Anda di halaman 1dari 31

Konsep Perilaku dan

Perilaku Kesehatan

Presented by:
Ns. Erwin Kurniasih, M.Kep
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan:
 A. Batasan Perilaku
 B. Perilaku Kesehatan
 C. Domain Perilaku kesehatan
 D. Perubahan (adopsi) perilaku dan
indikatornya dalam pendidikan kesehatan
 E. Aspek Sosio-Psikologi Perilaku Kesehatan.
keadaan sehat secara fisik,
mental, spritual maupun sosial

manusia dpt hidup produktif


secara sosial dan ekonomis.
Sekumpulan aktivitas/kegiatan manusia
yang dipengaruhi oleh adat, sikap,emosi,
nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan atau
genetika.
 Merumuskan bahwa perilaku merupakan
respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus
(rangsangan dari luar).
 Teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau
Stimulus – Organisme – Respon.
Batasan Perilaku

• Dari segi biologis, perilaku adalah suatu


kegiatan atau aktifitas organisme (makhluk
hidup).
Perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau
aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Vs
b. Perilaku Kesehatan
Notoatmodjo (2003) mendefinisikan :
Perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang
(organisme) terhadap stimulus atau objek yang
berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistim
pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta
lingkungan.
3 kelompok Perilaku kesehatan :
perilaku pencarian pengobatan
(health seeking behavior).
Perilaku kesehatan lingkungan,
(Becker, 1979) :
 Perilaku ini mencakup antara lain :
1) Menu seimbang
2) Olahraga teratur
3) Tidak merokok
4) Tidak minum-minuman keras dan narkoba
5) Istirahat yang cukup
6) Pengendalian stress
7) Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi
kesehatan
 Mencakup respon seseorang terhadap sakit
dan penyakit.
 Persepsinya terhadap sakit, pengetahuan
tentang penyebab dan gejala penyakit,
pengobatan penyakit dan sebagainya, dsb.
c. Perilaku peran sakit
(the sick role behavior)

Perilaku ini mencakup:


1. Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
2. Mengenal/mengetahui fasilitas atau
sasaran pelayanan penyembuhan penyakit
yang layak.
3. Mengetahui hak (misalnya: hak
memperoleh perawatan, dan pelayanan
kesehatan).
Bloom, dikutip
Notoatmodjo
(2003)
PENGETAHUAN..........
Evaluasi
SIKAP.......
Tingkatan sikap terdiri dari :
PSIKOMOTOR
A. Persepsi (perception)
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan
dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan
tindakan prektek tingkat pertama.
Misalnya, seorang ibu dapat memilih makanan yang
bergizi tinggi bagi anak balitanya.

B.  Respon terpimpin (guided response)


Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang
benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan
indicator praktek tingkat dua.
Misalnya, seseorang ibu dapat memasak sayur dan benar,
mulai dari cara mencuci dan memotong– motongnya,
lainnya memasak, menutup pancinya, dan sebagainya.
C. Mekanisme (mecanism)
Praktik mekanisme yaitu dimana seseorang mampu
melakukan sesuatu dengan secara otomatis.
Misalnya seorang anak menggosok gigi setelah
makan tanpa diatur oleh orang lain.
D. Adopsi (adoption)
Adopsi adalah suatu praktek atau tindakan yang
sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu
sudah dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran
tindakan tersebut.
Misalnya seorang anak mampu menggosok gigi
secara rutin dengan teknik - teknik yang benar.
d. Perubahan (adopsi) perilaku dan indikatornya
dalam pendidikan kesehatan
Rogers (1974) seperti dikutip
Notoatmodjo (2003)
1. Tentang sakit dan penyakit
2. Cara pemeliharaan kesehatan
3. Kesehatan lingkungan

--Proses adopsi Perilaku--


PERILAKU

resultasi dari
berbagai faktor

Anda mungkin juga menyukai