Anda di halaman 1dari 61

KEANEKARAGAMAN

MAKHLUK HIDUP DAN


PERSEBARANNYA
 Agama VS Pengetahuan?

 Apa mahluk pertama yang muncul /


hidup / diciptakan di bumi…??

 Apakah Nabi Adam ??


Menurut Alquran:
 Asal usul manusia tidak terlepas dari figur Adam (manusia pertama).
(QS.Al-Baqarah, 2; 30-33). Adam diciptakan dari unsur tanah.(QS. Al-
Hijr,15; 26&28, Al-An’am, 6;2 dan Al-Mu‘minun, 23; 12). Sedangkan
penciptaan manusia selanjutnya melalui proses percampuran antara laki-
laki dan perempuan. (QS. Al-Mu‘minun, 23; 13-14 dan As-Sajadah, 32;
8-9).
 Konsep manusia juga dipahami melalui kata-kata yang ditemukan dalam
Alquran yang menunjuk pada makna manusia, yaitu:
-“Basyar” (37 kali), manusia sebagai basyar (makhluk biologis) tunduk
pada takdir Allah sama dengan makhluk lain,
- “Insan” (65 kali), manusia sebagai insan (makhluk psikologis),
- “An- nas” (240 kali), manusia sebagai an- nas (makhluk sosial),
bertalian dengan hembusan roh Allah yang memiliki kebebasan dalam
memilih untuk tunduk atau menentang takdir Allah. Akan Tetapi tentu
saja setiap pilihan mengandung resiko (QS. A t-Thur, 52; 21).
 Di samping tubuh manusia yang memiliki potensi yang bersifat fisik.
Ruh manusia juga memiliki sifat potensial berupa akal, qalb (rasa) dan
nafsu. Manusia ideal adalah yg mampu menjaga fitrahnya, dan mampu
mengelola potensi akal, qalb dan nafsunya secara harmonis.
Tanggungjawab Manusia sebagai Hamba & Khalifah Allah

 Manusia berperan sebagai khalifah, yaitu wakil Allah di muka bumi


sebagai pemimpin untuk mengelola dan memelihara alam.

 Agar dapat menjalankan kekhalifahannya dengan baik, Allah telah


mengajarkan kepada manusia kebenaran dalam segala ciptaan-Nya dan
melalui pemahaman serta penguasaan terhadap hukum-hukum yang
terkandung dalam ciptaan-Nya. Manusia dapat menyusun konsep-konsep
serta melakukan rekayasa membentuk wujud baru dalam alam
kebudayaan.

 Kekuasaan manusia sebagai khalifah Allah dibatasi oleh aturan dan


ketentuan yang telah digariskan oleh yang diwakilinya, yaitu hukum-
hukum Allah, baik yang tertulis dalam kitab suci (Alquran), maupun
yang tersirat dalam kandungan alam semesta (al-kaun). Oleh karena itu,
akan diminta pertanggungjawabannya terhadap penggunaan
kewenangan dari yang diwakilinya (Q.S. Fathir, 35; 39).
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Konsep Manusia dalam berbagai Perspektif
Menurut ilmu pengetahuan:
Asal usul manusia secara fisik tidak bisa dipisahkan dari teori tentang evolusi.
Teori ini dikemukakan pertama kali oleh Charles Darwin pada abad ke-19.
Evolusi manusia menurut ahli Paleontologi dapat dibagi menjadi 4 kelompok:
1. Tingkat pra manusia (Australopithecus). Fosilnya ditemukan di
Johanesburg pada tahun 1924.
2. Tingkat manusia kera (Pithecantropus erectus). Fosilnya ditemukan di
Solo pada tahun 1891.
3. Manusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia modern,
walaupun spesisnya masih bisa dibedakan. Fosilnya di Neander ( Homo
neanderthalesis) dan di Solo (Homo soloensis).
4. Manusia modern Homo sapiens yang telah pandai berpikir menggunakan
otak dan nalarnya.
 manusia sebagai homo volens (manusia berkeinginan).
 manusia sebagai homo mechanicus (manusia mesin).
 manusia sebagai homo sapiens (manusia berpikir).
 manusia sebagai homo ludens (manusia bermain), dll.
Teori Asal Usul Kehidupan
Ada banyak teori, diantaranya adalah:
1. Teori Abiogenesis / generatio spontanea

2. Teori Biogenesis
Teori Abiogenesis
Abiogenesis

Tidak
Hidup
Pembentukan

Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau


benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu
saja / secara spontan
Tokoh Abiogenesis
1. Aristoteles (384 SM)
# Cacing berasal dari tanah
# Belatung berasal dari daging busuk
2. Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)
Teori Abiogenesis
Biogenesis

Hidup
Pembentukan

Kehidupan berasal dari mahluk hidup pula


Tokoh Biogenesis
1. Francesco Redi (1626-1697)
2. Lazzaro Spallanzani (1727-1799)
3. Louis Pateur (1822-1895)
1. Francesco Redi
ASAL-USUL KEHIDUPAN

 Percobaan Redi.

Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa


 Percobaan Spallanzani.
 PERCOBAAN PASTEUR.
Evolusi Kimia oleh:
Oparin, Haldane.

Model perangkat
percobaan Miller
dan Urey untuk
sintesis molekul
organik secara
abiotik.

CH4 = metana

NH3 =amoniak

H2 = gas hidrogen

H2O =uap air


EVOLUSI
SEJARAH TEORI EVOLUSI
YUNANI KUNO

JEAN LAMARCK “Semua spesies berasal


dari satu nenek moyang
yang sama melalui
proses yang terjadi secara
kebetulan.” Evolusionis, materialis
dan pembantah
eksistensi Tuhan

RICHARD DAWKINS
“Makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup
jenis lain.”

“Makhluk hidup mewariskan


sifat-sifat yang mereka
peroleh selama hidup ke
CHARLES DARWIN
generasi berikutnya.”
REKAYASA EVOL
USI

Pernyataan Darwinisme (Teori Evolusi)


tentang asal usul binatang dan manusia
ternyata tidak memiliki landasan ilmiah.
Berbagai penemuan menunjukkan
bahwa “evolusi” hanyalah REKAYASA
belaka.
DARWINISME / TEORI EVOLUSI

 Makhluk hidup pertama di bumi adalah sel tunggal yang


berasal dari benda mati dan terbentuk secara kebetulan.

 Sel tunggal tersebut kemudian berevolusi membentuk


hewan di laut, di darat dan kemudian menjadi manusia.

 Hasil percobaan: tidak terbukti !


ASAL USUL PROKARIOT

H2O, Polimer Sel


Monomer Protobion Progenot
H2, organik prokariot
organik (sel purba)
CH4, (protenoid) purba
NH3
ASAL USUL EUKARIOT
PERCOBAAN • Stanley Miller, kimiawan Amerika, melakukan
percobaan untuk mendukung skenario evolusi
MILLER molekuler. Dia mencampurkan gas metana,
TH 1953 amonia dan hidrogen dan mengalirkan arus listrik.

• Seminggu kemudian, ia menemukan sejumlah


asam amino (senyawa penyusun protein, bahan
dasar makhluk hidup)

KEKELIRUAN:
• Atmosfir bumi purba terdiri atas gas: Oksigen,
Nitrogen, CO2 Dan Uap Air. Ini tidak bisa membentuk
Asam Amino.

• Oksigen akan menguraikan Asam Amino.


Evolusi Tumbuhan

Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh


spermathophyta

Evolusi Hewan
FENOMENA EVOLUSI

Evolusi  mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan


keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.
TEORI EVOLUSI

Teori Evolusi Darwin

Iguana laut dan variasi burung Finch


yang ditemukan Darwin di kepulauan
Galapagos.
Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck

Teori evolusi Weismann vs


Darwin
Weismann menguatkan teori
Darwin, gen untuk leher panjang
jerapah bersifat dominan, gen
untuk leher pendek bersifat
resesif

Teori evolusi Lamarck vs


Weismann
Weismann berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak
Teori evolusi Lamarck vs Darwin diwariskan kepada
(a) Lamarck dan (b) Darwin. keturunannya, sedangkan
Lamarck berpendapat
sebaliknya.
PETUNJUK EVOLUSI
Proses fisika
Fosil laba-laba yang
Fosil terperangkap dalam
Proses kimia getah pohon.

Perbandingan Morfologi
Divergensi morfologi dan struktur homolog

Konvergensi morfologi dan struktur homolog

Perbandingan Biokimia
Perbandingan asam nukleat

Perbandingan Embriologi
Divergensi morfologi pada Konvergensi morfologi pada ikan hiu,
tungkai depan vertebrata. pinguin, dan lumba-lumba.
Perbandingan
embrio
vertebrata.
Organ sisa
MEKANISME EVOLUSI

Angka laju mutasi 


banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh
gamet yang dihasilkan satu
individu suatu spesies
(1:100.000)

Peluang terjadinya mutasi


menguntungkan = 1:1000
Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg.

Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi
ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:
• Ukuran populasi harus besar
• Ada isolasi dari populasi lain
• Tidak terjadi mutasi
• Perkawinan acak
• Tidak terjadi seleksi alam
Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi
• Hanyutan genetik
• Arus gen
• Mutasi
• Perkawinan tidak acak
• Seleksi alam
SPESIASI
Syarat Terjadinya Spesiasi
• Adanya perubahan lingkungan
• Adanya relung (niche) yang kosong
• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme

Isolasi geografi

Proses
Spesiasi
Isolasi reproduksi
Keanekaragaman Makhluk
Hidup
Keanekaragaman makhluk hidup merupakan
pernyataan terdapatnya berbagai macam
keragaman bentuk, penampilan, jumlah,
sifat yang ada pada berbagai tingkatan
mkhluk, yaitu tingkatan ekosistem,
tingkatan jenis, dan tingkatan genetik.
Apakah keanekaragaman hayati itu ?

UU RI No. 5 Tahun 1994:


Keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua
sumber; termasuk diantaranya: daratan, lautan, dan
ekosistem akuatik lain serta komplek-komplek ekologi
yang merupakan bagian dari keanekaragamannya,
mencakup keanekaragaman di dalam spesies,
antarspesies dan ekosistem.
Apakah Keanekaragaman Hayati Itu?

Makhluk Hidup

Prokariot
Eukariot
Bakteri
Cyanobakteri Animalia
Protista Fungi
Plantae

Keanekaragaman Hayati
Contoh Keanekaragaman
FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEBERADAAN
FLORA DAN FAUNA

a. Faktor penyebab
1). Cuaca dan iklim (klimatik): suhu, curah hujan,
kelembaban dan angin
2). Keadaan tanah (edafik): humus, tekstur,
tingkat kegemburan, mineral hara, air dan
kandungan udara
3). Relief/ketinggian tempat yang mempengaruhi
pola penyinaran matahari
4). Manusia (biotik) yang dapat mengubah
bentang alam
b. Sarana penyebaran
1). Angin
misalnya biji-bijian yang terbawa oleh
hempasan angin
2). Aliran air
misalnya tumbuhan atau biji-bijian yang
terbawa oleh aliran sungai
3). Lahan
misalnya adanya gerakan spesies di daratan
4). Manusia
misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh
manusia
Penyebaran Buah/ Biji

Buah dimakan hewan

Penyebaran oleh air

Buah menempel di rambut hewan

Penyebaran oleh hewan


Penyebaran oleh angin Plant 1. 24/24
c. Hambatan
1). Geografis
Kondisi geografi yang menjadi penghambat
penyebaran flora dan fauna terutama adalah
bentang alam yang berupa samudra, padang
pasir, sungai dan pegunungan.
2). Biologis
Faktor yang menjadi penghambat penyebaran
flora dan fauna secara biologis antara lain
habitat yang tidak sesuai dan tidak cocok lagi
untuk kelangsungan hidup, tidak adanya
persediaan makanan atau predator.
3). Tanah ( Edafik)
Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat
penyebaran flora dan fauna antara lain,
ketersediaan unsur hara, udara dan air
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA

Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia


dikelompokkan menjadi enam wilayah, yaitu :
a. Wilayah Neartik
Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah terdiri atas
padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer
seluruh Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai
dari Amerika Utara,bison, kalkun dan karibu
b. Wilayah Neotropik
Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan,
hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir,
siamang dll
c. Wilayah Australis
Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di
sekitarnya. Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala,
cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.
d. Wilayah Oriental
Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat
hutan hujan tropis dan beraneka macam flora dan
fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah,
gibon,orang utan dan badak bercula satu.
e. Wilayah Paleartik
Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika,
Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison,
kucing kutub, menjangan kutub, landak
f. Wilayah Etiopian
Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah
Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang
menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga
jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla,
Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan
jerapah.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

a. Fauna Indonesia Barat


Meliputi wilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan
biasanya disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri
atas binatang menyusuinya berbadan besar,
treinggiling, bunglon, kijang.
b. Fauna Indonesia Tengah
Meliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi
oleh garis Wallace di barat dan garis weber di timur,
hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus,
komodo, buaya, ular dll
c. Fauna Indonesia Timur
Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut
fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas
Kanguru,kadal, kura-kura dan berbagai jenis burung.
Keanekaragaman Hayati Indonesia

 17.000 pulau
 Luas daratan : 1,9 juta Km2
 Luas Perairan : 3,1 juta Km2
 Negara kepulauan tropik terluas di dunia
 47 tipe ekosistem

Indonesia merupakan satu dari tujuh pusat raksasa


keanekaragaman hayati
Indonesia merupakan satu dari tujuh pusat raksasa
keanekaragaman hayati, memiliki :
 128 ribu jenis tumbuhan
 350 ribu jenis hewan
 10 ribu jenis mikroba

Luas daratan Indonesia hanya 1,3%


seluruh luas
daratan dunia memiliki:
 10% jenis tumbuhan berbunga,

 12% binatang menyusui

 16% reptilia dan amfibia

 17% burung, dan

 25% ikan
 Usaha melestarikan
Untuk menghindari kepunahan, maka dilakukan beberapa
usaha antara lain larangan berburu dan dibutkan suaka
margasatwa sebagai berikut :

LOKASI
PROPINSI JENIS HEWAN
MAGASATWA
DI Aceh Kluet Orang Utan, Gajah
Gunung Leuser Orang Utan, gajah,
tapir, macan, rusa
Sumatra Utara Sikindur Gajah, orang utan
Langkat Gajah, orang utan,
macan
LOKASI
PROPINSI JENIS HEWAN
MAGASATWA
Riau Kerumutan Gajah dan tapir
Pulau Berkah Burung-burung laut
Sumatra Barat Rimbo Pantai Siamang, tapir,
harimau
Lampung Waykambas Gajah, orang utan,
harimau
Jawa Barat Panaitan dan ujung Badak cula satu, babi
Kulon hutan, banteng dan
rusa
Kalimantan Barat Gunung Palung Bekantan
Kalimantan Tengah Kotawaringin Bekantan, orang utan,
Tanjun Puting banteng, babi hutan
LOKASI
PROPINSI JENIS HEWAN
MAGASATWA
Sulawesi utara Maspepayaroja Penyu laut
Sulawesi Tengah Pati-pati, Lore Lindu Rusa dan anoa
Kalamantan dan
lombuyan
Bali Bali Barat Banteng dan jalak putih

Nusa Tenggara Barat Pulau Moyo Rusa, babi hutan, ayam


hutan dan burung
Nusa Tenggara Timur Padar Rinca dan Komodo
Walwuul
Papua Gunung Lorentz Walaby, ular sanca,
landak, burung
nandur,kanguru pohon
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan di Indonesia

Kebutuhan karbohidrat masyarakat Indonesia terutama tergantung pada beras.


Sumber lain seperti jagung, ubi jalar, singkong, talas dan sagu sebagai
makanan pokok di beberapa daerah mulai ditinggalkan. Ketergantungan pada
beras ini menimbulkan krisis pangan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Selain tanaman pangan yang telah dibudidaya, sebenarnya Indonesia
mempunyai 400 jenis tanaman penghasil buah, 370 jenis tanaman penghasil
sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, 60 jenis tanaman penyegar dan 55 jenis
tanaman rempah rempah. Perikanan merupakan sumber protein murah di
Indonesia. Kita mempunyai zona ekonomi eksklusif yaitu 200 mil dari garis
pantai yang dapat dipergunakan oleh nelayan untuk mencari nafkah. Budi
daya udang , bandeng dan lele dumbo sangat potensial juga sebagai sumber
pangan. Oncom , tempe, kecap, tape, laru (minuman khas daerah Timor),
gatot, merupakan makanan suplemen yang disukai masyarakat Indonesia. Jasa
mikro organisme seperti kapang, yeast dan bakteri sangat diperlukan untuk
pembuatan makanan ini. Beberapa jenis tanaman seperti suji, secang, kunir,
gula aren, merang padi, pandan banyak digunakan sebagai zat pewarna
makanan.
Manfaat Keanekaragaman Hayati

2. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang dan Papan

Kapas, rami, yute, kenaf, abaca, dan acave serta ulat sutera potensial sebagai
bahan sandang. Tanaman ini tersebar di seluruh Indonesia, terutama di Jawa
dan Kalimantan dan Sulawesi. Di samping itu beberapa Suku di Kalimantan,
Irian dan Sumatera menggenakan kulit kayu, bulu- bulu burung serta tulang-
tulang binatang sebagai asesoris pakaian mereka. Sementara masyarakat
pengrajin batik menggunakan tidak kurang dari 20 jenis tanaman untuk
perawatan batik tulis termasuk buah lerak yang berfungsi sebagai sabun.
Masyarakat suku Dani di Lembah Baliem Irian Jaya menggunakan 6 macam
tumbuhan sebagai bahan sandang. Untuk membuat yokal (pakaian wanita yang
sudah menikah) menggunakan jenis tumbuhan (Agrostophyllum majus) dan
wen (Ficus drupacea). Untuk pakaian anak gadis dipergunakan jenis tumbuhan
kem (Eleocharis dulcis). Untuk membuat koteka/holim yaitu jenis pakaian pria
digunakan jenis tanaman sika (Legenaria siceraria). Sedangkan pakaian perang
terbuat dari mul (Calamus sp).
Manfaat Keanekaragaman Hayati
3. Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan Kosmetik

Indonesia memiliki 940 jenis tanaman obat, tetapi hanya 120 jenis yang masuk dalam Materia
medika Indonesia. Masyarakat pulau Lombok mengenal 19 jenis tumbuhan sebagai obat kontrasepsi.
Jenis tersebut antara lain pule, sentul, laos, turi, temulawak. Alang-alang, pepaya, sukun, lagundi,
nanas, jahe, jarak, merica, kopi, pisang, lantar, cemara, bangkel, dan duwet. Bahan ini dapat diramu
menjadi 30 macam. Masyarakat jawa juga mengenal paling sedikit 77 jenis tanaman obat yang dapat
diramu untuk pengobatan segala penyakit Masyarakat Sumbawa mengenal 7 jenis tanaman untuk
ramuan minyak urat yaitu akar salban, akar sawak, akar kesumang, batang malang, kayu sengketan,"
ayu sekeal, kayu tulang. Masyarakat Rejang Lebong Bengkulu mengenal 71 jenis tanaman obat.
Untuk obat penyakit malaria misalnya masyarakat daerah ini menggunakan 10 jenis tumbuhan. Dua
di antaranya yaitu Brucea javanica dan Peronemacanescens merupakan tanaman langka. Cara
pengambilan tumbuhan ini dengan mencabut seluruh bagian tumbuhan, mengancam kepunahan
tanaman ini. Masyarakat Jawa Barat mengenal 47 jenis tanaman untuk menjaga kesehatan ternak
terutama kambing dan domba. Di antara tanaman tersebut adalah bayam, jambe, temu lawak, dadap,
kelor, lempuyang, katuk, dan lain-lain. Masyarakat Alor dan Pantar mempunyai 45 jenis ramuan obat
untuk kesehatan ternak sebagai contoh kulit kayu nangka yang dicampur dengan air laut dapat
dipakai untuk obat diare pada kambing. Di Jawa Timur dan Madura dikenal 57 macam jamu
tradisional untuk ternak yang menggunakan 44 jenis tumbuhan. Jenis tumbuhan yang banyak
digunakan adalah marga curcuma (temuan-temuan). Di daerah Bone Sulawesi Utara ada 99 jenis
tumbuhan dari 41 suku yang diprgunakan sebagai tanaman obat. Suku Asteraceae, Verbenaceae,
Malvaceae, Euphorbiaceae, dan Anacardiaceae merupakan suku yang paling banyak digunakan.
Mengapa Evolusi Masih Saja Dipertahankan?

Sejak pertama kali dirumuskan, teori evolusi


telah menjadi alat utama bagi indoktrinasi
filsafat materialis.
Saat ini, mereka yang berusaha keras untuk
mempertahankan teori evolusi agar tetap
hidup adalah para pendukung filsafat ini.

Ahli biologi evolusionis Amerika, Michael Walker, membuat pengakuan sbb:

Seseorang akan terpaksa menyimpulkan bahwa banyak ilmuwan dan ahli


teknologi menjadi penganut teori Darwin hanya karena teori tersebut
dianggap meniadakan Sang Pencipta.
PROPAGANDA MEDIA MASSA

Anda mungkin juga menyukai