PEDOMAN

TELAAH KEMANDIRIAN
UKBM
POSKESTREN
Definisi

UKBM dilingkungan pondok pesantren, dengan

prinsip dari, oleh dan untuk warga pondok
pesantren yang mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif tanpa mengabaikan
aspek kuratif, dengan binaan Puskesmas
setempat.
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN POSKESTREN

Musya
warah Survey Pelak
Pemba mawa sanaa
hasan s diri
n
Keseha di
tan di pondo
Kegia
Pondo k tan
k pesan Poske
Pesantr stren
tren
en
 Musyawarah Pembahasan
Kesehatan di Pondok Pesantren.

Yaitu kegiatan untuk membahas masalah

kesehatan di Pondok Pesantren bisa
dilaksanakan beberapa kali sesuai kebutuhan
 MUSYAWARAH RUTIN
(MINIMAL 3 BULAN SEKALI)

Kegiatan ini Membahas hasil

survei mawas diri Mengevaluasi & menilai
dilaksanaka untuk mengetahui
pelaksanaan kegiatan
Poskestren, dengan cara Mereencanakan
n dengan ada tidaknya membandingkan kegiatan
poskestren dengan
kegiatan Poskestren
yang akan datang.
masalah kesehatan
tujuan yang harus segera
rencana yang ditetapkan
sebelumnya
untuk : ditanggulangi.
SURVEI MAWAS DIRI

Kegiatan pengumpulkan data masalah kesehatan dipondok pesantren

Kegiatan pengumpulan data Kesehatan

masalah kesehatan dipondok
pesantren yaitu lingkungan di Status
kawasan Pondok
gizi santri
pengumpulan data tentang
ketajaman indra penghliatan
dan pendengaran santri Pesantren
 Kegiatan SMD ini
dilaksanakan oleh :

Santri Pengurus
Pondok
Petugas
Husada Pesantren Puskesmas
KEGIATAN POSKESTREN

Kegiatan diposkestren pelaksanaannya adalah :

●
Upaya pencagahan penyakit (Jerja Bakti, Olahraga teratur, danlain-lain )
●
Penyuluhan kesehatan dikawasan pondok pesantren (penyuluhan kesehatan lingkunggan, gizi, sll)
●
Memberikan pelayanan kesehatan sederhana (P3K, nyeri haid, danlain-lain )
●
Melakukan survei mawas diri ( perorangan, fisik)
●
Melakukan pencatatan kegiatan poskestren (kegiatan sehari-hari, kegiatan SMD)
●
Penekanan utama dari kegiatan poskestren yaitu :

Kegiatan diposkestren diutamakan upaya promotif dan preventif.

Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) BUKAN Balai Pengobatn.
TEMPAT POSKESTREN

 Poskestren tidak harus mempunyai gedung

khusus, namun bisa memanfaatkan ruangan
yang ada di Pondok Pesantren antara lain :
◦ Ruangan kantor
◦ Ruangan serbaguna
◦ Ruangan dimasjid/musholla yang diberi sekat
PELAKSANA POSKESTREN

Setelah Poskestren terbentuk, maka untuk pelaksana

dalam kelangsungan poskestren adalah kader
poskestren dan dibina oleh petugas kesehatan di
wilayah setempat
PENDANAAN

Pengelola poskestren

Swasta/ Dunia Usaha

Masyarakat

Hasil usaha bersama

Bantuan pemerintah (APBD I dan

APBD II)
PERAN PETUGAS PUSKESMAS

Mendamingi
Membimbingkader
dan membina
dalam memberikan
kader dalam
pelayanan
pengeloalaan
kesehatan
poskestren
sesuai
termasuk melakukan
kewenangannya.
orientasi dan pelatihan
PERAN PETUGAS KABUPATEN

Melakukan pembinaan dan memfasilitasi warga pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya dalam pemecahan masalah
bersama sektor terkait.

Meningkatkan efesiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-
masing sektor.

Pembinaan poskestren dilaksanakan secara terpadu oleh Peningkatan pengetahuan daan

puskesmas dan penentu kebijakan terkait lainnya yang
dilakukan secara berkala baik langsung maupun tidak langsung.
keteramilan bagi pegelola dan kader
poskestren
Pembinaan administrasi Pengelola keuangan.

Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk memelihara kelangsungan hidup poskestren
BEBERAPA KEGIATAN DAN SARANA
POSKESTREN
NO PUSKESMAS JUMLAH STRATA PURI
Poskestren Purnama Mandiri

1 Alon2 0 0 0
2 Nelayan 0 0 0
3 Industri 0 0 0
4 Kebomas 3 0 0
5 Gending 0 0 0
6 Manyar 1 1 0
7 Sembayat 0 0 0
8 Sukomulyo 2 0 0
9 Duduk Sampeyan 1 1 0
10 Cerme 3 2 0
11 Dadap Kuning 0 0 0
12 Balong Panggang 0 0 0