Anda di halaman 1dari 33

II.

Manusia dan Evolusinya

Materi Belajar II
IAD
Htt-Gus-FSM

Materi meliputi:.
1. Teori-teori Evolusi
2. Pandangan Agama
terhadap Evolusi
3. Evolusi Manusia
Apa yang anda ketahui
tentang EVOLUSI ?
1. Teori-teori Tentang Evolusi
Evolusi (Umum): Menurut Franz Dahler:
Perkembangan berangsur-
angsur, tanpa paksaan pada 1. Teori Evolusi Mutlak
benda mati atau makhluk Evolusi dapat berjalan
hidup. horizontal dan vertikal.
Horizontal : Tumbuhan tumbuhan
Evolusi (Biologi):
Vertikal - Benda mati tumbuhan
Perubahan secara bertahap
hewan manusia
dalam waktu yg lama tanpa
paksaan akibat seleksi alam 2. Teori evolusi Terbatas
pada variasi gen
Evolusi hanya berjalan ke arah
dalam 1 individu
horizontal saja bahkan hanya
spesies. berlangsung antar spesies.
Skema: Teori Evolusi Mutlak dan Terbatas

Manusia
Mutlak : Horizontal (akal budi)

danVertikal
Hewan
(sensitif)

Tumbuhan (vegetatif)

Benda mati

Terbatas hanya
Horizontal (antar
spesies)
Beberapa teori Evolusi yang penting:
• Teori Jean Babtiste Lamarck:

1. Makhluk hidup beradaptasi dengan


lingkungannya seperti iklim, suhu,
tinggi rendahnya tanah dengan
memanfaatkan dan mengembangkan
organ tubuhnya.

2.Organ tubuh yang tidak dimanfaatkan


perlahan-lahan akan berhenti
perkembangannya.

3.Sifat –sifat tersebut diwariskan kepada


generasi-generasi berikutnya.
J.B.Lamarck
• Teori Charles Darwin
Buku “ On The Origin of The
Species by Means of Natural
Selection” membahas tentang 3
pemikiran dan
2 deduksi.

3 Pemikiran Darwin
berdasarkan fakta:
1. Tidak ada 2 individu yang
2 Deduksi : 1. Pada mahluk hidup persis sama.
ada perjuangan untuk 2. Semua mahluk hidup mampu
tetap mempertahankan berkembang biak.
eksistensinya dengan 3. Pertambahan populasi mahluk
cara beradaptasi. hidup tidak berlangsung
2. Dalam perjuangan- secara terus menerus
nya yang paling ulet
melainkan dibatasi oleh
beradaptasi, merekalah pakan dan ruang.
yang lestari
• Buku ke 2 Darwin sempat menggemparkan dunia
ilmu pengetahuan. : “The Descent of Man“
– Pemikirannya tentang manusia yang berasal dari kera yang
mengalami “ struggle of life” sehingga berkembang menjadi
manusia.
• Teori Hugo de Vries
Evolusi tidak dapat berlangsung hanya
karena seleksi alam saja, tetapi juga
diperlukan. penyesuaian (adaptasi)
Mutasi adalah perubahan spesies secara
drastis karena terjadi perubahan gen
atau kromosom sel.
Kromosom dan gen adalah bagian sel
Catatan: mahluk hidup yang menurunkan
Burung tidak warisan sifat dari induk kepada
menyukai kupu marga keturunannya.
Danaida , kupu marga Misal : Mutasi pada
Papilio meniru
kenampakan Danaida kupu-kupu
agar tidak dimakan
burung.
• Teori Fisher:
Terjadinya mutasi didorong oleh adanya
seleksi alam.
Menurut H.J. Miller sinar X dapat
mempengaruhi gen sehingga terjadi mutasi.
Di dalam gen inilah terdapat DNA dan RNA
yang merupakan materi dasar kehidupan dan
evolusi.

Danaida
Kesimpulan 2.1
• 1.Berbagai faktor yang mendorong terjadinya evolusi :
a. Pewarisan sifat
b. Seleksi alam
c. Kemampuan adaptasi
d. Mutasi gen
2. Ke 4 faktor di atas berpengaruh secara
bersama, tidak satu per satu.
3. Evolusi buatan:
Evolusi cepat yang disebabkan
karena buatan manusia (laboratorium).
Misalnya persilangan tumbuhan atau hewan.
2. Pandangan Agama Terhadap Evolusi
Teori Penciptaan :
Semua makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan
tanpa perkecualian.
Kitab Suci Perjanjian Lama mengilustrasikan penciptaan jagad
raya beserta isinya berlangsung selama 7 hari berurutan.
Penganut paham penciptaan menolak teori bahwa makhluk
hidup berasal dari 1 sel purba apalagi teori Darwin bahwa
manusia berasal dari kera melalui “manusia kera” sebagai
perantaranya.
Teori Penciptaan
Teori Kreasionisme
• Merupakan teori yang
menyatakan tentang penciptaan
yang terjadi sekali lengkap dan
selesai, kemudian selanjutnya
tidak ada perkembangan sama
sekali. Teori ini terkait dengan
teori penciptaan ( keyakinan
agama) yang didukung oleh
Aristoteles juga ( ilmuwan jaman
kuno).
• Teori ini dianggap tidak sesuai
karena ditemukan makhluk hidup
yang hidupnya pd jaman yang
berbeda. mis. Dinosaurus
• Sisa sisa hewan purba yang masih ada hingga
sekarang.

Nautilus

Evolusi ?
Teori Penciptaan Sains

1. Tuhan menciptakan 1. Semua kehidupan yang


manusia. ada di bumi terjadi
melalui proses evolusi.
2. Kemanusiaan tidak 2. Kemanusiaan adalah
dapat berkembang. suatu bentuk kehidupan
di bumi.
3. Kesimpulan : 3. Kesimpulan:
Maka dari itu tidak ada Ada bukti bahwa
bukti manusia itu berevo- manusia berevolusi.

lusi
• Namun perlu diingat bahwa Kitab
Suci Bukanlah Sumber
Pengetahuan.

• Manusia diberi akal budi dan


kebebasan oleh sang Khalik untuk
mengembangkan pengetahuan
dalam rangka merealisasikan
Takut akan Tuhan eksistensinya.
adalah permulaan
segala ilmu.
• Perkembangan ilmu selalu
berorientasi pd kesejahteraan
manusia demi memuliakan Tuhan.
• Pencarian bukti untuk
mendukung teori Darwin
sampai pada penemuan
berbagai fosil manusia
kera yg dianggap mata
rantai antara kera dan
manusia.
• 1856 ditemukan fosil
manusia di lembah
Neander-Jerman,
dinamakan Homo
neanderthalensis.
Lucy the Hominid
Lucy was only 3 feet 8
inches (1.1 m) tall,
weighed 29 kilograms
(65 lb) and looked
somewhat like a
Common Chimpanzee,
but the observations of
her pelvic proved that
she had walked upright
and more in the manner
of humans.
Homo Neanderthalensis Cro-magnon man
• 1890 Eugene Dubois
menemukan fosil
tengkorak kepala di Trinil
(tepi Bengawan Solo),
diberi nama
Pithecanthropus erectus.
• 1924 ditemukan fosil-
fosil manusia kera di
Afrika Selatan dan diberi
nama Australopithecines
australopithecines
• 1927 Franz Weidenreich
menemukan tengkorak
dan tulang-tulang di
sebuah gua dekat Peking.
Species ini diberi nama
Sinanthropus Pekinensis.
Tingginya seperti
manusia biasa tapi
otaknya separuh otak
manusia.
• Penemuan lain manusia
Rhodesia dan manusia
“Solo”, wajah spt
gorilla otak sebesar
otak manusia jaman
skg, dinamakan Homo
sapiens.
Homo habilis
1959 Dr. Leakey
menemukan
tengkorak dari
alam sederhana
di Tanganyika,
diyakini sbg mata
rantai yg
menghubungkan
manusia kera dan
manusia: Homo
habilis.
• Penemuan fosil-fosil tsb ditolak oleh
penganut “Penciptaan” sebagai bukti
yang mendukung Teori Darwin.
Alasan :
Perkiraan masa hidup fosil-fosil
tersebut tidak sesuai dengan masa hidup
manusia kera dan manusia. Sehingga
Australopithecines tidak dapat dianggap
sebagai nenek moyang H.sapiens.

Hasil penelitian :
H.erectus diduga masih hidup sampai
27.000-53.000 th y.l. Sedangkan
manusia Jawa purba masih hidup
sekitar 30.000 th y.l. Berarti manusia
Jawa purba hidup pada masa yang
bersamaan dengan H.sapiens dan
Neanderthal. Jadi tidak benar keduanya
merupakan nenek moyang H.sapiens.
Ada minimal 12 species menyerupai manusia dalam kurun waktu
5.000 tahunterakhir
• Evolusi makhluk hidup adalah berubahnya perilaku
atau bentuk tubuh yang menyesuaikan dengan
kondisi alam agar bisa bertahan hidup, bukan
berubah menjadi jenis makhluk hidup baru.

• Seperti Apa Wujud Evolusi Manusia?


• Jurnal ilmiah Science 2011 yang cukup kredibel di
bidang sains ini mengulas masyarakat Tibet sebagai
contoh nyata evolusi.
• Warga Tibet mempunyai kemampuan untuk hidup
di tempat yang tinggi dengan oksigen rendah karena
mengalami perubahan genetik tercepat yang pernah
diamati pada manusia.
Para ahli biologi evolusioner mengatakan hasil penelitian
mereka, yang membandingkan genom dari 50 orang Tibet
dan 40 orang Han, menunjukkan bahwa orang Tibet cepat
mengembangkan kemampuan unik untuk bertahan hidup di
ketinggian di atas 13 ribu kaki, di mana tingkat oksigen
sekitar 40 persen lebih rendah dari pada permukaan
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID, Sabtu, 03 Juli 2010 05:28 WIB
Penelitian mengatakan bahwa suku Tibet berevolusi
untuk beradaptasi dengan ketinggian yang sangat
menakjubkan setelah memisahkan diri dari suku Han
sekitar 2.750 tahun yang lalu.
Kesimpulan 2.2
• Kaum kreasionis hanya dapat menerima teori
evolusi terbatas yang berlangsung tidak
melewati jenis/spesies.

Anda mungkin juga menyukai