Pemeriksaan Fisik
Hasni,S.ST,M.Keb
Langkah-langkah Menegakkan Dx
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Diagnosis Banding
• Px laboratorium/khusus
• Diagnosis pasti
• Pengobatan
Anamnesis (wawancara)
Auto anamnese
wawancra langsung dg klien/pasien
Allo anamnese
Pola Eliminasi
Urine dalam jumlah banyak, urin encer berwarna pucat dan
kuning, perubahan dalamfeses ( diare ), sering buang air
besar dan terkadang diare, keringat berlebihan, berkeringat
dingi
Pola Aktivitas – Latihan
sensitivitas meningkat, otot lemah, gangguan koordinasi,
kelelahan berat, palpitasi, nyeri dada, Bicaranya cepat dan
parau, gangguan status mental dan perilaku, seperti:
bingung,disorientasi, gelisah, peka rangsang, delirium,
psikosis, stupor, koma, tremor halus padatangan, tanpa
tujuan, beberapa bagian tersentak- sentak, hiperaktif refleks
tendon dalam(RTD). frekuensi pernafasan meningkat,
takipnea, dispnea, edema paru (pada krisistirotoksikosis),
Jari tangan gemetar (tremor), Jantung berdebar cepat, denyut
nadi cepat,seringkali sampai lebih dari 100 kali per menit
Rasa capai, Otot lemas, terutama lenganatas dan paha,
Ketidaktoleranan panas Pergerakan-pergerakan usus besar
yang meningkatGemetaran Kegelisahan; agitasi
Pola Istirahat Dan Tidur
Insomnia sehingga sulit untuk berkonsentrasi
Pola Kognitif PerseptualAda kekhawatiran karena
pusing, kesemutan, gangguan penglihatan,
penglihatan ganda,gangguan koordinasi, Pikiran
sukar berkonsentrasi.
PolaPersepsi Diri
Gangguan citra diri akibat perubahan struktur
anatomi, mata besar (membelalak
=exophthalmus), keluhan lain pada mata (spt
nyeri,peka cahaya,kelainan penglihatan
danconjunctivitis), kelenjar gondok membesar
(struma nodosa), kurus., kulit yang seperti beludru
halus, rambut halus dan tipis, Rambut rontok
PolaPeran - Hubungan
Nervus, tegang, gelisah, cemas, mudah tersinggung.
Bila bias menyesuaikan tidak akanmenjadi
masalah dalam hubungannya dengan anggota
keluarganya
Pola Seksualitas - Reproduksi
Penurunan libido, hipomenore, amenore dan
impoten, Haid menjadi tidak teratur dansedikit,
Kehamilan sering berakhir dengan keguguran,
Bola mata menonjol, dapat disertaidengan
penglihatan ganda (double vision)
pola Koping-Toleransi stress
Mengalami stres yang berat baik emosional maupun
fisik. Emosi labil (euforia sedangsampai delirium),
depresi
Pola Nilai Kepercayaan