Anda di halaman 1dari 18

TUNTUNAN PASIEN

Paliatif
Setiap manusia pasti melewati pintu Sakratul maut
sebelum ia memasuki alam Barzakh. Sakratul
adalah jalan terjal pertama yang harus dilalui oleh
setiap manusia. Pada jalan terjal ini, kebanyakan
manusia akan menghadapi banyak siksaan dan
penderita.
Dalam surat Al-Qoof dijelaskan:

      


 
Artinya : Sakratul maut pasti datang. Itulah yang
kamu selalu lari darinya. (Qaaf/50: 19)
Penderitaan Pada Waktu Sakarotul Maut

1. Rasa sakit yang maha dahsyat, yang tak ada


tandingannya di dunia,saat lisan terkunci, tak
mampu mengungkapkan apa yang dialaminya
dan dideritanya, saat semua daya dan kekuatan
keluar dari jasadnya.
2. Penderitaan karena tangisan keluarga,
perpisahan dengan mereka, dan rasa duka
yang sangat dalam karena akan berpisah
selamanya dengan anak-anaknya
3. kesedihan yang sangat dalam karena akan
berpisah dengan harta, rumah, dan segala
yang dimilikinya. Padahal dalam
memperolehnya ia harus menghabiskan
umurnya. Bahkan ia harus melakukan banyak
kezaliman dan perampasan hak orang lain,
selain itu hak-hak syariat dalam hartanya
belum sempat ia keluarkan
4. Penderitaan karena ia menyaksikan dengan
jelas hal-hal yang menakutkan di alam lain,
bukan di alam dunia. Saat itulah, saat sakratul
maut tiba padangan matanya sangat tajam
sehingga ia mampu melihat segala sesuatu
yang belum pernah ia disaksikan sebelumnya.Allah
swt berfirman:
"Kami singkapkan darimu tirai yang menutupi
matamu, sehingga penglihatanmu pada hari itu
sangat tajam." (Qaaf/50: 22).
Dalam Hadis Rasulullah dijelaskan :
Saat itulah ia melihat Rasulullah saw dan
Ahlul baitnya (sa),
menyaksikan malaikat datang ke sisinya,
malaikat pembawa rahmat dan
malaikat pembawa azab. Mereka dating
untuk menyaksikan hukum yang akan
ditetapkan padanya dan ketentuan yang
harus ia terima.
 
 
5. Iblis dan sahabat-sahabatnya berkumpul
di dekatnya untuk menjerumuskannya ke
dalam keraguan. Mereka berusaha keras
untuk mencabut keimanannya agar ia
keluar dari dunia tanpa keimanan.
6. Ketakutan yang luar biasa akan kehadiran
malaikat maut;dalam wujud apa dan
bagaimana malaikat itu datang padanya,
dan bagaimana cara ia mencabut ruhnya.
Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
"Saat sakratul maut tiba berhimpunlah
padanya segala hal yang menyakitkan,
sehingga tak dapat disifati dengan apa yang
akan terjadi padanya." (Biharul Anwar 73:
109)
HAL2 WAJIB BG ORG SAKIT
Yang harus dilakukan bagi Orang yang sakit :
•harus beriman (percaya) thd qadha` Allah
• sabar terhadap qadar-Nya,
• husnuzhzhan (berbaik sangka) kpd Allah
• berada diantara sifat khauf (khawatir,takut)
dan raja` (mengharap), jangan
mengharapkankematian,
5. Menunaikan hak2Allah & hak2manusia,
menulis wasiatnya,
6. Berwasiat u karib kerabat Yg tdk mewarisi
1/3 hartanya/kurang dari 1/3 dan itu lebih
baik,
7. Berobat dg pengobatan yg dibolehkan.
8. Disunnahkan mengeluhkan kondisinya
kepada Allah
9. Memohon kesembuhan dari-Nya.
. Seorang muslim harus bersiap-siap untuk
mati dan banyak mengingatnya. Dan
bersiap-siap mati adalah dengan taubat dari
segala perbuatan maksiat,
mengutamakan akhirat, keluar dari
perbuatan zalim, menghadap kepada Allah
dengan berbuat taat dan menjauhi yang
diharamkan
TUNTUNAN BG PASIEN YG MENGHADAPI
SAKARATUL MAUT

1. Tubuh dihadapkan ke arah kiblat


2. Dibaringkan pd sisi lambung yg kanan
3. Berbaik sangka kpd Allah
4. Dibacakan surat Yasin
“Bacalah surat Yasin kpd org yg akan
meninggal dunia”. (H.R. Abu Daud)
TUNTUNAN DOA UNTUK PASIEN

1. Untuk Pasien yang Kritis


 
ُ ‫ك اَسْ َت ِغي‬
‫ْث‬ َ ‫َيا َحيُّ َيا َقي ُّْو ُم ِب َرحْ َم ِت‬
 
“Ya Allah Yang Maha Hidupdan Maha
Mengurus segalanya. Dengan rahmat-Mu
kami mohon pertolongan.”
2. Untuk Pasien yang Terminal

 ‫ت ْال َو َفاةُ َخي ًْرا‬


ِ ‫ت ْال َح َياةُ َخي ًْرا َل ُه َو َت َو َّف ُه ِا َذا َكا َن‬
ِ ‫اَللَّ ُه َّم اَحْ ِي ِه َما َكا َن‬
‫لَ ُه‬
 
“Ya Allah, hidupkan ia jika hidup itu
membawa kebaikan baginya, dan wafatkan ia
jika wafat itu lebih baik baginya.”
 
3. Untuk Pasien yang Menghadapi Sakaratul
Maut
 
‫ت‬ِ ‫ت ْال َم ْو‬ ِ ‫ت ْال َم ْو‬
ِ ‫ا‬%‫ت َو َس َك َر‬ ِ ‫اَللَّ ُه َّم اَ ِع ْن ُه َع َلى َغ َم َرا‬
 
“Ya Allah, tolonglah ia atas kesengsaraan
dan penderitaan (menjelang) kematian.”
 
4. Talqin (menuntun pasien untuk
mengucapkan kalimat tauhid) Ketika
Sakaratul Maut
ِ ‫اَ ْش َه ُد اَنْ آل ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َواَ ْش َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل‬
‫هللا‬
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan
aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah.”
Bila pasien terasa berat cukup
mengucapkan: ALLAH
5. Pasien yang Baru Meninggal
 
‫ْرلِى َو َل ُه َواَعْ ِق ْب ِنى ِم ْن ُه ُع ْق َبى َح َس َن ًة‬% ‫اغ ِف‬
ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬
 
“Ya Allah, Ya Tuhanku! Ampunilah aku dan
dia, dan gantikanlah dia buatku dengan
gantian yang baik.”
 

Anda mungkin juga menyukai