Anda di halaman 1dari 9

ARTI HUKUM INTERNASIONAL

H. UJANG RIVAI, SH, MH, M.Si

PROGRAM STUDI SARJANA (S1) ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
SEMESTER GANJIL 2020/202
Hukum internasional

PENGERTIAN :

Hukum Internasional :

“kseseluruhan kaedah-2 dan asas-2 yang mengatur hubungan atau


persoalan yang melintasi batas negara antara negara dengan
negara, negara dengan subyek hukum lain bukan negara atau
subyek hukum bukan negara satu sama lain”
• PENGERTIAN HUKUM INTERNASIONAL PUBLIK :
“keseluruhan kaidah-2 dan asas-2 yang mengatur hubungan atau
persoalan yang melintasi batas-2 negara yang bukan bersifat
perdata”

• PENGERTIAN HUKUM INTERNASIONAL PRIVAT :


“keseluruhan kaidah-2 dan asas-2 yang mengatur hubungan atau
persoalan-2 yang melintasi batas-2 negara yang bersifat perdata”.

• HUKUM ANTAR BANGSA :


“menunjukkan pada kebiasaan dan aturan (hukum) yang berlaku
dalam hubungan raja-2 pada jaman dahulu”
• HUKUM ANTAR NEGARA :
“Menunjukkan kompleksitas kaidah-2 dan asas-2 hukum yang mengatur
hubungan antar anggota masyarakat bangsa-2 atau negara yang kita
kenal dengan munculnya negara dalam bentuknya yang modern (nation
state)”

• HUKUM DUNIA :
“Berpangkal pada pemikiran analogi Hukum Tata Negara, hukum dunia
merupakan semacam negara federasi dunia yang meliputi semua negara
didunia ini. Negara dunia secara hirarki berdiri diatas negara-2 nasional.”

tertib hukum dunia menurut konsep ini merupakan suatu tertib hukum
sub ordinasi (hirarkis)
BENTUK PERWUJUDAN HUKUM
INTERNASIONAL
1. HUKUM INTERNASIONAL UMUM
kseseluruhan kaedah-2 dan asas-2 yang mengatur hubungan atau
persoalan yang melintasi batas negara antara negara dengan negara,
negara dengan subyek hukum lain bukan negara atau subyek hukum
bukan negara satu sama lain”
ex : PBB

2. HUKUM INTERNASIONAL REGIONAL


Hukum Internasional yang terbatas lingkungan berlakunya atau hukum
internasional yang berlaku untuk region (wilayah) t3 (bag. Dunia t3)
ex : ASEAN
3. HUKUM INTERNASIONAL KHUSUS :
Hukum Internasional yang hanya berlaku bagi negara-
2 t3, yg tidak terbatas pada suatu bagian dunia
(region t3), wilayah berlakunya lebih luas dari Hukum
Internasional regional dan tumbuh melalui konvensi/
perjanjian internasional serta berlaku bagi negara-2
t3 yang tdk terbatas dengan wilayah.
ex. Konvensi Eropa tentang HAM
Sumber-2 hukum internasional
HUKUM KEBIASAAN INTERNASIONAL
suatu adat istiadat atau kebiasaan yang telah
memperoleh kekuatan hukum dan diakui oleh
masyarakat internasional.
Kaidah-2 atau kebiasaan-2 yang berasal dari adat istiadat atau
praktek-2 dikembangkan dalam 3 bidang :

a. hubungan-2 diplomatik antara negara-2


b. Praktek-2 organ-2 internasional
c. Perundang-2an, keputusan-2 pengadilan nasional dan
prakte-2 militer serta administrasi negara.

Ada 2 syarat yg harus dipenuhi sebelum suatu kaidah


kebiasaan internasional menjadi hukum internasional :
1. materi
2. Aspek psikologis
HUKUM PERJANJIAN MULTILATERAL

DIBEDAKAN MENJADI 2 :

1. TRAKTAT (PERJANJIAN) yang membuat hukum (law making)


yaitu menetapkan kaidah-2 yang berlaku secara universal
dan umum
2. Traktat-2 kontrak (treaty contract) yaitu suatu perjanjian
antara 2 atau beberapa negara yang berkenaan dengan
suatu pokok permasalahan khusus yang ekslusif
menyangkut negara-2.

Anda mungkin juga menyukai