Anda di halaman 1dari 20

Konsep Dasar

Keperawatan I
KONSEP KEPERAWATAN
• Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawata
n, baik di dalam maupun di luar negeri yang di akui pemerintah sesuai de
ngan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhn kepada individu,
keluarga ,kelompok baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
• Keperawatan mempunyai fungsi yang unik yaitu membantu individu, baik
sehat mapun sakit, yang ditampilkan dengan melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan kesehatan, penyembuhan penyakit bahkan membantu
klien mendapatkan kematian yang damai, hal ini dilakukan untuk
membantu klien mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.
• Keperawatan merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang did
asarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Layanan ini berbentuk layanan
bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluar
ga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup s
eluruh proses kehidupan masyarakat (Lokakarya Keperawatan Nasional,
1983).
KONSEP KEPERAWATAN
• Seorang perawat dengan kualifikasinya diwajjibkn memiliki Surat Tanda R
egistrasi ( STR) sebagai bukti tertulis pencatatn resmi yang dikeluarkan M
ajelis Tenaga Kesehatan Indonesua (MTKI).

• Jenis perawat berdasarkan Undang-Undang No 38 Tahun 2014 tentang


keperawatan terdiri dari :
1. Perawat Vokasi : Lulusan Minimal D3 Keperawatan
2. Perawat Profesi : Lulusan S1 Keperawatn
KONSEP MANUSIA
• Manusia dalam konsep paradigma keperawatan, dipandang seba
gai individu yang utuh dan kompleks (makhluk holistik) yang terdir
i dari bio-psiko-sosio-spiritual.
• Manusia bertindak atau berperilaku secara verbal dan nonverbal,
kadang-kadang dalam situasi tertentu manusia dalam memenuhi
kebutuhannya membutuhkan pertolongan, dan akan mengalami d
istress jika mereka tidak dapat melakukannya.
• Hal ini dijadikan dasar pernyataan bahwa perawat profesional har
us berhubungan dengan seseorang yang tidak dapat menolong di
rinya dalam memenuhi kebutuhannya, dan manusia harus dipand
ang sebagai individu yang utuh dan kompleks (makhluk holistik) y
ang tidak bisa dipisah-pisahkan.
KONSEP MANUSIA

A. Manusia dipandang sebagai makhluk hidup (bio)


B. Manusia sebagai makhluk psiko
C. Manusia sebagai sosial
D. Manusia sebagai makhluk spiritual
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
• Kebutuhan dasar manusia adalah segala hal yang diperlukan ole
h manusia untuk memenuhi, menjaga dan mempertahankan kela
ngsungan hidupnya.
• Perawat harus mengetahui karakteristik kebutuhan dasar man
usia hal ini untuk memudahkan dalam memberikan bantuan lay
anan keperawatan.
• Abraham Maslow (1908 – 1970), merumuskan suatu teori tentang
kebutuhan dasar manusia yang dapat digunakan oleh perawat un
tuk memenuhi kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan
asuhan keperawatan kepada klien
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

HIERARKI KEBUTUHAN DASAR MASLOW


Konsep Dasar
Keperawatan I
PROFESI KEPERAWATAN
PENGERTIAN PROFESI

• Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan p


engetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melak
sanakan peran yang bermutu di masyarakat. Melaksanak
an cara-cara dan peraturan yang telah disepakati oleh a
nggota profesi.
• profesionalisme dan profesionalisasi. ?
Istilah profesionalisme menuju pada aspek karakter dan se
mangat. Profesionalisme mengarah pada suatu cara hidup
yang menunjukan rasa tanggung jawab dan komitmen yan
g tinggi.
Sedangkan profesionalisasi adalah suatu proses menjadi
profesional, yaitu ingin mendapatkan ciri khas agar
dianggap profesional.
Pengertian Profesi
Yang membedakan suatu pekerjaan dianggap sebagai suatu pro
fesi dapat dilihat dari:
(a) persyaratan yang membutuhkan pelatihan lama dan khusus
guna mendapatkan inti pengetahuan yang relevan dengan p
ekerjaan yang dijalani
(b) orientasi individu terhadap layanan yang diberikan
(c) penelitian atau penilaian yang berkelanjutan,
(d) memiliki kode etik
(e) memiliki otonomi sendiri,
(f) memiliki organisasi profesi.
Karakteristik lain dari ciri-ciri profesi

a. Pekerjaan dilakukan secara menetap seumur hidup.


b. Pekerjaan yang dilakukan dengan motivasi kuat untuk melakukan pekerjaa
n itu dan tidak mendapat kepuasan bila tidak melakukan pekerjaan itu. Pe
kerjaan itu merupakan panggilan jiwa.
c. Memiliki keterampilan khusus yang menyangkut ilmu dan seni.
d. Keputusan berdasarkan prinsip/teori dlm kegiatan profesional selalu mem
buat keputusan untuk menanggapi dan merencanakan sesuatu.
e. Berorientasi kepada pelayanan dan perilaku kegiatan profesional itu harus
selalu diarahkan untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan manus
ia dan melaksanakan fungsi kehidupan.
f. Pelayanan berdasarkan kebutuhan objektif (fakta).
g. Mempunyai otonomi dalam menentukan tindakan dan mempunyai wewen
ang/
h. kebebasan dlm menentukan kegiatannya tidak perlu dikontrol oleh profesi
lain.
i. Memiliki standar etika dan standar praktek profesional dalam perilaku kegi
atan praktek profesional harus menerapkan nilai-nilai baik dan benar dan
menggunakan ketentuan perilaku yang disepakati oleh profesi.
i. Mempunyai wadah yang berbentuk organisasi kegiatan profesional.
KEPERWATAN SEBAGAI PROFESI
Profesi keperawatan telah memenuhi sebagai suatu profesi,
salah satunya cirinya bahwa profesi keperawatan telah menyele
nggarakan program pendidikan keprofesian bertujuan menghasil
akan “perawat” yang bertanggung jawab, mempunyai kemampua
n dan kewenangan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam
segala aspek dengan selalu berpedoman pada “Kode Etik Kepera
watan“ dalam memberikan setiap layanan keperawatan kepada p
asien.
KEPERWATAN SEBAGAI PROFESI

1. Mempunyai Body Of Knowledge


2. Pendidikan Berbasis Keahlian pada Jenjang Pe
ndidikan Tinggi
3. Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat M
elalui Praktik dalam Bidang Profesi
4. Memiliki Perhimpunan/Organisasi Profesi
5. Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan
6. Otonomi
7. Motivasi Bersifat Altruistik
ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN
• Organisasi profesi adalah organisasi praktisi yang menilai/me
mpertimbangkan seseorang memiliki kompetensi profesional
dan ikatan bersama untuk menyelenggarakan fungsi sosial y
ang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai i
ndividu.

Ciri-ciri organisasi profesi adalah:


a. Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi.
b. Ikatan utama para anggota adalah kebanggaan dan kehor
matan.
c. Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan pr
ofesi.
d. Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudar
aan.
e. Memiliki sifat kepemimpinan kolektif.
f. Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan
ORGANISASI PROFESI PERAWAT
NASIONAL INDONESIA
(PPNI)
Indonesia organisasi keperawatan tingkat nasional y
ang digunakan sebagai wadah perawat untuk meny
alurkan aspirasi, bernama Persatuan Perawat Nasion
al Indonesia (PPNI).
Sejarah PPNI

PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 dan merupakan gabu


ngan dari berbagai organisasi keperawatan di masa itu, seperti IPI
(Ikatan Perawat Indonesia), PPI (Persatuan Perawat Indonesia), I
GPI (Ikatan Guru Perawat Indonesia), Setiap orang yang telah men
yelesaikan pendidikan keperawatan yang sah dapat mendaftarkan
diri sebagai anggota PPNI, dan semua siswa/mahasiswa keperawat
an yang sedang belajar dapat disebut sebagai calon anggota.
Tujuan dan Fungsi PPNI
Tujuan PPNI adalah sebagai berikut:
a. Membina dan mengembangkan organisasi profesi keperawatan antara lain:
persatuan dan kesatuan, kerjasama dengan pihak lain, dan pembinaan man
ajemen organisasi.
b. Membina, mengembangkan, dan mengawasi mutu pendidikan keperaw
atan dan pelayanan keperawatan di Indonesia.
c. Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia.
d. Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota.
 
Fungsi PPNI adalah sebagai berikut:
e. Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki kesatuan kehendak sesu
ai dengan posisi jabatan, profesi, dan lingkungan untuk mencapai tujuan or
ganisasi.
f. Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan kesehatan yang berori
entasi pada program-program pembangunan manusia secara holisti
k tanpa membedakan golongan, suku, keturunan, agama/kepercayaan te
rhadap Tuhan YME.
g. Menampung, memadukan, menyalurkan, dan memperjuangkan aspi
rasi tenaga
h. keperawatan serta mengembangkan keprofesian dankesejahteraan
tenaga keperawatan.
Struktur Organisasi PPNI
Jenjang organisasi di dalam PPNI adalah sebagai berikut:
a) Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
b) Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I)
c) Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPD II)
d) Komisariat PPNI (penguruh pada institusi dengan jum
lah anggota 25 orang)
Kewajiban anggota PPNI:

a) Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan AD dan


ART organisasi.
b) Membayar uang pangkal dan uang iuran kecuali anggot
a penghormatan.
c) Mentaati dan menjalankan segala keputusan.
d) Menghadiri rapat yang diadakan organisasi.
e) Menyampaikan usul untuk mencapai tujuan yang digaris
kan dalam program kerja.
f) Memelihara kerukunan dalam organisasi secara konseku
en.
g) Setiap anggota baru yang diterima menjadi anggota me
mbayar uang pangkal dan uang iuran.
Hak anggota PPNI:

a. Semua anggota berhak mendapat pembelaan da


n perlindungan dari organisasi dalam hal yang b
enar dan adil dalam rangka tujuan organisasi.
b. Semua anggota berhak mendapat k
esempatan dalam menambah dan men
gembangkan ilmu serta kecakapannya yang diad
akan oleh organisasi.
c. Semua anggota berhak menghadiri rapat, memb
eri usul baik lisan maupun tulisan.
d. Semua anggota kecuali anggota kehormatan yan
g memiliki hak untuk memilih dan dipilih sebaga
i pengurus atau perwakilan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai