Anda di halaman 1dari 12

FLAVONOID

Kelompok 6

Marcelin (1813442007)
Purnamasari (18134420
01
Definisi
Flavonoid
● Flavonoid adalah metabolit sekunder dari polifenol, ditemukan secara
luas pada tanaman serta makanan dan memiliki berbagai efek bioaktif
termasuk anti virus, anti-inflamasi, kardioprotektif, antidiabetes, anti
kanker,anti penuaan, antioksidan dan lain-lain.

● Salah satu metabolit sekunder yang penting pada tumbuhan adalah


flavonoid yang merupakan turunan dari 2-phenyl-benzyl-γ-pyrone
dengan biosintesis menggunakan jalur fenilpropanoid. Flavonoid pada
tumbuhan berperan memberi warna, rasa pada biji, bunga, dan buah
serta aroma, serta melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan,
sebagai antimikroba, dan perlindungan dari paparan sinar UV.

● Flavonoid ditemukan pada tanaman, yang berkontribusi memproduksi


pigmen berwarna kuning, merah, oranye, biru, dan warna ungu dari
buah, bunga, dan daun. Flavonoid termasuk dalam famili polifenol yang
larut dalam air.
02 Struktur
Flavonoid
● Senyawa flavonoid adalah senyawa polifenol yang mempunyai 15 atom karbon yang tersusun dalam
konfigurasi C6 -C3 -C6 , yaitu dua cincin aromatik yang dihubungkan oleh 3 atom karbon yang
dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga. Golongan flavonoid dapat digambarkan sebagai
deretan senyawa C6 -C3 -C6 , artinya kerangka karbonnya terdiri atas dua gugus C6 (cincin benzena
tersubstitusi) disambungkan oleh rantai alifatik tiga karbon

● Struktur berbagai tipe atau golongan flavonoid bervariasi sesuai dengan kerangka dasar heterosiklik
beroksigen yang dapat berupa gama piron, piran atau pirilium. Kecuali pada auron dan khalkon,
siklisasi terjadi antara atom karbon didekat cincin benzen (B) dan satu gugus hidroksil cincin A.
Kelas-kelas yang berlainan di flavonoid dibedakan berdasarkan cincin heterosiklik oksigen dan juga
hidroksil yang tersebar menurut pola yang berlainan.
Klasifikasi
03 Flavonoid
Klasifikasi dari senyawa flavonoid yaitu flavon, flavonol, flavanon, flavanonol,
antosianidin dan khalkon.
04 Biosintesis
Flavonoid
Biosintesis flavonoid sudah mulai diteliti sejak
tahun 1936. Pada awalnya
para peniliti mengkaitkan C6-C3-C6 dari
flavonoid merupakan hasil dari fenil
propanoid. Tetapi selama bertahun-tahun
diperoleh teori sintesis flavonoid dan
telah dibuktikan di laboratorim.Secara umum
sintesis flavonoid terdiri dari dua
jalur yaitu jalur poliketida, dan jalur fenil
propanoid. Jalur poliketida ini merupakan
serangkaian reaksi kondensasi dari tiga unit
asetat atau malonat. Sedangkan jalur
fenilpropanoid atau biasa disebut jalur shikimat
Biosintesis flavonoid secara alami diturunkan dari asam shikimat dan asam pirufat yaitu
senyawa yang diturunkan dari karbohidrat (hasil fotosintesis tanaman) melalui glikolisis.
Kerangka dasar senyawa flavonoid sangat spesifik sehingga mudah dikenal..
Pada reaksi biosintesis tersebut
terjadi kondensasi A membentuk
Calkon dengan mereaksikan senyawa
tersebut dengan asam sehingga
hidrogen mengikat gugus O dan
membentuk gugus hidroksi.
Selanjutnya untuk membentuk aril
kumarin, mengalami perubahan
struktur dari flavonoid menjadi
neoflavonoid yaitu mengikat dua
gugus benzen pada C1 yang awalnya
terikat pada C1 dan C3. Sedangkan
kondensasi B membentuk stilben
dan mengalami perubahan menjadi
aribenzofuran.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons from
Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories.

Anda mungkin juga menyukai