HUKUM PERTAMATERMODINAMIKA

formulasi volume kontrol

ANALISIS TERMAL UNIVERSITAS TELKOM

Suwandi
Kehadiran kalian sangat berarti
Pendahuluan

  Kita sudah melihat berbagai kasus yang relative terbatas, yaitu kasus di mana tidak ada massa yang melewati batas

sistem.

 Pembatasan tersebut dapat diterima termasuk dalam kasus pembangkit daya

 Walaupun demikian jika hokum pertama diterapkan dalam sistem tersebut, maka analisisnya menjadi tidak lengkap.

 Analisis yang lebih lengkap harus dihubungkan dengan perubahan tekanan dan temperature untuk pompa, boiler,
turbin dan kondensor.

 Untuk hal tersebut di atas kita harus menganggap setiap alat dari pembangkit daya tersebut sebagai volume
control di mana terjadi keluar-masuk aliran fluida
Volume kontrol

 Sebagai contoh, air mengalir ke dalam pompa pada tekanan rendah

dan meninggalkan pompa tersebut pada tekanan tinggi

 Input usaha ke dalam pompa tersebut jelas berhubungan dengan

kenaikan tekanan.
 𝐴1
 Kita harus memformulasikan persamaan-persamaan yang Volume
 𝑉 1 kontrol  𝐴2
memungkinkan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan

 𝑉 2
 Kita asumsikan alirannya bersifat tunak
Persamaan kontinuitas

  Perhatikan sebuah volume control memiliki lua A1 untuk inputnya dan A2


untuk outputnya

 Kekekalan massa adalah

 𝐴1
Volume
 𝑉 1 kontrol  𝐴2

 Massa yang melintasi melintasi luas A selama adalah  𝑉 2

Persamaan kontinuitas

  Untuk , persamaan kontinuitas diperoleh sebagai berikut



 Untuk keadaan tunak :

 𝐴1
 Fluks massa = kuantitas massa yang melintasi suatu luas per detik Volume
 𝑉 1 kontrol  𝐴2

 𝑉 2
 Laju aliran
Contoh

  Air mengalir dalam sebuah pipa yang diameternya berubah dari 20 mm menjadi 40 mm. Jika di dalam bagian
diameter 20 mm air memiliki kecepatan 40 m/s, tentuka kecepatan di bagian 40 mm. Hitung juga fluks massanya.

Jawaban

 Fluks massa
 Persamaan energi

  Perhatikan gambar di samping! Hukum pertama adalah


Q

 𝐴1
 Usaha W terdiri dari dua bagian : usaha akibat tekanan untuk menggerakan
Volume
aliran (usaha aliran) dan usaha oleh perputaran poros (usaha poros), Ws. 𝑃  1 𝑉 1 kontrol  𝐴2

𝑃  2 𝑉 2
 Energi terdiri dari energi kinetic, energi potensial, dan energi dalam 𝑊
  𝑠


Persamaan energi

 
 

 Untuk aliran tunak

 Ketika energi mekanik dapat diabaikan, maka

 Untuk volume control dialiri cairan, gunakan

terimakasih