KEPERAWATAN
Konflik Moral
Ajang unjuk kekuatan
dalam hal prinsip
moral
Otonomi dari 2 orang
atau lebih tenaga
profesional
(Castledine, 1994)
Dilema Moral
Bermula pada adanya
konflik dalam prinsip
Berujung pada
kepuasan pasien
Penyelesaian dilema
4 teori penyelesaian dilema
Teori Utilitarianisme
- Teori konsekuensi
- Kebijakan yang dilakukan biasanya untuk
kebaikan atau kebahagiaan banyak orang
- Dalam melaksanakan pelayanan harus
memandang tindakan berdasarkan manfaat
dan hasil akhir
Teori Deontologi
- Keputusan yang diambil berdasarkan
keterikatan / berhubungan dengan tugas.
- Berarti asuhan yang dilakukan harus sesuai
dengan teori
- dalam melaksanakan pelayanan mempunyai
kewajiban yang harus dilakukan
- 3 teori dalam deontologi
Rasionalisme (Immanuel Kant)
tingkah laku seseorang harus rasional dan
berasal dari niat yang baik
Tradisional Deontology (Jones, 1994)
hanya menyerahkan semuanya pada tuhan
Intuisi Plural
beberapa aturan moral yang dianggap penting,
menurut W.D.Ross ada 7 macam (duty) :
Duty of fidelity : aturan / protap / kebijakan
Duty of benefience : alasan sosial
Duty of non mal efecience : tidak melukai
Duty of justice : adil tanpa diskriminasi
Duty of reparatian : perubahan
Duty of gratitude : menghargai orang lain
Duty of self improvement : pengaktualisasian
diri
Teori Teologis
- Baik buruknya perilaku manusia
tergantung pada akibat dari perilaku
tersebut
- Hasil akhir dari asuhan yang diberikan
tergantung pada baik atau buruknya
tindakan yang diberikan sebelumnya
Teori Hedonisme
- Tindakan yang menekankan pada
kebahagiaan atau kesenangan sendiri
Dari keempat teori penyelesaian dilema
moral/konflik moral, yang paling sering
di terapkan Teori Deontologis dan Teori
Utilitarian