GEOTEK

Pemilihan metode penambangan

• Dalam pemilihan metode penambangan digunakan klasifikasi menurut
Nicholas, 1981. dengan parameter sebagai berikut :
Rock Mecahanics Characteristics
Geometry/Grade
Mining Method Grand Total
Distribution
• General Shape = Platy Tabular/Pipih Open Pit Mining 11
Ore

11
HW

8.8
FW

6
Total

25.8 36.8

• Ore Thickness = Intermediate Block Caving 9 4 2.4 4.5 10.9 19.9

Sublevel Stoping 9 10 8 6 24 33

• Plunge = Flat Sublevel Caving 9 9 3.2 6 18.2 27.2

Longwall Mining 12 3 1.6 4.5 9.1 21.1
• Grade Distribution = Uniform Room-And-Pillar
Mining
13 10 8 5 23 36

• Rock Substance Strength = Strong Shrinkage Stoping

Cut-And-Fill Stoping
9
11
10
7
2.4
4.8
4
3
16.4
14.8
25.4
25.8

• Fracture Frequency = Very Wide Top Slicing

Square-Set Stoping
11
11
9
5
3.2
4.8
4.5
3
16.7
12.8
27.7
23.8

• Fracture Shear Strenght = Moderate

Stand up time dan rekomendasi penyanggaan
• Dengan span maksimum 5 m dan nilai
RMR sebesar 63 didaparkan hasil
stand-up time selama 2,8x103 jam =
116,67 hari = 3,89 bulan.

• Dengan nilai RMR sebesar 63 dan

kelas masa batuan II maka
rekomendasi penyanggan adalah
bolts pada atap dengan panjang 3 m
dan spasi 2,5 m, dapat ditambahkan
mesh dan shotcrete 50 mm saat
dibutuhkan.
Rancangan pillar
Menurut salomon and munro, 1967
Kedalaman H Wp Wo 𝜎v S 𝜎a  
(m) (m) (m) (m) (ton/m2) (KPa) (KPa) FK

29 6 6 5 74,45 5,02 2,45 2,0447

Tinggi Lubang Bukaan = 6 m

Lebar Lubang Bukaan = 5 m
Lebar Pillar =6m
Geometri Room and Pillar
ANALISIS FK DENGAN PROGRAM
PHASE2
• Lubang Bukaan Room and Pillar
lebar = 5 m
tinggi = 6 m
jarak = 6 m strength factor = 2,21

• Lubang bukaan Inclined Shaft

lebar = 5 m
tinggi = 7 m strength factor = 1,89