Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

M.K METODE PENELITIAN PENDIDIKAN


“RANCANGAN PENELITIAN”

Oleh :
FRANGKLIN BARAPA
17 507 121

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena oleh
pertolongan-Nya sehingga makalah bisa diselesaikan dengan baik. Tentunya untuk dapat
berhasil dalam suatu hal diperlukan kerja keras dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar
sesuatu yang jika di rencanakan dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.

Makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari beberapa pihak yang telah
bersedia meluangkan waktunya untuk membantu. Untuk itu kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan
sesuai dengan waktunya.

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah hendak memenuhi tugas mata kuliah
Metode Penelitan tentang Rancangan Penelitian yang telah diberikan guru pembimbing.
Sebelumnya kami menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, untuk itu kami meminta maaf.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih dan mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun laporan kami demi penyempurnaan dan perbaikan makalah ini
selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Tondano, 29 Maret 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah…..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Rancangan Penelitian.....................................................................................2

B. Komponen Rancangan Penelitian.....................................................................................3

C. Jenis Jenis Rancangan Penelitian......................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................................15

A. Saran ......................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat Rancangan
penelitian. Rancangan atau Desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang
menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak
akan dapat melakukan penelitian dengan baik karena yang bersangkutan tidak mempunyai
pedoman arah yang jelas.

Agar tercapai pembuatan desain yang benar, maka peneliti perlu menghindari
sumber potensial kesalahan dalam proses penelitian secara keseluruhan. Kesalahan-
kesalahan tersebut ialah:

a. Kesalahan Dalam Perencanaan

Kesalahan dalam perencanaan dapat terjadi saat peneliti membuat kesalahan dalam
menyusun desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi..

b. Kesalahan Dalam Pengumpulan Data

Kesalahan dalam pengumpulan data terjadi pada saat peneliti melakukan kesalahan dalam
proses pengumpulan data di lapangan.

c. Kesalahan Dalam Melakukan Analisa

Kesalahan dalam melakukan analisa dapat terjadi pada saat peneliti salah dalam memilih
cara menganalisa data..

d. Kesalahan Dalam Pelaporan

Kesalahan dalam pelaporan terjadi jika peneliti membuat kesalahan dalam


menginterprestasikan hasil-hasil penelitian

B. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan rancangan penelitian ?
b. Komponen apa saja yang terdapat dalam rancangan penelitian?
c. Menjelaskan jenis-jenis rancangan penelitian kuantitatif ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rancangan Penelitian

Ketika kita akan melakukan penelitian, terlebih dahulu kita sebagai peneliti harus
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. Mulai dari membuat
perencanaan, merencanakan kerja sama dan memahami macam-macam etika penelitian.
Menurut Margono, (2010:100) Rancangan itu adalah alur kegiatan peneliti dalam
memecahkan masalah . Disusun secara matang dan cermat sehingga nantinya akan sangat
membantu peneliti maupun orang yang membaca hasil penelitiannya dalam memahami
masalah serta cara mengatasinya.

Rancangan penelitian dapat juga dikatakan sebagai skema atau bagan karena
rencana itu membuat atau memuat peta kegiatan yang akan kita laksanakan dan digunakan
sebagai petunjuk. Rancangan juga mengingatkan kita untuk melakukan ini, jangan
melakukan yang itu, hati-hati dalam melakukan ini, ini tidak penting dan seterusnya. Ini
merupakan sebuah petunjuk dan pedoman seorang peneliti dalam menyelesaikan
penelitiannya dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Menurut Soegeng dalam Tahir (2011:51) Rancangan penelitian adalah langkah-


langkah penelitian yang terstruktur, Ekonomis dan Sesuai dengan Tujuan Penelitian
sehingga data-data yang didapatkan adalah data yang akurat. Sedangkan menurut Sukardi
(2003:69), perencanaan penelitian yaitu bayangan untuk seorang peneliti tentang apa yang
akan kita lakukan saat menelitian dan menemukan cara mengatasi masalah yang menjadi
objek penelitiannya.

Kerlinger dan Lee dalam Setyosari (2010:170) mengemukakan bahwa Kegunaan


rancangan penelitian yang pertama adalah pedoman dalam menemukan hasil/ cara
mengatasi suatu permasalahan, yang dulu sebelum kita melakukan penelitian menjadi tanda
tanya yang akan kita temukan jawabannya dan setelah melakukan penelitian bertolak dari
rancangan itu sendiri kini pertanyaan-pertanyaan itu terjawab semua dan merupakan hasil
penelitian . Kedua adalah mengontrol atau mengendalikan variabel yang saling
berhubungan, variabel-variabel apa yang harus kita dahulukan.

“Agar rancangan dapat memperkirakan hal-hal apa yang akan dilakukan dan dipegang
selama penelitian, perumusannya harus memperhatikan criteria sebagai berikut:
1. Mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan, seperti masalah, tujuan, sumber
data, sarana prasarana dan sebagainya
2. Disusun secara sistematis logis sehingga memberi kemungkinan kemudahan bagi
peneliti dalam melaksanakan dan bagi orang lain dalam melakukan penilaian.
3. Harus dapat memperkirakan sejauh mana hasil yang akan diperoleh, serta usaha-
usaha yang mungkin dilakukan untuk memperoleh hasil secara efektif dan efisien.”
Margono (2010,100)

B. Komponen Rancangan Penelitian

Menurut Sukardi (2003:69-73) Secara umum rencana penelitian mempunyai


beberapa komponen penting, diantaranya :

a. Halaman judul

Halaman judul terletak paling pertama dalam laporan penelitian. Pada halaman ini
berbeda dengan halaman-halaman selanjutnya sebab, tulisannya lebih tebal dan dengan
huruf yang besar. Selain itu, halaman judul berisi judul permasalahan yang akan kita teliti,
nama peneliti, logo lembaga (jika penelitian dilakukan dibawah naungan suatu lembaga
atau organisasi saperti universitas) dan yang paling terakhir adalah nama dari lembaga itu
sendiri. Judul penelitian yang ditulis bersifat mewakili masalah yang membutuhkan
pemecahan dan solusi, harus singkat, padat dan jelas.( Sukardi:2003:70)

b. Pengantar

Halaman ini merupakan halaman untuk si peneliti sebab disinilah peneliti


memperkenalkan secara sederhana masalah yang hendak di teliti. Pada halaman ini pula
peneliti menyampaikan ucapan-ucapan terimah kasih kepada rekan-rekan yang turut
membantu proses penelitian, kepada pimpinan dan orang-oarng yang menjadi inspirasi
terlaksananya kegiatan penelitian. Seringkali peneliti menuliskan sebuah kalimat yang
menjadi prinsipnya dalam mencari solusi atas permasalahan.(Sukardi : 71)

c. Pendahuluan

Bagian - bagian di dalam bab pendahuluan adalah : latar belakang yaitu peneliti
memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kejadian-kejadian yang sangat
berhubungann dengan permasalahan yang ingin diteliti serta apa yang menjadi dasar
penelitian tersebut dilaksanakan dan perlu untuk dilakukannya penelitian. Identifiksi
permsalahan yaitu permasalahan yang mungkin saja ada dalam kasus penelitian yang
mempunyai hubungan dengan masalah pokoknya namun dalam menentukan masalah
peneliti hrus mempertimbangkan kelayakannya, peneliti hanya mengambil masalah yang
sangat erat kaitannya dengan penelitian. Rumusan masalah yaitu untuk memudahkan
peneliti memperoleh informasi-informasi yang ilmiah sehingga dalam menemukan
jawabannya juga akan mudah dan tepat. Tujuan yaitu apa yang diinginkan peneliti terhadap
permasalahan itu sebenarnya sehingga dilakukan penelitian dan Manfaat penelitian yaitu
hasil dari penelitian tersebut berdampak positif kepada diri sendiri sebagai peneliti teritama
masyarakat . ( Sukardi:2003:70)

d. Kajian pustaka

Menurut Setyosari (2010:84) .kajian pustaka yaitu bahan- bahan bacaan yang
pernah dibaca oleh peneliti dan menpunyai kaitan dengan apa yang akan diteliti dan
membantu peneliti untuk lebih memahami masalah yang dihadapi. Pada kajian pustaka
peneliti mengajukan kerangka berpikir, hipotesis, arah metode yang dikehendaki.

e. Metodologi

Menurut sukardi (2003:71) Pada metodologi terdapat sekumpulan peraturan,


kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian sehingga
subjek yang akan diteliti dapat dipahami Disini juga peneliti memaparkan metode
penelitian yang diterapkan dalam mengatasi permasalahan yang menjadi bahan
penelitiannya.

f. Jadwal penelitian

Komponen ini merupakan penjelasan tenggang waktu yang dugunakan peneliti.


Penentuan jadwal menjadi sebuah target yang waktu yang akan diselesaikan dalam
melaksanakan penelitian. Agar setiap kegiatan dapat diperhitungkan semakin singkat waktu
penelitian maka semakin sedikit pula biaya yang dikeliarkan.(Sukardi:2003:71)

g. Rencana anggaran/estimasi biaya (jika diperlukan)

Dalam melakukan penelitian pelaku memerlukan biya yang bervariasi, tergantung


tempat dan waktu penelitian. Semakin jauh tempat tempat mengumpulkan data maka akan
memerlukan waktu yang sangat lama dan semakin banyak pula biaya yang diperlukan.

“kerangka penelitian dalam bentuk singkat yang biasanya memuat hal-hal sebagai berikut :
a) Nama proyek :
b) Pengusul proyek:
c) Supervisor:
d) Pelaksana:
e) Pimpinan proyek.
f) Research associates:
g) Kontrak:
h) Jangka waktu pelaksana:
i) Anggaran biaya:
j) Scope penyelidikan:
k) Metode yang digunakan:
l) Tahapan-tahapan pelaksanaan:
m) Laporan sementara:” (Narbuko:2012:167-168)

C. Jenis-Jenis Rancangan Penelitian Kuantitatif

Menurut Tahir (2011:52) penelitian kuantitatif terdiri dari metode eksperimen dan
metode non eksperimen. Dalam metode eksperimen terdapat true experiment dan quasi
experiment. Sedangkan dalam metode non eksperimen terdapat metode deskriptif, metode
korelasional dan metode survei.

1. Metode eksperimen

a. True experiment

True experiment atau eksperimen sungguhan dilakukan dengan memberi perlakuan


(treatment) kepada kelompok atau subjek untuk mengetahui apakah perlakuan tersebut
memiliki dampak pada variabel atau factor hasil tersebut. True experiment ialah untuk
menguji hubungan sebab akibat ( Emzir:2007:98)

b. Quasi experiment

Dalam penelitian quasi experiment bertujuan untuk mambandingkan suatu


kelompok. Peneliti memilik secara kelompok atau subjek secara acak dan menentukan
kelompok treatment atau kelompok yang mendapat perlakuan dan control.
(Setyosari:2010:42)

2. Meetode non eksperimen


a. Rancangan penelitian deskriptif

Metode penelitian yang mengambarkan ojek sesuai dengan apa adanya yang
diperoleh dari peneliti langsung.penelitian ini dapat ditampilkan seperti penggambaran
secara factual tentang perkembangan sekolah. Margono (2010:106)

b. Rancangan penelitian korelasional

Menurut Soegeng dalam Tahir (2011:55) penelitian korelasional adalah suatu


penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada
hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

c. Rancangan penelitian survey

Yaitu model penelitian yang paling banyak digunakan untuk meneliti kehidupan
social dan pendidikan. Penelitian survey mengumpulkan data seakurat mungkin guna
mendapatkan informasi mengenai keadaan dan kejadian yang terjadi dikalangan masyarakt
tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Rancangan penelitian adalah Rencana tentang cara mengumpulkan Data dan


Menganalisis Data agar dapat dilakukan secara Ekonomis dan Sesuai dengan Tujuan
Penelitian.

Jenis-jenis rancangan penelitian yaitu :

1. Metode eksperimen

a. True experiment

b. Quasi experiment

2. Metode non eksperimen

a. Metode deskriptif

b. Metode korelasional

c. Metode survey

B. Saran

Berdasarkan makalah yang telah di susun ini penulis dapat mengemukakan saran bahwa
dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti tidak merekayasa dan memalsukan
informasi dalam penelitian karena rancangan penelitian sangat membantu kita dalam
melakukan penelitian sehingga data-data atau informasi yang di dapat akan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, Toha M.2007. Metode Penelitian.Jakarta:Universits Terbuka

Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta:


Rajawali Pers

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Narbuko, Cholid, Abu Ahmad.2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Malang:


Kencana Prenada Media Group

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Tahir, Muh. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Makassar: Unismuh

Anda mungkin juga menyukai