OBESITAS
Kelebihan berat badan dan obesitas
merupakan penumpukan lemak yang tidak
normal atau berlebih yang dapat mengganggu
kesehatan. (WHO.int, 2015)
Diabetes.
Obesitas merupakan penyebab utama DM t2.Lemak berlebih
menyebabkan resistensi insulin, dan hiperglikemia
berpengaruh negatif terhadap kesehatan.
KOMPLIKASI
Dislipidemia.
Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol
(jahat), penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol
(baik) dan peningkatan kadar trigliserida. Dispilidemia berisiko
terbentunya aterosklerosis.
Penyakit jantung koroner dan Stroke
Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular
akibat aterosklerosis.
Osteoartritis.
Morbid obesity memperberat beban pada sendi-sendi.
Apnea tidur.
Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang
selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur
dan mendengkur berat.
GKMYYYYYYYYYYYYYGYYYYYYYYYYNNNN
N
ETIOLOGI
1. POLA MAKAN
2. AKTIVITAS FISIK
3. FAKTOR PSIKOLOGIS
4. FAKTOR GENETIK
5. METABOLISME BASAL
6. HORMON
7. EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT
PADA BAYI
Wajah membulat
Pipi tembem
Dagu tangkap’leher relatif pendek
Dada mengembang
Payudara membesar
Pada anak laki-laki penis terkubur dalam
jaringan lemak suprapubis
Perut buncit menggantung
Dinding perut berlipat-lipat
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Identitas Pasien
Identitas klien Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan,
agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, pendapatan,
alamat, dan nomor register.
b. Riwayat kesehatan
Riwayat Kesehatan sekarang : keluhan pasien saat ini
Riwayat Kesehatan masa lalu : kaji apakah ada keluarga
dari pasien yang pernah menderita obesitas.
Riwayat kesehatan keluarga : kaji apakah ada ada di
antara keluarga yang mengalami penyakit serupa atau
memicu
Riwayat psikososial, spiritual : kaji kemampuan interaksi
sosial , ketaatan beribadah , kepercayaan
PENGKAJIAN….
c. Pemerikasaan fisik
Sistem kardiovaskuler : Untuk mengetahui tanda-tanda
vital, ada tidaknya distensi vena jugularis, pucat, edema, dan
kelainan bunyi jantung.
Sistem respirasi : Untuk mengetahui ada tidaknya gangguan
kesulitan napas
d. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan metabolik / endokrin dapat menyatakan tak
normal, misal : hipotiroidisme, hipopituitarisme,
hipogonadisme, sindrom cushing (peningkatan kadar insulin)
PENGKAJIAN…
b . S i r ku l a s i
P o l a h i d u p m e m p e n g a ru h i p i l i h a n m a k a n , d e n g a n m a k a n a k a n
d a p a t m e n g h il a n g ka n p e r a s a a n t i d a k s e n a n g : f r u s t a s i
c. Makanan / cairan
M e n c e r n a m a k a n a n b e r l e b ih a n
d . K e n ya m a n a n
P a s i e n o b e s i t a s a k a n m e r a s a ka n ke t i d a k nya m a n a n b e r u p a n y e r i d a l a m m e n o p a n g
berat badan atau tulang belakang
e. Pernafasan
P a s i e n o b e s i t a s b i a s a nya m e n g a l a m i d i p s n e a
f . S e k s u a lit a s
P a s i e n d e n g a n o b e s i t a s b i a s a nya m e n g a l a m i g a n g g u a n m e n s t r u a s i d a n a m e n o u r ia
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
yang berhubungan dengan intake makanan
yang berlebih
2. Gangguan pencitraan diri yang berhubungan
dengan biofisika atau psikosial pandangan
klientehadap diri
3. Hambatan interaksi sosial yang berhubungan
dengan ungkapan atau tampak tidak nyaman
dalam situasi sosial
4. Pola napas tak efektif yang berhubungan
dengan penekanan diafragma
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK DENGAN KKP
(KURANG KALORI PROTEIN )
PENGERTIAN KKP (KURANG KALORI
PROTEIN)
Pengkajian fisik
Pengkajian dilakukan dengan pemeriksaan dari kepala sampai kaki
yang meliputi: keadaan umum dan stetus kesadaran,tanda-tanda
vital,area kepala dan wajah, dada, abdomen, ekstremitas dan genito
urinaria
Kulit/integumen
Warna kulit mengalami hiperpigmentasi, kulit bersisik,kering, turgor kulit
tidak elastis, tidak adanyeri tekan.
Kepala dan rambut
Rambut tipis kemerahan, penyebaran rambut tidakmerata, tampak kusam
dan kering, tidak ada lesi, mudahrontok, terasa tipis, dan tidak teraba
benjolan.
Kuku
Tidak terdapat sianosis, kuku bersih dan bewarna merah muda
PENGKAJIAN…
Mata
Simeris, sklera putih, konjungriva pucat, tidak teraba benjolan, tidak
ada nyeri tekan, penglihatan normal
Hidung
Simetris, tidak ada sumbatan, tidak ada lesi, tidak adanyeri tekan,
penciuman normal.
Telingan
Simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, tidakteraba benjolan,
pendengaran normal.
Mulut dan gigi
Mukosa bibir kering, ada karies pada gigi, tidak adanyeri tekan, tidak
teraba benjolan, terlihat bersih
Leher
Tidak terdapat pembesaran JVP, tidak ada lesi, tidakterdapat
pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjarlimfe
Dada
Bentuk simetris, tidak terdapat lesi, gerakan dadasimetris, tidak ada
pembengkakan, terdengar sonor kiridan kanan, terdengar bunyi vesikuler
PENGKAJIAN…
Abdomen
Ada asites, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, ada pembesaran
hati, bunyi hypertimpani, bising usus12x/menit.
Genitalia
Kebersihan, dan alat bantu
Ekstremitas atas dan bawah
Terdapat edema ringan pada kaki, estremitas atas dan bawah aktif,
ROM terbatas karena ekstremitas atas sebelahkanan terpasang IVFD
DIAGNOSA KEPERAWATAN