Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS KUALITATIF

Golongan Obat Antibiotik

KELOMPOK I
KELAS B
Duwi Rahayu 13.71.014449
Hesti Sulinda 13.71.014431
Novia Amanda 13.71.014451
Nordalipah R.S 13.71.014439
Yuliana 13.71.014447
Pengertian
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan
mikroorganisme tertentu (terutama
jamur), yang berkhasiat untuk
melumpuhkan atau mematikan
mikroorganisme lain.
Golongan Penisilin (Penicillins)
 Ampisilin,merupakan obat yang paling
banyak digunakan untuk mengatasi infeksi dari
saluran pernapasan (bronkokontriksi), saluran
cerna dan saluran kemih.

rumus struktur ampisilin


• Pemerian: Ampisilin berbentuk
anhidrat atau trihidrat mengandung
tidak kurang 900 gram tiap
milligram C16H19N3O4S dihitung
terhadap zat anhidrat.
Pemeriksaan kualitatif

1.Ke dalam suspensi 10 mg zat dalam 1 ml air


ditambahkan 2 ml larutan Fehling encer (2:6),
timbul warna ungu (faksin).
2.sampel ampisilin dilarutkan dengan akuades
dan direaksikan dengan FeCl3 menghasilkan
warna orange atau kuning tua.
3.Suspensikan 10 mg dalam 1 ml air, tambahkan
2 ml larutan kalium tembaga (II) tartrat P dan 6
ml air, segera terjadi warna violet.
Golongan Tetracyclines
 Tetrasiklin, merupakan salah satu obat
antimikroba yang menghambat sintesis protein
mikroba. Untuk kehidupannya, sel mikroba
perlu mensintesis berbagai protein.
 Pemeriksaan kualitatif
Kira-kira 0,5 mg zat direaksikan dengan 2 ml
asam sulfat pekat, terbentuk warna ungu. Setelah
ditambah 1 tetes larutan besi (III) klorida 1 %,
warna berubah menjadi coklat/merah coklat.
Rumus struktur Tetrasiklin
Golongan Aminoglikosid
• Antibiotika golongan aminoglikosid
bekerja dengan menghambat sintesis
protein dari bakteri. Aminoglikosid
merupakan senyawa yang terdiri dari 2
atau lebih gugus gula amino yang terikat
lewat ikatan glikosidik pada inti heksosa.
Contoh: gentamisin, kanamisin,
neomisin, netilmisin.
Pemeriksaan kualitatif

Larutkan lebih kurang 5 mg dalam


1 ml air, tambahkan 1 ml larutan
ninhidrina P 0,2% b/v dalam butanol
P dan 0,5 ml piridina P, panasan di
atas tangas air selama 5 menit:
terjadi warna violet.
Golongan Sefalosforin
Bekerja dengan menghambat sintesis
peptidoglikan serta mengaktifkan enzim
autolisis pada dinding sel bakteri.
• Obat Cefalexin
• Obat Cefixime
Pemeriksaan kualitatif

• Campur 20 mg dengan beberapa tetes asam


sulfat (80% v/v) P yang mengandung 1% v/v
asam nitrat P: terjadi warna kuning
• Campur 20 mg dengan 5 tetes larutan asam
asetat glasial P 1% v/v, tambahkan tetes
larutan tembaga (III) sulfat P 1% dan 1 tetes
natrium hidroksida N:terjadi warna hijau
zaitun.
Struktur kimia Sefalosporin
Golongan Makrolida
• Golongan Makrolida menghambat sintesis protein
kuman dengan jalan berikatan secara reversibel
dengan ribosom, dan bersifat bakteriostatik atau
bakterisid tergantung dari jenis kuman dan kadar
obat Makrolida. Sekarang ini antibiotika Makrolida
yang beredar di pasaran obat Indonesia adalah
Eritromisin, Spiramisin, Roksitromisin, Klaritromisin
dan Azithromisin.
Pemeriksaan Kualitatif
• Pada lebih kurang 5 m, tambahkan 2 ml asam
sulfat P. Kocok perlahan-lahan: terjadi warna
coklat merah.
• Larutkan lebih kurang 3 mg dalam 2 ml
aseton P, tambahkan 2 ml asam chlorida P:
terjadi warna jingga yang berubah menjadi
merah dan kemudian menjadi merah tua
keunguan.
Golongan Beta-Laktam
• Antibiotik beta laktam merupakan golongan
antibiotika yang pertama kali ditemukan. Golongan
antibiotika ini secara umum tidak tahan terhadap
pemanasan, mudah rusak suasana asam dan basa
serta dapat diinaktifkan oleh enzim beta laktamase.
Lanjutan..
• Mekanisme kerja : Antibiotik beta-laktam
bekerja membunuh bakteri dengan cara
menginhibisi sintesis dinding selnya.
• Contoh : Diantaranya golongan
karbapenem (ertapenem, imipenem,
meropenem), golongan sefalosporin
(sefaleksin, sefazolin, sefuroksim,
sefadroksil, seftazidim).
Struktur kimia beta-laktam
Golongan Polipeptida
• Antibiotik ini bekerja aktif membunuh
(bakterisid) bakteri Gram (-) dengan cara
merusak atau menghambat membran sel.
Kerjanya tidak tergantung dari keadaan
membelah tidaknya kuman, maka dapat
dikombinasi dengan antibiotik bakteriostatis.
Contoh Kloramfenikol
Kloramfenikol
• Kloramfenikol bekerja dengan jalan
menghambat sintesis protein kuman.
Yang dihambat adalah enzim peptidil
transferase yang berperan sebagai
katalisator untuk membentuk ikatan-
ikatan peptida pada proses sintesis
protein kuman.
Pemeriksaan Kualitatif
• Larutkan 10 mg dalam 1 ml etanol 95%, tambahkan
3 ml campuran 1 bagian volume larutan kalsium
chlorida p dan 9 bagian volume air.
• Tambahkan 50 mg serbuk seng, panaskan diatas
tangas air selama 10 menit, lalu tuangkan kedalam
tabung reaksi tambahkan 100 mg natrium asetat
anhidrat P dan 2 tetes benzoil chlorida kemudian
kocok selama 1 menit lalu tambahkan 0,5 ml
larutan besi ( III) chlorida P.
Lanjutan…..
• Jika perlu tambahkan asam chlorida encer
secukupnya hingga larutan jernih : Terjadi
warna violet merah sampai ungu
Golongan Sulfonamida
• Sulfonamida adalah kemoterapeutik yang
pertama digunakan secara sistemik untuk
pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi
pada manusia.Sulfonamida merupakan
kelompok obat penting pada penanganan
infeksi saluran kemih (ISK). Contohnya
kotrimoksazol dan trimetoprim
Struktur kimia sulfonamida
Golongan imidazol
• Mikonazol, mekanisme kerja
menghambat biosintesa ergosterol di
dalam jamur dan mengubah komposisi
komponen-komponen lemak di dalam
membran, yang menyebabkan nerkrosis
sel jamur.
Pemeriksaan Kualitatif
• Panaskan 10 mg dalam tangas air dengan 10
mg serbu seng P, 1 ml air dan 0,25 ml asam
klorida P, selama 5 menit. Dinginan dalam es,
tambahkan 0,5 ml larutan natrium nitrii P,
hilangkan kelebihan nitrit dengan asam
sulfamat P. Tambahan 0,5 ml larutan ke dalam
campuran 0,5 ml larutan 2-naftol P dan 2 ml
larutan natrium hidroksida P;terjadi warna
merah jingga.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai