Anda di halaman 1dari 11

BIOFARMASETIK

KELOMPOK 2
KELAS : A 2017

Asri Ainun Angriani Datu


Gustin Ibrahim Umamah
ABSORBSI DAN
JALUR UTAMA
PEMBERIAN OBAT
ABSORBSI
absorpsi merupakan proses
masuknya obat dari tempat
pemberian ke dalam darah
bergantung pada cara
pemberiannya, tempat pemberian
obat adalah saluran cerna "mulut
sampai dengan rectum, kulit,
paru,otot, dan lain lain.
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ABSORBSI OBAT
1. Biologis/Hayati
 Kecepatan Pengosongan Lambung
 Motilitas Usus
 pH medium
 Jumlah pembuluh darah setempat

2. Obat lain
3. Cara Pemberian
4. Makanan
5. Hakiki/obat
BEBERAPA MEKANISME ABSORBSI
OBAT DI DALAM TUBUH
1. DIFUSI PASIF/ TRANSPORT
PASIF
2. TRANSPORT AKTIF
3. TRANSFER KONVECTIF
4. DIFUSI FASILITATIF
5. TRANSPORT PASANGAN ION
6. PINOSITOSIS
JALUR UTAMA PEMBERIAN
OBAT
• Obat yang langsung kedalam
pembuluh darah (sirkulasi
sitemik)
INTRAVASKULAR • Contoh : pemberian intravena,
intraarterial, intratechal,
intracardial

• Obat harus melalui fase abasorbsi


agar dapat mencapai sirkulasi
sitemik
EKSTRAVASKULAR • Contoh : pemberian per-oral, per-
rektal, perinhalasi, bukal,
sublingual, intramuskular,
intraperitoneal
RUTE PEMBERIAN

1. ENTERNAL
 Oral (peroral)
 Sublingual
 Bukal

2. PARENTERAL
 Intramuskular
 Intravena
 Inhalasi
Deskripsi Keuntungan Kerugian

Oral Rasa yang tidak enak dapat,


Mudah, ekonomis, tidak perlu mengurangi kepatuhan,
Obat ditelan dan diabsorpsi di steril kemungkinan dapat,
lambung atau usus halus menimbulkan iritasi usus dan
lambung, menginduksi mual
dan pasien harus dalam
keadaan sadar. Obat dapat
mengalami metabolisme lintas
pertama dan absorbsi dapat
tergganggu dengan adanya
makanan

Sublingual Mudah, tidak perlu steril dan Tidak dapat untuk obat yang
Obat terlarut dibawah lidah obat cepat masuk ke sirkulasi rasanya tidak enak,dapat
dan diabsorpsi menembus sistemik terjadi iritasi di mulut, pasien
membran harus sadar, dan hanya
bermanfaat untuk obat yang
sangat larut lemak

Bukal Tidak sukar, tidak perlu Tidak dapat untuk obat yang
Obat diletakkan diantara pipi steril, dan efeknya cepat rasanya tidak enak, dapat
dengan gusi Obat diabsorpsi terjadi iritasi di mulut, pasien
menembus membran harus sadar, dan hanya
bermanfaat untuk obat yang
sangat non polar
Deskripsi Keuntungan Kerugian

Inhalasi Hanya berguna untuk obat


Pemberian dapat terus yang dapat berbentuk gas
Obat bentuk gas diinhalasi menerus walaupun pasien pada suhu kamar, dapat
tidak sadar terjadi iritasi saluran
pernafasan

Intramuskular absorbsi cepat, dapat di Perlu prosedur steril, sakit,


berikan pada pasien sadar dapat terjadi infeksi di
Obat dimasukkan kedalam atau tidak sadar tempat injeksi
vena

Intravena Obat cepat masuk dan Perlu prosedur steriil, sakit,


Obat dimasukkan ke dalam bioavailabilitas 100% dapat terjadi iritasi di tempat
vena injeksi, resiko terjadi kadar
obat yang tinggi kalau
diberikan terlalu cepat
Memilih rute pemberian obat tergantung dari
tujuan terapi, sifat obatnya serta kondisi
pasien. Oleh sebab itu perlu mempertimbangkn
maslah- masalah seperti berikut :
1. Tujuan terapi menghendaki efek lokal atau
sistemik
2. Apakah kerja awal obat yang dikehendaki itu
cepat atau masa kerjanya lama
3. Stabilitas obat didalam lambung atau usus
4. Keamanan relatif dalam penggunaan melalui
bermacam macam rute
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai