Tutupan Lamun
di Desa Bontolebang
Kecamatan Bontoharu Kab.
Kep. Selayar
Padang Lamun
Desa Bontolebang
Kecamatan Bontoharu Kabupaten
Kepulauan Selayar
3
Muhamad Akhsan Amrah
Fajar Bahari
Kelompok Sulpikarnain
TEKNIK KELAUTAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE
4
Latar Belakang
SELAYAR
N
DUSU
POTENSI BONTOLEBANG
LUASAN
PULAU KECIL PA
NT
AI
5
DESA
BONTOLEBANG
6
TUJUAN
Mengetahui persen tutupan lamun di Desa
Bontolebang, kecamatan Bontoharu, kabupaten
kepulauan Selayar
“
7
• Suhu • Kecerahan
• Salinitas • substrat
• Kedalaman
8
Metode Praktek
Pemantauan persentase Tutupan Lamun
9
Pengambilan data dilakukan pada tiga transek dengan panjang masing-masing 100 m dan
jarak antara satu transek dengan yang lain adalah 50 m sehingga total luasannya 100 x 100
m2. Frame kuadrat diletakkan di sisi kanan transek dengan jarak antara kuadrat satu
dengan yang lainnya adalah 10 m sehingga total kuadrat pada setiap transek adalah 11.
Titik awal transek diletakkan pada jarak 5 – 10 m dari kali pertama lamun dijumpai (dari
arah pantai)
13
1 7
3 9
2
485
12 6
CARA KERJA Isi
Tentukan
Cek
Tentukan
waktu
Pengamatan
lembar
nilai
pada posisi
menentukan
Tandai titik
pasang
kerja
setiap 10
persentase
11
suruttutupan
dilakukan
lapangan
transek
kotak
waktu
awal kekecil
sebelum
dan
dalam
lapangan
transek yang
lamun
setiap
atau 10
catat
frame
dengan
Setelah
terdiri
Ulangi meter
tahap
koordinat
cari itu,sampai
kuadrat
dari bergerak
dan
3nama
– 11
(Latitude
informasi pada10
catat meter
pengamat,
untuk meter
lembar
transek
danmenarik
mengenai ke(0m,
kerja
ke-100 lokasi
Longitude)
pasang
tanda
Buat
arah permanen
transek
tubir dan denganseperti
lapangan
ulangi tahappatok 6 –roll
surut
dan
serta 10m,
Tempatkan dari
kode
ke-2
kode penduduk
20,
dan
di 30m,
stasiun,
kuadrat
ke-3.
GPS lokal/nelayan
dst.)
tanggal
50
pada xatau50
lembardan di7
sampai
cm2
yang
meter
Tandai dipasangi
lokasi posisi pelampung
sepanjang
Pasang
pemantauan. 100
titik meterdan
terakhir
patok
Kategori
Pelaksanaan kecil
ke arah
dengan
Nilai Penutupan
waktu
kerjapada batas
pengamatan,
titik
lapangan. 0lamun,
m, apabila
disebelah
Titik nomor
ini luasan
transek,
kanan
merupakan
Lamun (%)
agar GPSmudah
tubir.
dan menemukan
Pengamat
catat yang
koordinat
pemantauan umumnya lebih mudah
Tutupan Penuh
titiklainawal
(Latitude
100
serta padang
titik
transek
mengamati
dan penanda
transek.
informasi
danawal untuk
lamun
Longitude)
aman
Pengamat pada
kurang
lain dilakukan
transek yang
nomor
Tutupan Kotak Kecil
monitoring
pembuatan
apabila serta kode titik
1dari
berjalan
dianggap
tahun
Tutupan Kotak Kecil
dan
transek
pada
100 m.
75
di GPS
50
disebelah agar kiri
penting.
meter
saatagar
terakhir.
selanjutnya
transekke-0.tidak
surut.lurus.merusak
pada lembar kerja lapangan.
Tutupan Kotak Kecil 25
HASIL DAN
Kerapatan
PEMBAHASAN Tutupan Lamun
Jenis
Substrat
15
Stasiun 1
Tutupan Lamun (%)
100
93.75 93.75
75 75
50 50 50 50
40 37.5
43.75 43.75
31.25
20 25
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
16
Transek 1 Transek 2 Transek 3
17
EA
TH
CR
92%
18
Stasiun 2
Tutupan Lamun (%)
100 100
20 25
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
19
Transek 1 Transek 2 Transek 3
Dominasi Tutupan Lamun
4% 2%
EA
TH
CR
94%
20
21
Stasiun 3
Tutupan Lamun
100 100 100 100
93.75 93.75
93.75
87.5 87.5
80 81.25
75
68.75 68.75
68.75
60 62.5
56.25 56.25 56.25
50 50 50
40 43.75
37.5 37.5 37.5
43.75
20 25 25 25 25
12.5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
22
Transek 1 Transek 2 Transek 3
Dominasi Tutupan Lamun
19%
EA
TH
CR
66% 15%
23
24
Stasiun 4
Tutupan Lamun (%)
100 100 100 100
93.75 93.75 93.75
87.5 87.5 87.5 87.5 87.5 87.5 87.5 87.5
80 81.25 81.25 81.25
75
68.75 68.75 68.75
60
56.25 56.25 56.25
50 50
40 37.5
43.75
37.5
31.25 32.5
20 25
0 6.25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
25
Transek 1 Transek 2 Transek 3
26
29%
38%
EA
TH
CR
34%
27
Stasiun 5
Tutupan Lamun (%)
100 100
93.75
80 81.25 81.25
75 75 75
68.75 68.75
60 62.5
56.25
50 50 50 50 50
40 43.75
37.5 37.5
43.75
37.5
43.75
36.25
31.25 31.25 31.25
20 25 25
18.75
25 25
12.5
0
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
28
Transek 1 Transek 2 Transek 3
29
23%
1%
EA
TH
CR
75%
30
Stasiun 6
31
40 43.75
37.5 37.5 37.5 37.5
30 31.25 31.25 31.25 31.25
31.25 31.25 31.25
20 25 25 25 25 25 25 25 25 25
10 12.5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Transek 1 Transek 2 Transek 3
32
25%
EA
TH
CR
75%
33
Stasiun 7
Tutupan Lamun (%)
100 100 100
87.5 87.5
80 81.25
75 75 75
68.75 68.75 68.75
60
50 50 50
40 37.5
31.25 31.25 31.25 31.25
20 25 25 25 25
18.75
25 25 25 25 25 25 25 25
18.75
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
34
Transek 1 Transek 2 Transek 3
35
1% 26%
EA
TH
CR
73%
36
Stasiun 8
Tutupan Lamun (%)
80
68.75 68.75
60 62.5
56.25
50 50
20 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
37
Transek 1 Transek 2 Transek 3
38
10%
22%
EA
TH
CR
68%
80 78.21
39
61.93
60 57.76 57.76
Desa Bontolebang 40
40.53
Persen
35.42
26.51 26.51
26.43
23.88
18.77
20 17.4
13.32
60 53,3
Rata – Rata
Tutupan Lamun
Desa Bontolebang 40
25.5
20
0
Rata - Rata Standar Deviasi
41
10%
Dominasi Tutupan
Lamun Desa 45%
Bontolebang EA
TH
CR
45%
42
TH CR
EA
43
Keputusan Menteri Kependudukan
dan Lingkungan Hidup nomor 200/ 2004
Kondisi Padang Lamun
Kondisi Padang
Lamun Desa
Bontolebang
Place your screenshot here
Thanks!
45
first
SARAN
second
last
46
You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to
serve you as a design guide if you need to create new slides or
download the fonts to edit the presentation in PowerPoint®
48
SlidesCarnival icons are editable shapes.
Examples:
� Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the
color.
49
�
How? Follow Google instructions
https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328
✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉😋😒😭👶
😸💣
🐟🍒🍔💣 📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑
and many more...