Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN UMUM

GANGGUAN SISTEM
ENDOKRIN

By :
ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes., M.Kep.
PENDAHULUAN

 Informasi dikumpulkan dari klien & kelg ttg riwayat


penyakit dan kesehatan yg akan mjd dasar
pemeriksaan fisik dan perencanaan keperawatan.

 Penggabungan data fisik, psikososial dan


diagnostik sbg pengkajian yg komprehensif.

 Data digali baik melalui anamnesa, pemeriksaan


fisik dan pemeriksaan diagnostik.
DATA DEMOGRAFI
Usia dan jenis kelamin mrpkan data dasar yg
penting.

Kelainan2 somatik hrs selalu dibandingkan dgn usia


dan gender, misalnya BB dan TB.

Tempat tinggal mrpkan data yg perlu dikaji


khususnya tempat tinggal pada masa bayi & anak2
dan juga tempat tinggal sekarang.

Daerah dataran tinggi, dataran rendah dan daerah


berpolusi menjadi data yg perlu diketahui.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Kaji kemungkinan adanya keluarga yg mengalami


gangguan seperti yg dialami klien atau gangguan
tertentu yg berhubungan secara langsung dgn
gangguan hormonal seperti :
Obesitas.
Gangguan pertumbuhan & perkembangan.
Kelainan pada kelenjar tiroid.
DM.
Infertilitas.

Dlm pengkajian gunakan bahasa yg sederhana dan


dimengerti oleh klien/kelg.
RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
 Kaji kondisi yg pernah dialami klien diluar gang yg dirasakan
sekarang khususnya gang yg mungkin sudah berlangsung
lama.
 Data yg perlu dikaji :
Tanda2 seks sekunder yg tdk berkembang, misalnya
amenore, bulu rambut tdk tumbuh, buah dada tdk
berkembang.
BB tdk sesuai dgn usia, misalnya selalu kurus meskipun
banyak makan.
Gang psikologis, seperti mudah marah, sensitif, sulit
bergaul dan tdk mampu berkonsentrasi.
Hospitalisasi.
 Kaji informasi ttg penggunaan obat2an saat sekarang dan
dimasa lalu, misalnya hidrokortison, levothyroxine,
kontrasepsi oral dan obat2an antihipertensif.
RIWAYAT DIET
 Perubahan status nutrisi atau gang sal. pencernaan
dpt mencerminkan gang endokrin tertentu.

 Pola dan kebiasaan makan yg salah dpt mjd faktor


penyebab, oleh krn itu kondisi berikut ini perlu dikaji :
 Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen.
 Penurunan /penambahan BB yg drastis.
 Selera makan yg menurun/bahkan berlebihan.
 Pola makan&minum sehari-hari.
 Kebiasaan mengkonsumsi makanan yg dpt
mengganggu fungsi endokrin seperti makanan yg
bersifat goitrogenik terhadap kelenjar tiroid.
STATUS SOSIAL EKONOMI

 Hindari pertanyaan yg mengarah pada jumlah/nilai


pendapatan melainkan lebih difokuskan pada
kualitas pengelolaan suatu nilai tertentu.

 Diskusikanbersama2 bagaimana klien & kelg


memperoleh makanan yg sehat & bergizi, upaya
mendapatkan pengobatan bila klien & kelg sakit
dan upaya mempertahankan kesehatan klien.
MASALAH KESEHATAN SEKARANG
 Kaji keluhan utama klien :
Apa yg dirasakan klien.
Apakah masalah/gejala yg dirasakan terjadi secara
tiba2/perlahan dan sejak kapan dirasakan.
Bagaimana gejala itu mempengaruhi aktivitas hidup sehari2.
Bagaimana pola eliminasi baik fekal maupun urine.
Bagaimana fungsi seksual & reproduksi.
Apakah ada perubahan fisik tertentu yg sangat mengganggu
klien.
 Identifikasi hal2 yg berhubungan dgn fungsi hormonal secara
umum seperti :
Tingkat energi.
Pola eliminasi dan keseimbangan cairan.
Pertumbuhan dan perkembangan.
Seks dan reproduksi.
PEMERIKSAAN FISIK
 Inspeksi :
Disfungsi sistem endokrin akan menyebabkan perubahan fisik.
Amati penampilan umum klien apakah tampak kelemahan berat,
sedang dan ringan dan sekaligus amati bentuk & proporsi tubuh.
Pada pemeriksaan wajah, fokuskan pada abnormalitas struktur,
bentuk & ekspresi wajah seperti bentuk dahi, rahang&bibir.
Pada mata amati adanya edema periorbital & exophtalmus serta
apakah ekspresi wajah datar/tumpul.
Amati lidah klien terhdp kelainan bentuk&penebalan, ada tidaknya
tremor pada saat diam atau bila digerakkan.
Didaerah leher, amati bentuk leher, apakah leher tampak
membesar, simetris atau tidak, warna kulit leher, adanya kelainan
pada kulit leher.
Amati bentuk dan ukuran dada, pergerakan dan simetris tidaknya.
Adanya perubahan tanda seks sekunder.
Amati bentuk abdomen.
Amati kelaianan bentuk genetalia
Lanjutan…..

 Palpasi :
Kelenjar tiroid dan testis dpt diperiksa melalui
palpasi.
Lakukan palpasi kelenjar tiroid perlobus dan kaji
ukuran, nodul tunggal/multipel, apakah ada rasa
nyeri pada saat dipalpasi.
Palpasi testis, bandingkan yg satu dgn lainnya
terhdp ukuran/besarnya, simetris tidaknya,
konsistensi dan ada tidaknya nodul.
Lanjutan….

 Auskultasi :
Aukultasi pada daerah leher, diatas kelenjar tiroid
dpt mengidentifikasi “bruit”
Bruit a/ bunyi yg dihasilkan oleh krn turbulensi
pada pembuluh darah tiroidea.
Aukultasi dilakukan utk mengidentifikasi
perubahan pada pembuluh darah dan jantung
seperti TD, ritme dan rate jantung.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

 Kaji kemampuan koping, dukungan kelg, teman


dan kerabat.

 Kaji keyakinan klien tentang sehat dan sakit.

 Kaji kemampuan klien & kelg dlm memberi


perawatan di rumah termasuk penggunaan obat2an
yg biasanya dpt berlangsung lama.
PENGKAJIAN DIAGNOSTIK
 Kelenjar Hipofisis :
 Foto tengkorak (kranium)
 Foto tulang (osteo)
 CT Scan otak
 Pemeriksaan darah dan urine
 Pemeriksaan kadar GH, TSH, ACTH

 Kelenjar Tiroid :
 Up take radioaktif (RAI)
 T3 & T4 serum
 Up take T3 resin
 Protein Bound Iodine (PBI)
 Laju metabolisme basal (BMR)
 Scanning Tyroid
Lanjutan…..

 Kelenjar Paratiroid :
 Percobaan Sulkowitch
 Percobaan Ellwort-Howard
 Percobaab Kalsium Intravena
 Pemeriksaan radiologi
 Pemeriksaan Elektrocardiogram (EKG)
 Pemeriksaan Elektromiogram (EMG)

 Kelenjar Pankreas :
 Pemeriksaan glukosa :
 Pemeriksaan gula darah puasa
 Pemeriksaan gula darah 2 jam PP
Lanjutan…

 Kelenjar Adrenal :
 Pemeriksaan hemokonsentrasi darah
 Pemeriksaan elektrolit serum
 Percobaan vanil mandelic acid (VMA)
 Stimulasi test
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai