Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA
(5)
Seleksi Karyawan dan Penempatan
Seleksi Personil
• Seleksi Personil: proses di mana organisasi
membuat keputusan tentang siapa yang akan
atau tidak akan diizinkan untuk bergabung
dengan organisasi.
• Seleksi dimulai dengan kandidat yang
diidentifikasi melalui rekrutmen.
• Ini mencoba untuk mengurangi jumlah mereka
menjadi individu yang paling memenuhi syarat
untuk melakukan pekerjaan yang tersedia.
• Itu berakhir dengan individu yang dipilih
ditempatkan dalam pekerjaan dengan organisasi.
Langkah-langkah dalam Proses Seleksi
Pendekatan Strategis untuk Seleksi
Personil
• Organisasi harus membuat proses seleksi untuk
mendukung deskripsi pekerjaannya.
• Proses seleksi harus diatur sedemikian rupa sehingga
memungkinkan organisasi mengidentifikasi orang-
orang yang memiliki kompetensi yang diperlukan
(KSAO).
• Pendekatan strategis semacam ini untuk seleksi
membutuhkan cara untuk mengukur efektivitas alat
seleksi.
Kriteria Pengukuran Efektivitas Alat dan
Metode Seleksi

The method provides reliable information.

The method provides valid information.

The information can be generalized to apply to the

candidates.

The method offers high utility.

The selection criteria are legal.

Keandalan

• Keandalan: sejauh mana pengukuran bebas

dari kesalahan acak.
• Pengukuran yang andal menghasilkan hasil
yang konsisten.
• Organisasi menggunakan uji statistik untuk
membandingkan hasil dari waktu ke waktu.
– Koefisien korelasi
– Koefisien korelasi yang lebih tinggi menandakan
tingkat keandalan yang lebih besar.
Keabsahan
• Keabsahan: sejauh • Pemerintah federal
mana kinerja pada Pedoman Seragam Tata
suatu ukuran (seperti Cara Seleksi Pegawai
skor tes) terkait dengan menerima tiga cara
apa yang dirancang untuk mengukur
untuk dinilai oleh validitas:
ukuran tersebut (seperti 1. Terkait kriteria
kinerja pekerjaan). 2. Isi
3. Membangun
Validitas Terkait Kriteria

• Validitas terkait kriteria: ukuran validitas

berdasarkan menunjukkan korelasi substansial
antara skor tes dan skor kinerja pekerjaan.
• Dua jenis penelitian yang mungkin untuk
sampai pada validitas terkait kriteria:
1. Validasi Prediktif
2. Validasi Bersamaan
Validitas Terkait Kriteria (lanjutan)

Validasi Prediktif Validasi Bersamaan

• Penelitian yang • Penelitian yang terdiri
menggunakan skor tes dari memberikan tes
dari semua pelamar dan kepada orang-orang
mencari hubungan yang saat ini memegang
antara skor dan kinerja pekerjaan, dan kemudian
masa depan pelamar membandingkan skor
yang dipekerjakan. mereka dengan ukuran
kinerja pekerjaan yang
ada.
Validitas Konten dan Konstruk

Validitas Konten Membangun Validitas

• Konsistensi antara item • Konsistensi antara skor
tes atau masalah dan tinggi pada tes dan
tingkat tinggi dari suatu
jenis situasi atau konstruk (yaitu,
masalah yang terjadi kecerdasan atau
pada pekerjaan. kemampuan
kepemimpinan) serta
antara penguasaan
konstruk ini dan kinerja
yang sukses dari
pekerjaan.
Kemampuan untuk UmumSayaze

• A digeneralisasikan metode seleksi tidak

hanya berlaku untuk kondisi di mana metode
itu awalnya dikembangkan - pekerjaan,
organisasi, orang, periode waktu, dll.
• Ini juga berlaku untuk organisasi lain,
pekerjaan, pelamar, dll.
• Jadi, apakah metode seleksi yang valid dalam
satu konteks juga valid dalam konteks lain?
Nilai Praktis dan Utilitas
• Menjadi valid, andal, dan dapat digeneralisasikan
menambah nilai pada metode pemilihan.
• Pertimbangan lainnya adalah biaya menggunakan
metode seleksi.
• Metode seleksi harus jauh lebih murah daripada
manfaat mempekerjakan karyawan baru.
• Metode yang memberikan nilai ekonomi lebih
besar daripada biaya penggunaannya dikatakan
memiliki utilitas.
Pertanyaan yang
Diizinkan dan
Tidak Diizinkan
untuk Aplikasi
dan Wawancara
Mengumpulkan Informasi Latar
Belakang
Application
Résumés
Forms

Reference Background
Checks Checks
Formulir aplikasi

• Cara berbiaya rendah untuk mengumpulkan

data dasar dari banyak pelamar.
• Ini memastikan bahwa organisasi memiliki
kategori informasi standar tertentu:
– Kontak informasi
– Pengalaman kerja
– Latar belakang pendidikan
– Pengalaman teknis
– Keanggotaan dalam kelompok profesional atau
perdagangan
Pemeriksaan latar belakang
• 8 dari 10 perusahaan besar dan 2/3 organisasi
kecil melaporkan melakukan pemeriksaan
latar belakang
• Internet memungkinkan pencarian hukuman
yang lebih cepat dan lebih mudah (60% laki-
laki telah ditangkap di beberapa titik)
• Permintaan untuk menghapus catatan polisi
telah meningkat sehingga pemeriksaan latar
belakang mungkin tidak selengkap yang
diinginkan oleh pemberi kerja
Tes Ketenagakerjaan

Aptitude tests: assess how well a person can learn or acquire skills and abilities.

Achievement tests: measure a person’s existing knowledge and skills.

Sumber Informasi Tentang Tes Ketenagakerjaan
Tes Ketenagakerjaan dan Contoh
Pekerjaan
Honesty Tests Drug Tests

Personality Medical
Inventories Examinations

Employment
Work Samples Tests & Work
Samples

Job
Performance
Tests

Cognitive Physical Ability

Ability Tests Tests
Lima Dimensi Kepribadian Utama yang
Diukur dengan Inventori Kepribadian
Aturan Pelaksanaan Tes Narkoba

• Mengelola tes secara sistematis untuk semua

pelamar untuk pekerjaan yang sama.
• Gunakan pengujian obat untuk pekerjaan yang
melibatkan bahaya keselamatan.
• Memiliki laporan hasil yang dikirim ke pemohon,
bersama dengan informasi tentang cara mengajukan
banding atas hasil dan diuji ulang jika sesuai.
• Hormati privasi pelamar dengan melakukan tes di
lingkungan yang tidak mengganggu dan menjaga
kerahasiaan hasil.
Wawancara
Interviewing
Techniques

Behavior
Description
Interview

Situational Nondirectiv
Interview e Interview

Structured
Interview
Wawancara Secara Efektif

1. Dipersiapkan
2. Buat pelamar merasa nyaman
3. Tanyakan tentang perilaku masa lalu
4. Dengarkan – biarkan kandidat yang berbicara
5. Buat catatan – tulis catatan selama dan
segera setelah wawancara
6. Di akhir wawancara, pastikan kandidat tahu
apa yang diharapkan selanjutnya
Bagaimana Organisasi Memilih
Karyawan
Model Banyak Rintangan Model Kompensasi
• Proses sampai pada • Proses sampai pada
keputusan seleksi keputusan seleksi di
dengan mengeliminasi mana skor yang sangat
beberapa kandidat pada tinggi pada satu jenis
setiap tahapan proses penilaian dapat
seleksi. menggantikan skor
rendah pada penilaian
lainnya.
Mengkomunikasikan Keputusan

• Ketika seorang kandidat telah dipilih, organisasi

harus mengomunikasikan: NSpenawaran kepada
calon. Penawaran harus mencakup:
– Tanggung jawab pekerjaan
– Jadwal kerja
– Tingkat pembayaran
– Tanggal mulai
– Detail lain yang relevan
Ringkasan
• Seleksi biasanya dimulai dengan • Organisasi perlu
peninjauan lamaran dan resume
kandidat. Organisasi mengukur keberhasilan
menyelenggarakan tes untuk metode seleksi. Kriteria
kandidat yang memenuhi
persyaratan dasar, dan kandidat yang digunakan antara
yang memenuhi syarat menjalani lain:
satu atau lebih wawancara.
Organisasi memeriksa referensi dan – Keabsahan
melakukan pemeriksaan latar – Keandalan
belakang. Seorang kandidat dipilih
untuk mengisi setiap posisi yang – Kegunaan
kosong. Kandidat yang menerima – Legalitas
penawaran ditempatkan di posisi
yang mereka pilih. – Dapat digeneralisasikan
Ringkasan (lanjutan)
• Prinsip seleksi yang penting
adalah menggabungkan beberapa
sumber informasi tentang
kandidat, daripada hanya
mengandalkan wawancara atau
satu jenis pengujian.
• Sumber harus dipilih dengan hati-
hati untuk berhubungan dengan
karakteristik yang diidentifikasi
dalam deskripsi pekerjaan.
• Hal ini meningkatkan validitas
kriteria keputusan.
• Organisasi cenderung membuat
keputusan yang adil dan tidak
bias.
• Mereka lebih cenderung memilih
kandidat terbaik.
• Proses seleksi harus dilakukan
dengan cara yang menghindari
diskriminasi dan memberikan akses
bagi penyandang disabilitas. Ini
berarti metode seleksi harus valid
untuk kinerja pekerjaan, dan skor
tidak boleh disesuaikan untuk
mendiskriminasi atau memberikan
preferensi kepada kelompok mana
pun.
• Organisasi harus fokus pada tujuan
menemukan orang yang paling cocok
dengan pekerjaan dan organisasi. Ini
termasuk penilaian kemampuan dan
motivasi.