TEORI EVOLUSI
FRANGKLIN BARAPA
17 507 121
Masa Pasca-
Masa Mikroevolusi
Darwin
MASA PRA-DARWIN
MASA FIXISME
Pemikiran yang memiliki kedekatan dengan mitos, sehingga
pendapatnya juga lebih bercorak sebagai fiksi ilmiah
384-322 SM ARISTOTELES
LINNAEUS
Mengelompokkan organisme berdasarkan kesamaan alat reproduksinya, dan
manusia dimasukkan ke dalam kelompok kera (kera = Primata tidak berekor,
monyet = Primata berekor)
Dia menyatakan bahwa perbedaan- antar individu terjadi karena kebiasaan atau
latihan-latihan yang dilakukan individu tersebut.
Contoh klasik yang digunakan untuk menggambarkan teori evolusi ini adalah
jerapah memiliki leher yang panjang karena kebiasaannya memakan daun-daun
dari pohon.
MALTHUS
Nenek moyang jerapah ada yang berleher pendek dan ada yang berleher
panjang. Jerapah yang berleher pendek mati karena tidak memperoleh
makanan. Jerapah berleher panjang bertahan hidup. Jerapah berleher
panjang tetap dapat melangsungkan kehidupannya.
Dalam bukunya “On The Origin of Spesies by Means of Natural Selection”, Darwin mengeluarkan teori evolusi yang
intinya dapat dibagi menjadi beberapa pokok berikut ini
1
Variasi pada tumbuhan dan hewan merupakan suatu variasi karateristik yang muncul
dalam penampakan fenotip organisasi tersebut
2
Rasio pertambahan terjadi secara geometrik, yaitu jumlah setiap spesies relatif tetap.
3
Struggle for existance (usaha yang keras untuk bertahan ) merupakan suatu usaha individu
organisme untuk bertahan hidup
4 The survival of fittest, ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling
sesuai dengan lingkungan.
SIR ALFRED RUSSEL WALLACE (1923-1913)
Menyatakan bahwa kesesuaian antara warna tubuh makhluk hidup dengan lingkungannya,
atau disebut mimikri, merupakan adaptasi dalam bentuk warna penyamaran, sehingga tidak
tampak mencolok.
Menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetis. Variasi
yang diwariskan dari induk kepada anaknya bukan diperoleh dari lingkungannya tetapi
perubahan yang diatur oleh faktor genetik atau gen.
MASA PASCA-DARWIN
Kontradiksi antara teori evolusi Darwin melalui
seleksi alam dengan karya Mendel disatukan pada
tahun 1920-an dan 1930-an oleh biologiawan evolusi
seperti J.B.S. Haldane, Sewall Wright, dan terutama
Ronald Fisher, yang menyusun dasar-dasar genetika
populasi.