Anda di halaman 1dari 15

Dr. Drg.MIRNA FEBRIANI,M.

Kes

PENELUSURAN KAJIAN PUSTAKA


PENGERTIAN KAJIAN PUSTAKA

 Merupakan pengkajian kembali literatur-


literatur yang terkait atau review of related
literature.
 Berfungsi sebagai pengkajian kembali atau
review pustaka (laporan penelitian dll)
tentang masalah yang berkaitan, tidak selalu
tepat identik dengan bidang permasalahan
yang dihadapi, tetapi termasuk yang seiring
dan berkaitan.
KAJIAN PUSTAKA DARI HASIL PENELITIAN

 Untuk memperkuat pandangan peneliti yang


didukung oleh hasil penelitian lain yang
relevan.
 Menghindari pengulangan penelitian oleh
peneliti lain.
 Menjaga orisinalitas penelitian.
KAJIAN PUSTAKA DARI TEORI

 Agar dapat mengidentifikasi masalah yang


diteliti dalam konteks ilmu pengetahuan yang
relevan.
 Merupakan kajian pustaka dari sumber
pustaka sekunder publikasi di mana penulis
mendeskripsikan hasil karya orang lain
berupa buku/text books, ensiklopedia
pendidikan, kajian peneliti dll.
MACAM-MACAM KAJIAN PUSTAKA PRIMER

 Buku sumber pustaka ilmiah yang secara


resmi telah dipublikasikan
 Surat kabar/majalahsumber pustaka yang
cukup baik dan mudah diperoleh di
masyarakat.
 Internetsumber kajian pustaka yang
dihasilkan akibat kemajuan teknologi yang
berdampak signifikan dengan
informasiilmu berkembang dengan pesat.
SYARAT UTAMA SUMBER BACAAN

Ada 2 yaitu:
1. Adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan
masalah yang dibahas.
2. Kemuktahiran sumber bacaa sumber
bacaan yang sudah kadaluwarsa harus
ditinggalkan.
URUTAN LANGKAH DALAM MELAKUKAN KAJIAN
TEORITIS

Mengkaji teori-teori ilmiah yang berhubungan


dengan konsep yang dipermasalahkan dan yang
akan dipakai dalam analisis, berupa:
1. Membahas hasil-hasil kajian ilmiahlain yang
berhubungan dengan apa yang
dipermasalahkan .
2. Merangkum hasil-hasil kajian teorimengkaji
rumusan masalah penelitian.
3. Teori yang digunakan untuk mendukung
penelitian.
LANGKAH-LANGKAH MEREKAM KAJIAN PUSTAKA

 1. memulai materi hasil penelitian secara


sekuensi diperhatikan yang paling relevan.
 Membaca abstrak dari setiap penelitian
terdahulu.
 Mencata bagian-bagian penting dan relevan
dengan permasalahan penelitian.
 Membuat catatan kutipan /salinan informasi.
KAJIAN PUSTAKA DARI TEORI YANG
BERKAITAN DENGAN PERMASALAHAN
YANG
StrukturDITELITI
penulisan kutipan kajian pustaka baik
dari kajian pustaka primer atau sekunder:
1. Cara menulis kutipan langsung
Kutipan kurang dari 40 kata
contoh:
Soebroto (1990:24) menyimpulkan “ada
hubungan yang erat antara faktor sosial
ekonomi dengan kemajuan belajar
Nama penulis disebut bersama dengan tahun
penerbitan dan nomor halaman.
contoh:
“ ada hubungan yang erat antara faktor sosial
ekonomi dengan kemajuan belajar”
(Soebroto,1990:24)
Kutipan 40 kata atau lebih.
contoh:
Smith (1990:200) menarik kesimpulan sebagai
berikut.
The ‘’placebo effect’’, which had been verified in
previous studies,disappeared when behaviors
were studied in this manner. Futhermore, the
behaviors were never exhibited again, even
when real drugs were administered.
Kutipan yang sebagian dihilangkan.
Contoh:
“semua pihak terlibat dalam pelaksanaan
pendidikan di sekolah.... diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru”
(Manan,1995:37)
2. Cara menulis kutipan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tidak langsung
atau dikemukakan dengan bahasa penulis
sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam
teks.
Nama penulis bahan kutipan dapat disebut
terpadu dalam teks, atau disebut dalam
kurung bersama tahun penerbitan.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa
tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun
keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun
penerbitnya.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik dari pada
mahasiswa tahun keempat ( Salimin,1990:13)
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai