Anda di halaman 1dari 27

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN DAN
KONSEP KEPERAWATAN
MENJELANG AJAL

By : Ns. GrasianaFlorida B, S. Kep., M.Kep


Pengertian perspekstif
 kerangka konseptual, perangkat asumsi, perangkat nilai atau
perangkat gagasan yang mempengaruhi seseorang
sehingga pada akhirnya mempengaruhi seseorang pada
situasi tertentu (Joel M Charon).
 cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau
sudut pandang tertentu yag digunakan dalam melihat suatu
fenomena (Martono;2010).
Perspektif keperawatan

?????
MENJELANG AJAL
(Dying)

KEMATIAN
Dying
 Merupakan proses ketika individu semakin mendekati akhir
hayatnya
 Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sakit yang
parah/terminal, atau oleh kondisi lain yang berujung pada
kematian individu
 Biasanya respon terminal yang ditunjukkan individu berbeda-
beda
Tujuan Perawatan

Untuk dapat Klien meninggal


menyiapkan dengan tenang
dukungan dan dan damai
bantuan bagi pasien
Tahapan Menjelang Ajal
 Elizabeth Kubler-Ross, ahli kejiwaan dari Amerika
menjelaskan :
Respon individu dalam menghadapi kematian secara
umum
dibagi menjadi 5 FACE yaitu :
1. penyangkalan
2. marah
3. Tawar Menawar
4. Depresi
5.Penerimaan (Taylor dkk, 1989)
Berdasarkan pandangan Kubler-Ross thd 5 face
1. Tidak selamanya berurutan secara tetap
2. Dapat tumpang tindih
3. Lama tiap tahap bervariasi
4. Perlu perhatian perawat secara penuh dan cermat
Upaya Perawat Tahap Kematian

KATALISATOR
 Mengenali dan memenuhi kebutuhan pasien
 Mendorong dan memberi pasien kesempatan untuk berbicara
 Mendorong pasien untuk mengungkapkan emosinya secara
bebas
 Selalu siap membantu pasien dan menghormati perilaku
pasien
Tipe- Tipe Perjalanan Menjelang
Ajal
 Kematian yg pasti dgn waktu yg diketahui
 Kematian yang pasti dengan waktu tdk bisa diketahui
 Kematian yg belum pasti, kemungkinan sembuh belum
pasti
 Kemungkinan meninggal dan sembuh yang tidak tentu
Tanda-tanda klinis menjelang Ajal
 Penurunan tonus otot
 Sirkulasi melemah
 Kegagalan fungsi sensorik
 Penurunan/kegagalan fungsi pernafasan
Kematian (Death)
 Secara etimologi death berarti keadaan mati
atau kematian

 Secara defenitif death berarti terhentinya


fungsi jantung dan paru-paru secara menetap
atau terhentinya kerja otak secara permanen
Tanda-tanda kematian
Saat kematian
Setelah kematian
Saat kematian
 Tdk berfungsinya organ vital (jantung, paru dan otak) TTV
menurun /tidak ada
 Hilangnya respon thd stimulasi eksternal
 Hilangnya kontrol atas sfingter kandung kemih dan rectum
 Peredaran darah terhambat ujung hidung dingin
 Hilngnya kemampuan panca indra
 Adanya garis datar pada mesin elektroensefalografi
 Menunjukkan terhentinya aktivitas listrik otak untuk penilaian
pasti suatu kematian
Indikasi kematian (World Medical
Assembly 1986)
 Tidak ada respon terhadap rangsangan dari luar secara total
 Tidak adanya gerak otot khususnya pernafasan
 Tidak ada refleks
 Gambaran mendatar pada EKG
Setelah kematian
 Rigor mortis (kaku)
 Algor mortis (dingin
 Livor mortis (post mortem decomposition)
Macam-macam kesadaran atau pengertian
pasien dan keluarganya thd kematian
Strause et all (1970), membagi kesadaran ini dalam 3 type :
1. Closed awareness/tidak mengerti
2. Matual pretense/kesadaran/pengertian yang ditutupi
3. Open awreness/sadar akan keadaan dan terbuka
Bantuan yang dapat diberikan pada
pasien menjelang ajal
 Bantuan untuk kebutuhan fisiologis
 Bantuan untuk kebutuhan sosial
 Bantuan untuk kebutuhan psikologis
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DALAM PROSES MENJELANG AJAL
Pengkajian
 Perawat mengkaji seluruh data baik
subjektif maupun objektif yang
berhubungan dengan proses menjelang
ajal
Pengkajian fisik
pengkajian menjelang, mendekati, dan saat kematian
1. Menjelang ajal/kematian
Fase ini ditandai dengan :
a. Perubahan TTV
b. Sirkulasi melemah
c. Tonus otot menhilang
d. Kegagalan sensorik, pandangan kabur, kegagalan fungsi
indra perasa dan penciuman
e. Tingkat kesadaran : bervariasi dari sar sampai dengan
koma
2. Mendekati kematian (amati manifestasi klinis )
Meliputi :
a. Pupil berdilatasi
b. Reflek menghilang
c. Frekuensi nadi meningkat, kemudian menurun
d. Pernafasan cheyne stokes
e. Tidak bisa bergerak
f. Pasien mengorok/bunyi nafas terdengar kasar
3. Kematian
Pada tahap ini, manifestasi klinik yg dapat diamati pada klien
antara lain :
a. Pernafasan, nadi dan tekanan darah berhenti
b. Hilangnya respon terhadap stimulus eksternal
c. Pergerakan otot sudah tidak ada
d. Pada ensepalogram datar (garis otak) berarti katifitas
listrik otak terhenti
Pengkajian psikologi
 Perawat menggali makna kehilagan pada pasien dan
keluarga pasien dengan cara :
Menggunakan komunikasi tulus dan terbuka
Menekankan keterampilan mendengar
Mengamati respon dan perilaku
 Perawat mengkaji bagaimana pasien bereaksi
 Perawat harus memahami fase-fase duka/menjenag ajal
yang dialami pasien
 Perawat harus mengkaji faktor2 yang mempengaruhi cara
individu merespon thd kehilangan
Faktor yang mempengaruhi cara
individu merespon kehilangan
 Karakteristik personal : usia, tingkat pendidikan
 Sifat hubungan dengan objerk yang hilang karakteristik
hubungan dan reaksi kehilangan thd orang yang ditinggalkan
 Sistem pendukung sosial  dukungan sosial dari teman,
keluarga, masyarakat dan sebagainya
 Sifat kehilangankemampuan untuk menyelesaikan dan
menerima duka
 Keyakina spritual dan budaya
TUGAS INDIVIDU
1. Buat diagnosa dan intervensi keperawatan yang dapat
ditemukan pada pasien menjelang ajal minimal 2
2. Referensi buku : diagnosa keperawatan nanda yang
terbaru dan NIC NOC terbaru, Marlyn doenges, linda jual
capernito dll
3. Tugas diketik dan disatukan ke sipen dan dikirim ke email
yestianinoritajoni99@gmail.com
4. Batas akhir pengiriman tugas tanggal 2 Oktober pukul
21:00
BURUNG IRIAN
BURUNG CENDERAWASIH
CUKUP SEKIAN
DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai