan kondisi Ny. K, dimana kandidiasis intertriginosa (tanda dan gejala,
bertujuan untuk menurunkan berat badan penularan dan cara pencegahannya).
Ny. K •Menyarankan untuk membuka jendela setiap
•Menambahkan porsi sayur dan buah dalam hari sehingga mendapatkan pertukaran udara
setiap kali makan. yang baik
•Memberikan edukasi kepada pasien untuk
menjaga higiene diri seperti mengganti
pakaian jika berkeringat
•Memberikan edukasi kepada pasien untuk
mengganti seprai 1 kali seminggu
•Memberikan edukasi kepada pasien untuk
membuka jendela untuk meningkatkan
pertukaran udara.
•Memotivasi pasien untuk rajin olahraga
ringan seperti jalan santai ± 30menit selama
3x dalam seminggu
Saran
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai