Anda di halaman 1dari 47

4.

Pencemaran Lingkungan

Oleh
Htt-Gus
Rev. 23022021
Pencemaran
Menurut Keputusan Menteri Negara KLH
No. 02/MENKLH/I/1988, polusi
(pencemaran), adalah :
Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup,
zat, energi dan atau komponen lain kedalam
air/udara/tanah dan atau berubahnya
tatanan (komposisi) oleh kegiatan manusia
atau proses alam, sehingga kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu yang menjadikan
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya.
4.1. Pencemaran Udara
A.Pencemar udara berbentuk gas
*Karbon Dwioksida (CO2) akibat pembakaran
sempurna kayu, arang, BBM; dan Karbon
Monooksida (CO) dihasilkan dari pembakaran yang
tidak sempurna, misal dari knalpot mobil
*Sulfur Dwioksida (SO2 ) dihasilkan dari produksi
energi dan industri
*Nitrogen Oksida (NOx ) dihasilkan dari produksi
energi, industri, dan transportasi
*Amoniak (NH3) dihasilkan dari pertanian
*VOC (Volatile Organic Carbon =Senyawa-
senyawa karbon organik menguap) dihasilkan dari
industri
Karbon Monooksida (CO)
Gas tidak berwarna, tidak berbau dihasilkan
dari pembakaran bahan bakar karbon yang tidak
sempurna. Bila terhirup CO langsung terikat oleh
hemoglobin yang terkandung dalam sel-sel darah
(sebagai carboxyhemoglobin) dan akan
menurunkan jumlah oksigen yang diangkut ke
jaringan tubuh.
Pada kadar 10% gejala gangguan muncul. Orang
dalam keadaan istirahat dapat menghirup 80 ppm
CO selama 8 jam untuk mencapai 10% aras
carboxyhemoglobin .
Sumber: Pemanas ruangan, dan pemanas air yang
tidak berfungsi baik .Di lingkungan rumah
dengan ventilasi udara yang baik konsentrasi CO
umumnya berkisar antara 2-3 ppm.
EPA menetapkan standard untuk CO 35 ppm
untuk 1 jam pajanan dan 9 ppm untuk 8 jam
waktu pajanan. Pajanan terhadap konsentrasi CO
yang tinggi akan menyebabkan sakit
kepala,pusing, mual dan sulit bernafas
B. Pencemar udara berbentuk partikel
(PM=Particulate Matter)
*Berbentuk cair berupa uap air, berdiameter > 1µ,
dikenal sebagai smog (asbut);
*Berbentuk padat. Misalnya serbuk sari, sel-sel kulit,
spora jamur/bakteri, virus (mengandung kehidupan)
dan ada yang tidak mengandung kehidupan. Mis.
partikel debu, asap rokok, logam berat:( timbal (Pb),
besi (Fe), tembaga (Cu)), dan lain-lain. Sumber dan
pengaruh pencemaran udara terhadap lingkungan
lihat skema/diagram berikut ini.
TAHUKAH ANDA?
Ternyata orang yang berkulit putih
lebih rentan berpenyakit kanker kulit
akibat terlalu sering terkena sinar
matahari.
Sinar Ultraviolet yang jatuh kebumi
tidak tersaring oleh Ozon, karena
lapisan ozon bumi semakin menipis.

Hasil dari penelitian, kucing berwarna


putih lebih beresiko tinggi terkena
kanker (budug, dalam bahasa Jawa)
jika dibandingkan dengan kucing
berwarna hitam. Hal ini dapat pula
terjadi pada manusia jika lubang ozon
semakin menipis...
Upaya-Upaya Mengatasi Pencemaran Udara
1. Mencegah terjadinya pencemaran
* Servis motor atau mobil
* Mesin berbahan bakar minyak (BBM)
diganti dengan mesin listrik atau tenaga surya
* Sumber energi BBM diganti dengan energi
surya
* Pabrik membuat cerobong yang
tinggi
2. Memisahkan pemukiman dengan sumber
pencemaran
* Menetapkan tata kota/wilayah (RUTRW=Rencana Umum
Tata Ruang Wilayah)
* Melakukan rayonisasi atau “zoning”
* Pengaturan lokasi pabrik
* Pengamanan karyawan
3.Menghilangkan bahan pencemar dari udara
* Karbon dwioksida diatasi dengan vegetasi
* Pepohonan yang rindang akan mengurangi
gangguan debu
* Melakukan penyaringan udara dengan bahan
berpori
4.2. Pencemaran Tanah
Ada 2(dua) penyebab kerusakan tanah karena
pencemaran, yaitu :
A.Pencemar (Pollutant)
* Buangan industri
* Limbah padat : plastik, tinja (hewan, manusia)
* Penggunaan bahan kimiawi, misal pestisida
* Pupuk yang terbawa oleh air irigasi
* Air yang cepat menguap di lahan garapan sehingga
meninggalkan garam
19 Feb 2013 terjadi longsor
dan ledakan hasil gas metan
dari “bukit sampah” di TPS
Leuwigajah Bandung, ada
korban jiwa.
Sejak itu 19 feb diperingati
sbg Hari Peduli Sampah
Nasional
Kanker
• Salah satu Penyakit
Pembunuh yg tidak dapat
dipungkiri.
• Berawal dari mutasi sel
menjadi abnormal. Sel ini
akan berkembang biak
mempertahankan mutasinya.
• Pola hidup yang kacau akan
memperbesar peluang
meningkatnya pertumbuhan
sel-sel kanker.
• Potensi penderita kanker di Indonesia 20
tahun yad meningkat 5x lipat.
• Saat ini 1 orang di antara 100 orang yg ada
mengidap kanker. 20 tahun yad 5 orang/100
orang.
• Beberapa contoh penyakit kanker:
The Chinese Elephant Man [CHINA]
Tumor seberat 15 kg telah dioperasi dengan bebas biaya.oleh dokter-dokter di
Fuda Cancer Hospital, Guangzhou.
Kondisi setelah operasi ke dua, masih akan berlanjut sampai
wajahnya normal.
The Horny Grandma [CHINA]
The Tree Man
[INDONESIA]
• Laki-laki Pohon
Indonesia yang
dikenal sebagai
Dede menderita
karena kombinasi
Human Papilloma
Virus (HPV) dan
kekacauan genetik.
Pertumbuhan kutil
yang terus menerus
sudah mengambil-
alih sebagian
tubuhnya.
The Gigantic Face [VIETNAM]
• Lai Ti Dao adalah seorang gadis kecil yang menderita penyakit tumor
Schwannoma, yang awalnya hanyalah sebuah benjolan biasa di
kerongkongannya. Namun benjolan ini kemudian membesar dan nyaris
membunuhnya. Operasi telah dilakukan di Miami dengan mengangkat
10 pon tumor.
Kanker Mulut
Kanker Payudara
Kanker Servik
Kanker Prostat
Kanker Prostat pada sebagian pria
biasanya berusia >50th

Source: American Cancer Society


B. Alam
* Materi vulkanik (batu, kerikil, pasir, abu) dari gunung
berapi sehingga “merubah” lahan pertanian (awal bencana,
akhir anugerah).
* Erosi dan sedimentasi
* Pergeseran atau pergerakan tanah di daerah terjal
* Bencana banjir (Jakarta, Feb 2021)
* Sifat labil tanah pada daerah-daerah tertentu sehingga akan
mempengaruhi struktur dan tekstur tanah
Air Lindi umumnya
mengandung logam
berat, sehingga
berbahaya bagi
lingkungan.
4.3. Pencemaran Air
Proses pencemaran di dalam air dan badan air
(sungai, danau, waduk) terjadi karena proses
perombakan (dekomposisi) bahan organik (aerob
dan atau anaerob) dan proses eutrofikasi
(pengayaan hara).
Beberapa jenis pencemar air :
* Limbah bahan organik yang dihasilkan pabrik
pengolah makanan, kertas, tekstil, dan lain-lain.
* “Living organism” (beraneka jenis cacing) dari
pengolahan hasil ternak dan Rumah Pemotongan
Hewan (RPH)
Jorok! Limbah RPH Ambarawa Dibuang ke Sungai
Eko Susanto - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 13:23 WIB
4 komentar
Jenis pencemar (Lanjutan)
* Hara tumbuhan, misal pupuk (Urea, ZA,
Fosfat)
* Bahan kimiawi organik sintetik, misal pestisida
(Dieldrin, DDT)
* Bahan kimiawi anorganik/mineral
* Minyak dan lemak
* Suhu atau panas (air pendingin generator)
* Limbah padat (sampah RT/pasar, plastik,
lumpur Sidoarjo))
* Bahan radioaktif
Akibat Pencemaran Air
a. Terganggunya kehidupan
organisme air karena
berkurangnya kandungan
oksigen.
b. Terjadinya ledakan populasi
ganggang dan tumbuhan air
(eutrofikasi)
c. Pendangkalan dasar perairan.
d. Punahnya biota air, misalnya
ikan, yuyu, udang, dan serangga
air.
e. Munculnya banjir akibat got
tersumbat sampah.
f. Menjalarnya wabah
muntaber.
Pencemaran di
Sungai Gangga

Pencemaran di
Sungai
Citarum
Mari kita mulai dari diri sendiri
Mulai dari hal kecil
Mulai SEKARANG juga

TERIMAKASIH , Rev. 23-2-2021

Anda mungkin juga menyukai