Anda di halaman 1dari 42

Toksikologi Lingkungan

Toksikologi lingkungan :

• Keracunan krn pencemaran lingkungan 

– bahaya toksik pada manusia,


– terjadi perubahan biosfer atau lingkungan
luar.
Pencemaran Lingkungan :
• Kimia : Bahan2 kimia

• Fisika : Suhu, suara

• Produk buangan : plastik, sisa nuklir.


Pencemaran Lingkungan Kimia:
• Polusi Udara : Carbon monoksida ( CO ),
Carbon dioksida ( CO2 ), Sulfur oksida ( SO2 ),
Nitrogen Oksida ( NO2 )

• Polusi tanah : Bahan radio aktif , Bahan biologis


( kuman patogen )

• Polusi Air : Timbal (Pb), Mercury (Hg), Cadmium


(Cd), Arsen (As), Selenium (Se), Chromium (Cr)
POLUSI UDARA

• CARBON MONOKSIDA ( CO )

– Tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa

– Sumber keracunan :
• Gas kendaraan bermotor (10.000 s/d 40.000 ppm)
• Gas kota (Elpiji)
• Tungku yang kurang baik
• Asap rokok, asap pabrik
• Pembakaran batu bara yang kurang sempurna
2 C + O2  2 CO
• CO berikatan dengan Hb  dpt mengusir O2
yg berikatan dgn Hb : CO + Hb <==> Hb-
CO. Afinitas thdp Hb 200x lb besar
dibanding O2 . CO + Hb <==> Hb-CO 200x
>> O2 + Hb <==> Hb O2

• Bila konsentrasi Hb-CO dlm darah > 50% 


mengakibatkan kematian

• Konsentrasi CO > 100 ppm dlm 1 jam 


berbahaya
Gejala keracunan CO :
• Gejala pertama : sakit kepala, telinga
berdenging, mata berkunang2, pusing,
jantung berdebar, asidosis metabolik.
• Hb CO 30% - 40%  hipoksia 
pingsan
• Hb CO > 60%  kejang  depresi
pernapasan  kematian
• Hb CO mirip Hb O2  berwarna “ Cherry
red “
• Gejala keracunan kronis :

– Gangguan pendengaran, penglihatan.


– Parkinson
– Aktivitas menurun
Terapi keracunan CO :
• Px dipindahkan ketempat yang banyak O2
• Bila perlu beri pernapasan buatan
• Asidosis  infus dgn Natrium Hidrogen
Karbonat
• Udema otak  diberi Glukokortikoid
( Deksa metason )
CARBON DIOKSIDA ( CO2 )
• Lebih berat dr O2  tertimbun pd sumur, ruang
bawah tanah
• Berasal dr : pembakaran batu bara, minyak bumi
( bensin ), gas
• C + O2  CO2
• 2 C 8H18 (Oktana ) + 25 O 2  16CO2 + 18 H2O

• CH4 ( metana )+ 2 O 2  CO2 + 2H2O


• C12 H22 O11 (gula) + 12O  12CO2 + 11H2 O
• n CO2 + n H2 O Klorofil dng energi matahari 
( CH2O )n + nO2

• CO2 meningkat karena :


– Pertambahan penduduk
– Industrialisasi
– Pembabatan hutan

• Terjadi : efek rumah kaca ; suhu permukaan


bumi meningkat
Gejala keracunan CO2

• Rangsangan pd pusat pernapasan 


hiperventilasi
• Sakit kepala, pusing
• Asidosis perrnapasan
• Kejang2, pingsan,
• Konsentrasi CO20 20%  kematian
Penyelamatan Px keracunan CO2

1. Penyelamatan tidak boleh dilakukan


seorang diri
2. Bila tanpa alat pernapasan  penolong
diikat dng tali, penolong lain ada diluar
– Px dikeluarkan dr tempat CO2 diberi
pernapasan buatan  ditambah Oksigen
SULFUR OKSIDA ( SO2 )
• Sumber keracunan :Pembakaran belerang ;
Pembakaran batu bara ; Minyak bumi

• S + O2  SO2
• 2S + 3O2  2SO3

• SO2 + H2 O  H2 SO3 ( Asam Sulfit )


• SO3 + H2 O  H2 SO4 ( Asam Sulfat )
• 2SO2 + O2  2SO3
Hujan Asam ( Acid Rain )
• H2 O + SO2 dengan O2 ; U.V ; hydro
carbon  H2 SO4
• N2 O + H2 O dengan H2 O ; U.V ; Ozone
 HNO3
• H2 SO4 & HNO3 & Ozone  Hujan Asam
• Konsentrasi > 500 ppm  berbahaya
• SO2 unt pengawet makanan , pembasmi
hama, smog
Gejala keracunan SO2

• SO2 merangsang, menstimulasi radang


mata ; merusak mukosa mata; sal. Napas
 udema paru
• Konsentrasi tinggi  batuk , kejang glotis,
 pernapasan terhenti
• Terapi keracunan SO2 :
– Pemberian oksigen
– Glukokortikoid
Nitrogen Oksida ( NO2 )
• Gas Nitrose  campuran berbagai Nitrogen Oksida
( NO; NO2 ; NO3 ; N2 O4 )

• Terbentuk pada :
• Industri pembuatan Asm. Nitrat
• Pengolahan logam
• Pembangkit listrik
• Pengelasan listrik

• NO & NO2  tdk beracun pd manusia, ttp ditambah


bahan pencemar lain  smog  bahaya untuk
pernapasan
Gejala keracunan NO2 :

• Nyeri hebat pada hidung – tenggorokan 


stimulasi batuk.
• Udema paru – paru

Terapi keracunan NO2 :


– Simptomatik
Debu ( Particle )
• Silika :
Debu berasal dr pabrik yang mengandung silika
 bila terhirup pernapasan  mengakibatkan
silikosis

• Asbes :
Partikel debu yg mengandung asbes 
mengakibatkan  asbestosis ( pulmonary
fibrosis ) ; kanker paru-paru ; mesothelioma (bila
polusi yg trjd sampai 20 thn )
Timbal ( Pb )
• Sumber keracunan :
Bensin / minyak gas ; industri ; pipa2

• Unt meningkatkan efektifitas  Bensin +


Pb ( C2 H5 )4 (Tetra etil timbal)  setelah
pembakaran dlm motor  Pb dilepas ke
udara ( Oksida timbal )  penyebab
keracunan.
Gejala keracunan Timbal

• Lead encephalopathy ( gangguan SSP ) :


Insomnia ; mental retardation ; confusion
• Lead line pd ginggiva
• Lead colic, kelemahan otot, obstipasi hebat
• Kelainan darah : sel darah merah  eritrosit
menurun
• Ginjal : terjadi pengecilan
• Kulit : pucat berwarna abu2 - kuning
Mercury ( Hg / Air raksa )
• Keracunan Hg  krn pencemaran
lingkungan ( krn obat jarang terjadi )
• Kadar Hg di tanah, udara, air,
meningkat :
– Penggunaan bahan bakar fosil yg
mengandung Hg
– Pengggunaan Hg di bidang industri &
pertanian
Penggunaan Hg :

• Desinfektan  Mercurochroom.
• Hg Cl2 ( Kalomel )  pd bbrp krim kulit
sbg. Antiseptik bersifat iritan
• Formula amalgam ( Kedok. Gigi )
• Pembuatan alat elektronik, plastik
• Fungisid & germisid
Methyl & Ethyl Mercury
• Ikatan antara karbon  tidak mudah dipisahkan
 toksik

• Toksisitas :
– Bbbrp minggu  terjd kerusakan cerebellum & area
khusus pd cortex.
• Gejala :
– Parestesia , Ataxia , slurred speech , tuli , buta , koma
, kematian
• Methyl mercury dpt menembus placenta
barrier  cerebral palsy like symptoms
• Methyl Hg  terdpt pd diatoms ( Algae /
ganggang )  dimakan ikan  dimakan
manusia  toksik
• Bnyk trdpt di sungai dekat industri 
diminum ikan
• Penyakit “ Minamata” di Jepang
• Dosis lethalis Hg : 0,2 – 1 grm

• Tx :
– Akut : susu, stimulasi muntah , bilas lambung
dng hati2 krn bahaya perporasi
– Kronik : Dimerkaprol, sedativa
Arsen
• Senyawa mengandung Arsen : pestisida,
herbisida, obat infeksi protozoa

• Toksisitas Akut :
– As merusak seluruh kapiler  gangguan pd organ
– Gangguan G.I tract  berak darah

• Toksisitas kronis :
– Neuritis perifer, pigmentasi kulit, konjungtivitis,
nephritis, cirrhosis, anemia
Carcinogenicity As :

• Palmar & plantar keratosis  carcinoma


• Carcinoma sal. Napas pd para pekerja
pelebur

• Tx :
– Tx Akut & Tx kronik = Tx Hg
Cadmium ( Cd )
• Unt pembuatan baterai
• Pembuatan kuningan
• Melapisi logam supaya tidak berkarat
• Konsentrasi meningkat ditemukan di
lumpur , sal. Air  digunakan pupuk 
Cd masuk rantai makanan  keracunan
lingkungan yg sering trjd
• Px defisiensi Ca & Fe  absorpsi Cd
meningkat  ditimbun di hepar & ginjal
• Toksisitas Akut :
– Gangguan sal cerna , kejang
– Kerusakan hepar
– Rangsangan sal. Pernapasan  sulit bernapas
– Udem paru , syok.

• Toksisitas Kronis : Batuk kronis, pilek , emfisema,


neuralgia, anemia, osteoporosis, kerusakan ginjal

• Terapi : Bilas lambung, pencahar ,


Kalsiumtrinatrium pentetat inhalasi = gas NO
OZON
• Kontak listrik
• Dikandung dlm smog krn reaksi fotokimia
pd udara yg tercemar
• Gas paling beracun
• Konsentrasi rendah  rangsangan
mukosa, sakit kepala, nausea.
Gejala keracunan Ozon

• Rangsang batuk, rhinitis, pusing, sakit


kepala.
• Setelah bbrp jam  rasa takut, tercekik,
sioanosis, dahak encer berwarna coklat
merah ( udem paru-paru ) kesadaran
hilang.
Terapi keracunan Ozon :
• Udara segar
• Glukokortikoid
• Istirahat total
• Rasa hangat
• Jangan diberi minum
• Kalsium glukonat 20% I.V perlahan
• Inhalasi oksigen
• Cairan udem disedot
• Antibiotika , Furosemid
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai