Anda di halaman 1dari 28

MONOPOLISTIC

Pertemuan 15
Pasar Monopolistik

Monopolistic
Competition

Persaingan Monopoli
sempurna murni

Struktur Pasar
DEFINISI
• Pasar Monopolistik merupakan salah satu bentuk pasar  terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki
perbedaan dalam beberapa aspek.
• Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang
dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan
produk lainnya. Contoh: shampoo, pasta gigi, dll.
• Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut,
tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri
khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-
lain.
Karakteristik Persaingan Monopolistik (1-3)
• Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi
harga  tidak sebesar produsen pasar monopoli atau oligopoli.
• Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan
ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek
lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga.
• Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang
cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri.
Sebut saja sepeda merek Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar.
Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak.
Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Karakteristik Persaingan Monopolistik (2-3)
• Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa
meningkatkan penjualan.
• Cara atau kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam
pandangan masyarakat, sehingga mau membeli produk tersebut meskipun
dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan.
• Maka perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif
mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya
Karakteristik Persaingan Monopolistik (3-3)
• Jumlah penjual relatif banyak
 Produk Terdiferensiasi
 Product Attributes
 Layanan (Service)
 Lokasi (location)
 Nama Merek dan kemasan (merck & packaging)
 Kontrol terhadap Harga (price control)
 Mudah untuk keluar dan masuk pasar
 Iklan
CIRI-CIRI PERSAINGAN MONOPOLISTIK

• Terdapat banyak penjual


• Sifat produk berbeda corak
• Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan dalam mempengaruhi harga
• Kemudahan dalam memasuki industri
• Persaingan promosi penjualan sangat aktif
PERBEDAAN MONOPOLISTIK DAN OLIGOPOLI
• Monopolistik: Banyak perusahaan menjual barang yang sama tetapi ada
perbedaan dari kualitas. Contoh: Toyota terkenal mudah suku cadangnya
dan BMW terkenal mahal suku cadangnya.
• Oligopoli: Banyak perusahaan penjual barang yang sama. Contoh: Negara
OPEC menjual minyak.
KESEIMBANGAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
• Kurva permintaan lebih elastis (tidak sampai elastisitas sempurna) dibanding kurva
permintaan pasar monopoli
• Dalam jangka pendek keseimbangan pasar:
• Kurva permintaan menurun sedikit demi sedikit akibatnya kurva D tidak berimpit dengan MR
• Besarnya permintaan bukan permintaan seluruh pasar namun dari sebagian pasar
• Keuntungan maksimum dicapai bila MR=MC
• Keseimbangan pasar dalam jangka panjang:karena semakin banyaknya perusahaan yg masuk
ke dalam pasar maka dalam jangka panjang perusahaan hanya akan memperoleh
keuntungan normal namun perbedaannya dengan pasar persaingan sempurna adalah:
• P lebih tinggi, AC lebih tinggi
• Kegiatan produksi belum mencapai kondisi yang optimal (saat AC terendah)
CONTOH PRODUK DI PASAR MONOPOLISTIK
* Pasta gigi: Pepsodent, Ciptadent, Sensodyne

* Shampoo: Clear, Sunsilk, Pantene, Dove, Zinc, Clinic, dll.


PERSAINGAN BUKAN HARGA
• Artinya usaha diluar perubahan harga yang dilakukan
perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli
terhadap barang yang diproduksikan.
PERSAINGAN BUKAN HARGA

PERSAINGAN
BUKAN HARGA

DIFERENSIASI IKLAN
PRODUK
DIFERENSIASI PRODUK
• Menciptakan barang-barang sejenis yang berbeda
coraknya dengan produksi perusahaan lain.
PROMOSI PENJUALAN MELALUI IKLAN

Perusahaan beriklan, guna mencapai tujuan berikut:


1. Untuk memberikan gambaran kepada konsumen mengenai barang
yang diproduksikan.
2. Untuk menekankan bahwa produk yang dihasilkan adalah barang
yang sangat baik.
3. Untuk memelihara hubungan baik dengan konsumen.
PANDANGAN YANG PRO IKLAN

1. Membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik


saat menentukan berbagai macam barang yang akan dibelinya.
2. Iklan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu suatu barang.
3. Membantu membiayai perusahaan komunikasi.
4. Iklan menaikkan kesempatan kerja.
PANDANGAN YANG KONTRA IKLAN
1. Promosi/beriklan  pemborosan.
2. Iklan tidak selalu memberikan informasi yang benar.
3. Bukan cara efektif mengurangi pengangguran dalam
perekonomian.
4. Barrier to entry perusahaan baru.
JUMLAH MOBIL BERBAGAI MEREK YANG TERJUAL KUARTAL
PERTAMA TAHUN 2002 DI INDONESIA (SUMBER: GAIKINDO)
Merk Kendaraan Jenis Sedan Jenis Non Sedan
(Unit) (Unit)
Bahan diskusi:
Toyota 4.016 25.651 1) Dengan memperhatikan materi yang
Suzuki 1.233 18.251 sudah disampaikan, menurut anda pasar
Mercedes Benz 1.124 376
Hyundai 757 1.823 mobil merupakan persaingan sempurna
BMW 752 10 atau oligopoli?
Mitsubishi 370 24.456
Timor 363 -
2) Perusahaan manakah yang mendominasi
Peugeot 128 501 pangsa pasar mobil di Indonesia?
Volvo 119 - 3) Menurut anda, apakah iklan dibutuhkan
KIA 93 1.547
Audi 72 - untuk mendongkrak pangsa penjualan
Jaguar 60 - mobil?
Volkswagen 39 -
Nissan 28 1.048
4) Berikan komentar, mengenai informasi
Daewoo 14 78 yang terdapat pada tabel disamping!
Ssyangyong 7 46
Lanjutan……
Suatu pasar (industri) terdapat dua perusahaan yang bersaing
dalam menyediakan barang X. Permintaan pasar terhadap barang X
ditunjukkan oleh fungsi: Q= 120-12P. Biaya yang harus dikeluarkan
untuk memproduksi barang X adalah 2. Tentukan:
• A. Harga dan jumlah barang bagi setiap perusaan pada kondisi
ekuilibrium.
• B. Berapa laba masing-masing perusahaan
SHORT RUN EQUILIBRIUM
• Profit maximization
• Produksi ketika marginal revenue = marginal cost
• If P > ATC: profit
• If P < ATC: loss

19
(a) Firm makes profit (b) Firm makes losses
Price Price

MC MC ATC

ATC ATC
Price

ATC Price

Profit Demand Losses

Demand
MR
MR
0 Profit-maximizing Quantity 0 Loss-minimizing Quantity
quantity quantity

Monopolistic competitors, like monopolists, maximize profit by producing the quantity at


which marginal revenue equals marginal cost. The firm in panel (a) makes a profit because,
at this quantity, price is above average total cost. The firm in panel (b) makes losses
because, at this quantity, price is less than average total cost.

20
PENILAIAN PADA PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
• Penggunaan sumber daya/faktor-faktor produksi pasar persaingan
sempurna lebih efisien dibanding pasar persaingan monopolistik karena
kapasitas produksinya dibawah tingkat yg optimal
• Differensiasi produknya jauh lebih baik daripada pasar persaingan sempurna
• Dorongan untuk melakukan inovasi teknologi pada pasar ini sangat
terbatas karena dalam jangka panjang pasar hanya dapat memperoleh
keuntungan normal
• Distribusi pendapatan produsen merata
PERSAINGAN NON HARGA DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA:

• Differensiasi produksi  menciptakan barang sejenis tetapi


berbeda coraknya dengan produksi perusahaan lainnya.
• Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan
TUJUAN BERIKLAN:
• Untuk memberikan penerangan kepada konsumen-konsumen
mengenai barang yang diproduksi.
• Untuk menekankan bahwa barang yang dihasilkan merupakan
barang yang baik
• Untuk memelihara hubungan baik dengan para konsumen
KEBAIKAN DARI BERIKLAN:

• Membantu konsumen dalam menentukan jenis barang yang akan dibelinya.


• Iklan akan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu suatu barang.
• Iklan membantu membiayai perusahaan komunikasi
• Iklan menaikkan kesempatan kerja
KELEMAHAN DARI PENGIKLANAN:
• Promosi secara iklan adalah suatu penghamburan
• Tidak selalu memberi informasi yang betul
• Bukan cara efektif untuk menambah jumlah pekerjaan dalam
perekonomian
• Penghambat bagi perusahaan untuk masuk ke dalam industri
PENGIKLANAN: KESIMPULAN

Beberapa langkah penting untuk memaksimalkan iklan:


• Iklan harus memberi keterangan yang benar dan jujur mengenai produk
yang dipromosikan.
• Peraturan yang mengarahkan iklan untuk bersifat penerangan dan bukan
untuk menarik pelanggan perusahaan lainnya.
• Usahakan agar kegiatan pengiklanan tidak menjadi penghambat bagi
perusahaan untuk masuk dalam industri tersebut.
Monopolistic Competition:
Between Perfect Competition and Monopoly

28

Anda mungkin juga menyukai