Anda di halaman 1dari 24

Antijamur

Dessy Abdullah SSi,MBiomed,Apt


• Obat Jamur = Anti fungi = Anti Mikotik
yaitu obat yamg digunakan untuk
membunuh atau menghilangkan jamur

Infeksi Jamur dibedakan :


• Infeksi Sistemik
• Infeksi Topikal (dermatofit)
• Penggolongan Obat Jamur ;
1. Gol. Polien
Mekanisme Kerja : Berikatan kuat dengan sterol pada
membran sel jamur → membran sel bocor terjadi
kehilangan beberapa bahan intrasel → kerusakan yg tetap
pada sel jamur
A. Amfoterisin B
Indikasi untuk infeksi jamur sistemik
Sediaan : Fungicid (Amfoterisin 1% → infeksi mikotik pada
mata), Fungizone (Amfoterisin 50 mg/vial → infeksi jamur
yang sangat parah), Talsutin vaginal (tablet sisip vaginal →
kombinasi tetrasiklin 100 mg + Amfoterisin B 50 mg untuk
infeksi ganda jamur dan bakteri)
Injeksi Amfoterisin B tersedia dlm Vial 50 mg/10 ml
aquades steril→ dextrose 5%→ kadar 0,1 mg/ml
• Dosis 0,3-0,5 mg/Kg BB efektif untuk berbagai
infeksi jamur.
• Pemberian selama 6 minggu bila perlu dpt
dilanjutkan sampai 3-4 bulan
Tidak diabsorbsi oleh saluran cerna sehingga
diberikan secara parenteral
Pemberian awal secara parenteral sering
menimbulkan demam & menggigil →penderita
harus dirawat di Rumah Sakit → diperlukan
pengawasan ketat & Uji dosis
Penggunaan jangka panjang →penurunan faal
ginjal (filtrasi glomerulus↓), keadaan kembali
normal bila terapi dihentikan
B. Nistatin
Indikasi utama untuk Candida albicans ; Kandidiasis kulit, selaput lendir,
& saluran cerna
Absorbsi : Nistatin hanya sedikit sekali diabsorbsi pada saluran cerna,
pada dosis yang dianjurkan tidak akan terdeteksi dalam darah, hampir
seluruhnya dieksresi melalui feses dalam bentuk tidak diubah. Bila
diberikan parenteral sering menimbulkan efek samping.
Dosis : Sediaan Nistatin→Dosis unit
o Tablet vaginal 100.000 unit/tab
U/ Kandidiasis vaginal dewasa 1-2 x sehari→14 hari
o Tablet oral 500.000 unit/tab
U/ Kandidiasis mulut & esofagus dewasa 3-4 x sehari
o Suspensi/tetes oral 100.000 unit/ml (Candistin)
Terapi kandidiasis pada rongga mulut
Bayi (1-2 ml), Dewasa (1-6 ml) ditetes dalam mulut dan ditahan beberapa
waktu sebelum ditelan (4 x sehari)
U/Kandidiasis kulit 2-3 x sehari
• Vagistin Ovula (Metronidazol 500 mg + Nistatin 100.000
UI) untuk infeksi campuran Trichomonas vaginalis &
Candidida albicans
- Tidak dianjurkan pada ibu menyusui, bila memerlukan
pengobatan sebaiknya hentikan pemberian ASI selama
menyusui
- Penggunaan pada wanita hamil hanya jika benar-benar
diperlukan
- Dosis tunggal Metronidazol 2 g → masing-masing 1 g
pagi dan malam atau 250 g → 3 x sehari (7 hari)
Nama Dagang : Candistatin Suspensi, Decastatin tab,
Flagystatin suppo
2. Gol. Imidazol

Termasuk dalam golongan ini : Klotrimazol,


Ketokonazol, tiokonazol, mikonazol

• Ketokonazol (Formyco, Mycoral tab 200 mg)


Mekanisme Kerja : Mempengaruhi permeabilitas
dinding sel melalui penghambatan sitokrom P450
jamur → menghambat biosintesa trigliserida dan
fosfolipid jamur → menghambat beberapa enzim
pada jamur yg mengakibatkan terbentuknya toksik
hidrogen peroksida, juga menghambat sintesis
androgen
Indikasi :
•  
 Kandidiasis mukokutan yang tdk responsif dengan
nistatin atau obat lain
 Mikosis sistemik, infeksi dermatofit pada kulit dan
kuku tangan (tdk pada kuku kaki), mikosis saluran cerna
 kandidiasis selaput lendir, , kandidiasis vaginal, 
Dosis : Dewasa 200 mg/hari bersama makanan selama
14 hari
Kandidiasis vaginal kronis resisten 400 mg/hari → 5 hari
atau 200 mg selama 14 hari
Anak 3 mg/Kg/hari
Efek Samping :
• yang paling sering terjadi mual & muntah → Obat
ditelan bersama makanan
Interaksi Obat : Penyerapan Obat di saluran cerna
akan berkurang pada kondisi pH lambung tinggi →
antasida, antagonis H2 (simetidin, ranitidin, famotidin),
omeprazol, sukralfat
Pengaruh pd kehamilan ; dilaporkan adanya
teratogenitas pd studi hewan coba, tdk dianjurkan pd
ibu menyusui ketokonazol terdistribusi pd air susu
Nama dagang : Formyco, Fungasol, Interzol, Mycoral,
3. Gol. Triazol 
• Mekanisme Kerja : Mempengaruhi aktivitas Sitokrom
P450→ menurunkan sintesis ergosterol → menghambat
formasi sel membran
Termasuk dalam golongan ini : Flukonazol, Itrakonazol

• Flukonazol (Diflucan 50 mg, 150 mg, infus 2 mg/ml)


Indikasi : Pengobatan kandidiasis (Vaginal,
oropharyngeal,esophageal, infeksi salurun urin), profilaksis
pd transplantasi sum-sum tulang
Dosis : Vaginitis 150 mg dosis tunggal
Kandidiasis mukosa 50 mg/hari → 7-14 hari
Anak infus IV 3-6 mg/Kg hari pertama → 3 mg/kg/hari
Tinea pedis, korporis, kruris versikolor, kandidiasis dermal 
Per oral 50 mg/hari 2-4 minggu
Efek Samping :
• Mual, rasa tdk enak pada perut, flatulence, sakit
kepala, rash (pengobatan tdk dilanjutkan)
Interaksi : Flukonazol meningkatkan efek
benzodiazepin, penggunaan bersama rifampisin
menurunkan konsentrasi flukonazol
Pengaruh terhadap kehamilan : Flukonazol bersifat
teratogenik pd penggunaaan dosis tinggi, tdk
dianjurkan bagi ibu menyusui penggunaan flukonazol
ditemukan pd air susu
Nama Dagang : Diflucan, Cryptal, Cancid, Govazol,
Flucoral 
Itrakonazol (Furolnok 100 mg/kapsul)
• Indikasi : Kandidasis orofarings & vaginal, tinea korporis
& tinea pedis
Dosis : Kandidiasis Orofarings 100 mg/hari →15 hari
Kandidasis Vaginal 200 mg 2 kali sehari → 1 hari
Tinea korporis & tinea kruris 100 mg/hari →15 hari
atau 200 mg/hari →7 hari
Efek Samping : Mual, sakit perut, dispepsia, pruritus,
hipokalemia pd penggunaan jangka panjang
Dimetabolisme di hati dan tidak boleh diberikan pada
pasien dengan gangguan fungsi hati. Anak dan Usia
lanjut tidak dianjurkan
Nama Dagang : Sporanox, Sporacid, Furolnox, Zolgat
4. Gol. Anti Jamur Lain
• Griseofulvin
Antibiotik fungistatik yg dihasilkan oleh Penicillium
griseofulvum
Mekanisme Kerja : Menghambat mitosis sel jamur pada
metafase, berikatan dengan keratin menyebabkan
resistensi terhadap invasi jamur. Kulit yang sakit akan
memiliki afinitas yang tinggi terhadap obat. Obat ini
akan dihimpun dalam sel pembentuk keratin lalu
muncul bersama sel yg baru, berdifensiasi, terikat kuat
dgn keratin shg sel baru ini resisten thd serangan
jamur. Keratin yg mengandung jamur akan terkelupas
dan diganti oleh sel yg normal. Antibiotik ini ditemukan
pd kulit 4-8 jam setelah pemberian PO -
Indikasi :
• Infeksi kulit, kulit kepala, rambut & kuku bila terapi topikal
gagal
Kandidiasis & tinea versikolor tdk dpt diobati dgn
griseofulvin
Dosis : 500 mg sehari dlm dosis terbagi ( 4 x 125 mg) atau
dosis tunggal 
Pada infeksi berat dosis dapat ditingkatkan hingga 2x lipat
kemudian diturunkan jika telah ada respon
Anak-anak 10 mg/Kg sehari dlm dosis terbagi atau tunggal
Gejala pada kulit akan berkurang setelah pengobatan 48-
96 jam tapi penyembuhan sempurna terjadi setelah
beberapa minggu
Biakan jamur negatif setelah 1 – 2 minggu sehingga
pengobatan sebaiknya dilanjutkan sampai 3 – 4 minggu
Efek samping :
• Sakit kepala, mual, muntah, diare. Obat ini
menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari
Interaksi Obat : barbiturat menurunkan kadar
griseofulvin, toksisitas meningkat dengan etanol,
griseofulvin menurunkan aktivitas warfarin &
efektivitas kontrasepsi oral. Absorpsi obat
meningkat jika digunakan bersama makanan yang
mengandung lemak
Nama Dagang : Fulcin, Fungistop, Griseofort,
Mycostop, Grivin
• Contoh kasus

• keputihan

Cairan (sekret) vagina normal berasal dari
berbagai sumber kelenjar yang ada :
kelenjar keringat, kelenjar Bartholini dan
Skene ; transudat dinding vagina ;
eksfoliasi sel vagina & serviks ; lendir
(mukus) serviks ; cairan endometrium ;
mikroorganisme dan produknya.
• Flora vagina normal bersifat aerob terdiri
dari 6 spesies yang berbeda, umumnya
lactobacillus yang menghasilkan Hidrogen
Peroksida untuk membunuh kuman yang
patologis. Sekret vagina normal bersifat
encer, warna putih, lokasi di fornix
posteroir.
• Diperkirakan 75% wanita pernah sekali
seumur hidupnya menderita VVC (vulvo
Vaginal Candidiasis), 45 % malah pernah 2
kali. Penyebab VVC adalah candida
albicans (85-90%), selebihnya candida alba
dan candida tropicalis.
• Faktor predisposisi (yang mempermudah)
untuk terkena infeksi ini adalah : pemakian
antibiotika (lama), kehamilan dan diabetes.
• Gejala utama yang ditimbulkannya adalah rasa
gatal plus keputihan. Keputihan bersifat kental
dan homogen. Daerah sekitar vagina biasanya
lecet akibat garukan, nyeri berhubungan seks
(dyspareunia), vulva terasa terbakar dan pipis
terasa nyeri (splash dysuria). Pemeriksaan
mikoroskop terhadap cairan vagina ditemukan
adanya jamur dan atau hifa.
• Pengobatannya
anti jamur golongan itrakonazol.
Aturan pakai
sekali saja (single day single dose) 150 mg.
Untuk mencegah kekambuhan diulangi tiap
bulan selama 2 bulan berturt-turut.
topikal (daerah vulva dapat dioleskan obat
topikal anti jamur dengan isi yang sama.
Cara Mengatasi Keputihan

• Adapun cara – cara untuk mengatasi keputihan yaitu :


• 1)      Sebaiknya hindari penggunaan bedak atau parfum
pada organ genital, walaupun bertujuan untuk
mengharumkan dan membuat kering sepanjang hari
• 2)      Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
• 3)      Usahakan menggunakan celana dalam yang dapat
menyerap keringat.
• 4)      Usahakan jangan menggunakan jeans atau pakaian
yang mempunyai pori – pori sangat rapat.
• 5)      Ketika haid, sering – seringlah berganti pembalut
(Erna, 2010).
https://www.youtube.com/watch?v
=BFjV7mcexws
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai