Anda di halaman 1dari 7

ADAPTASI FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI IBU

HAMIL TRI-III

1. Cristin Sitinjak (012019007)


2. Putri Agustina Hutabarat (012019013)
3. Theresa Pasaribu (012019008)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA


ELISABETH MEDAN
D3 KEPERAWATAN
2021/2022
1.Sistem Urinaria
Peningkatan level progesteron menyebabkan relaksasi otot
polos. Gejala dan tanda klinis yang timbul berupa dilatasi
renal pelvis dan ureter sehingga meningkatkan risiko infeksi
saluran kemih (ISK), penurunan tonus bladder disertai
peningkatan kapasitas bladder sehingga frekuensi berkemih
meningkat dan terjadi inkontinensia. Pada kehamilan
trimester ketiga, sering kencing disebabkan oleh tertekannya
kandung kemih oleh bagian terendah janin. Mengatasinya
dengan batasi minum sebelum tidur, perbanyak minum di
siang hari tanpa mengurangi kebutuhan minum minimal 8
gelas per hari, dan anjurkan ibu untuk melakukan senam kegel
(Bobak, dkk., 2005).
2. Sistem Hematologi.
Perubahan hematologi pada ibu hamil Respon tubuh
ibu hamil akan keberadaan janin dalam kandungannya
memicu suatu perubahan hematologi yang
menyebabkan hemodilusi (pengenceran) darah
dimana terjadi peningkatan volume plasma darah
jauh lebih besar daripada pertambahan massa
eritrosit sehingga terjadi penurunan kadar hb dan
hematokrit.
3.Psikologi ibu hamil
Ibu hamil akan menunjukkan respon yang ambivalen,
yaitu respon terhadap kehamilannya dirasakan ada 2
yakni senang dan sedih (Pilliteri, 2003).
Adaptasi psikologis akan membantu ibu untuk
meminimalisir tekanan dari 6 dalam maupun luar
tubuh ibu hamil. Dukungan suami berperan aktif
membantu ibu dalam menghadapi perubahan
psikologis yang terjadi. Salah satunya dengan
memberikan kasih sayang dan perhatian kepada ibu
akan membuat ibu merasa tenang dan nyaman ketika
akan menghadapi proses persalinan.
4.Adapatasi Maternal
Adaptasi maternal merupakan akibat kerja hormon
kehamilan dan tekanan mekanis akibat membesarnya uterus
dan jaringan lainnya. Adaptasi ini melindungi fungsi fisiologi
normal seorang wanita, memenuhi tuntutan metabolik
kehamilan tubuh wanita dan menyediakan kebutuhan untuk
perkembangan dan pertumbuhan janin (Anita Lockhart dan
Lyndon Saputra, 2010). Adaptasi maternal dapat dijelaskan
menurut penjelasannya menjadi adaptasi fisik dan adaptasi
fisiologis.
a. Adaptasi Fisik
Perubahan anatomi dan fisiologis pada perempuan hamil
sebagian besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan
terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan perubahan ini
merupakan respons terhadap janin.
5.Adaptasi Paternal .
Adaptasi Paternal
Jordan (1990) mendeskripsikan 3 proses
perkembangan yang dialami oleh calon ayah, yaitu
mengaitkan dengan realitas akan kehamilan dan anak,
mengenal peran orang tua dari keluarga dan
lingkungan masyarakat, serta berusaha melihat
relevansi akan childbearing.
• Realitas akan Kehamilan dan Anak
• Mengenal Peran Orangtua
• Peran dari Keterlibatan Ayah
6. Adaptasi Sibling
Sibling rivalry adalah permusuhan dan kecemburuan
antara saudara kandung yang menimbulkan
ketegangan diantara mereka. Hal ini tak dapat
disangkal bahwa perselisihan antara mereka akan
selalu ada.

7.Adaptasi kakek/nenek.
Hubungan antara pasangan dengan orangtuanya akan
menjadi dekat ketika adanya kehamilan. Pasangan
merasa nyaman dengan dukungan dan nasihat dari
orangtuanya atas kebingungan dan kekhawatiran yang
mereka alami di awal kehamilannya.

Anda mungkin juga menyukai