PENYAKIT YANG LAZIM

TERJADI PADA LANSIA

By:
Ns. Maulida , S.Kep
Pendahuluan
 Menjadi tua/menua ditandai oleh
kemunduran biologis, terlihat
sebagai gejala kemunduran fisik,
yaitu; kulit mulai mengendor,
keriput; rambut
memutih/beruban; ompong;
mudah lelah & jatuh; lambat &
kurang lincah
 Kemunduran kemampuan
kognitif, yaitu; suka lupa;
hal yang baru susah diingat;
disorientasi; sulit menerima
ide-ide baru.
Penyakit yg sering dijumpai pada
lansia
 Menurut Stieglitz, ada 4 penyakit yg sangat
erat hubungannya dgn proses menua yaitu:
1. gg. Sirkulasi darah, spt: hipertensi, kelainan
pembuluh darah, gg pembuluh darah di
otak, & ginjal
2. Gg. Metabolisme hormonal, spt: DM &
ketidakseimbangan tiroid
3. Gg. Pada persendian, spt: osteoartritis, gout
artritis, ataupun penyakit kolagen lainnya
4. Berbagai macam neoplasma
Penyakit Lansia di Indonesia
1. peny. Sistem pernafasan
2. Peny. Kardiovaskuler & p. darah
3. Peny. Pencernaan makanan
4. Peny. Urogenital
5. Peny. Gg. Metabolik/endokrin
6. Peny. Pada persendian & tulang
7. Peny. Yg disebabkan oleh keganasan
Masalah fisik sehari-hari
a. Mudah jatuh
b. Mudah lelah
c. Sesak nafas pd waktu melakukan
kerja fisik
d. Nyeri pinggang atau punggung
e. Nyeri pada sendi pinggul
Masalah fisik sehari-hari
f. BB menurun
g. Sukar menahan BAK/BAB
h. gg. Tidur
i. Keluhan pusing-pusing
j. Keluhan perasaan dingin & kesemutan
pada anggota badan
k. Mudah gatal-gatal
Mudah Jatuh
 Apa sich jatuh sebenarnya?
 Jatuh adalah suatu kejadian yg
dilaporkan penderita atau saksi mata
yg melihat kejadian, yg
mengakibatkan sso mendadak
terbaring/terduduk dilantai atau
temapt yg lebih rendah dgn atau
tanpa kehilangan kesadaran atau luka
(Reuben, 1996)
Mudah jatuh
 Menurut Kane, 1994 dalam
penelitiannya bahwa; 5% lansia
mengalami patah tulang paha; 5%
lansia yg terjatuh akan mengalami
patah iga, tulang lengan, & pelvis.
 Apa penyebab jatuh pada lansia?
Kondisi fisik & Obat-obatan
neuropsikiatrik yg diminum

Penurunan Alat-alat bantu

visus & JATUH berjalan
pendengaran

Perubahan neuro Lingkungan yg

muskuler, gaya tidak
berjalan, & reflek mendukung
postural krn proses (berbahaya)
menua
Mudah Lelah
Disebabkan oleh:
 Faktor psikologis
 Faktor organis
 Pengaruh obat-obatan
Sesak nafas pd waktu melakuakn
pekerjaan
Disebabkan oleh:
 Kelemahan jantung
 Gg. Sistem saluran nafas
 Overweigt
 anemia
Nyeri pinggang atau punggung
Disebabkan:
 Gg. Sendi
 Gg. Pankreas
 Kelainan ginjal
 Gg. Pada rahim
 Gg. Pada kelenjar prostat
 Gg. Pada otot-otot badan
Nyeri pada sendi pinggul
 Gg. Sendi pinggul
 Kelainan tulang-tulang sendi
 Kelainan syaraf
BB Menurun
Disebabkan:
 Nafsu makan menurun
 Penyakit kronis
 Gg. Pada sal. Cerna
 Faktor sosio ekonomis
Sukar menahan BAK
Disebabkan:
 Obat-obatan
 Radang kandung kemih
 Radang saluran kemih
 Kelainan kontrol pada kandung kemih
 Kelainan persyarafan pada kandung
kemih
 Faktor psikologis
Sukar menahan BAB
Disebabkan:
 Obat-obat pencahar
 Keadaan diare
 Kelaina pada usus besar
 Kelainan pada ujung sal. cerna
gg. Ketajaman penglihatan
Disebabkan:
 Presbiop
 Kelainan lensa mata
 Kekruhan pada lensa
 Tekanan dalam mata yg meninggi
 Radang syaraf mata
gg. pendengaran
Disebabkan:
 Kelainan degeneratif
 Ketulian meyebabkan kekacauan
mental
Gg. tidur
Disebabkan:
1) Faktor ekstrinsik: lingkungan
2) Faktor intrinsik: organik (nyeri,
gatal-gatal, dll) & pasikogenik
(depresi, kecemasan, iritabilitas)
Keluhan pusing
Disebabkan:
- gg. Lokal
- Penyakit sistemik
- psikologik
Keluhan perasaan dingin &
kesemutan
Sisebabkan:
- gg. Sirkulasi
- Gg. Persyarafan
Mudah gatal-gatal
Disebabkan:
- Kelainan kulit
- Penyakit sistemik