Anda di halaman 1dari 43

KONFLIK DALAM BERWIRAUSAHA

oleh :
Alpan Habibi

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FIKes - UMT


STRES Fisiologis Psikologis Keprilakuan

• Stres dan konflik tidak bisa


dipisahkah, karena stres yang
berat dan berkepanjangan
akan
menimbulkan konflik dalam
diri individu maupun antar
indvidu dalam organisasi.
Dalam diri
Lingkungan individu

Organisasional
MANAJEMEN STRES

Individual Organisasional
KONFLIK

Adanya oposisi atau pertentangan pendapat antara orang-


orang, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi.

masalah internal dan eksternal yang terjadi sebagai akibat


dari perbedaan pendapat, nilai-nilai, atau keyakinan dari
dua orang atau lebih. (Marquis & Huston 1998).
KONFLIK
PENYEBAB KONFLIK
• Perbedaan persepsi atau pendapat
• Masalah komunikasi
• Perbedaan tujuan
• Saling bergantungan
• Struktur organisasi
• Perilaku menentang
• Stres
• Ruang
• Peran ganda
• Kekurangan sumber daya inisiasi
PENYEBAB KONFLIK
• Keyakinan, nilai, dan sasaran
• Batasan pekerjaan yg tidak jelas
• Tekanan waktu
• Standar peraturan dan kebijakan yg tidak masuk akal
• Pertikaian antar pribadi
• Perbedaan status
• Harapan yg tidak terwujud
MACAM ATAU JENIS KONFLIK
INTRAPERSONAL : Konflik ini dialami oleh individu dengan dirinya sendiri karena
adanya tekanan peran dan ekspektasi di luar berbeda dengan keinginan atau
harapannya.

INTERPERSONAL : Konflik yang terjadi antarindividu yang berada dalam suatu


kelompok atau antarindividu pada kelompok yang berbeda.

ANTAR KELOMPOK : Konflik yang bersifat kolektif antara satu kelompok dengan
kelompok lainnya.

ORGANISASI :Konflik yang terjadi antara unit organisasi yang bersifat struktural
maupun fungsional. Contoh konflik ini : konflik antara bagian pemasaran dengan
bagian produksi.
TAHAPAN PROSES KONFLIK
1. KONFLIK LATEN
• Konflik Laten. Tahapan konflik yang terus
menerus (laten) dalam suatu organisasi, sepeti
kondisi keterbatasan staf.
2. Felt Konflik/Konflik yg dialami
• Felt konflik (affective’s). Konflik yang terjadi
karena adanya suatu yang dirasakan sebagai
ancaman, ketakutan, tidak percaya, marah.
3. KONFLIK YANG NAMPAK
• Konflik yang sengaja dimunculkan untuk dicari
solusi. Memerlukan suatu upaya dan strategi
untuk mencapai tujuan organisasi.
4. RESOLUSI KONFLIK
• Resolusi Konflik adalah suatu penyelesaian
masalah dengan cara memuaskan semua
orang yang ada didalamnya.
5. KONFLIK AFTERMATCH
• Konflik Aftermath. Konflik yang terjadi akibat
terselesaikannnya konflik yang pertama.
DIAGRAM PROSES PENYELESAIAN KONFLIK
KONFLIK LATEN

FELT KONFLIK KONFLIK YG DIALAMI

KONFLIK YG TAMPAK

PENYELESAIAN/
MANAJEMEN KONFLIK

KONFLIK AFTER MATH Marquis & Huston, (1998)


MANAJEMEN KONFLIK
Suatu proses pembuatan rencana dan mengendalikan
kondisi yang tidak berkesesuaian yang terjadi di antara
pihak-pihak.

Dalam manajemen konflik yang diutamakan adalah


bagaimana cara mengendalikan konflik-konflik yang terjadi
diantara para pihak.
5 Langkah Manajemen Konflik
1. Pengenalan
2. Diagnosis
3. Menyepakati Suatu Solusi
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
PENGELOLAAN KONFLIK
Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan :
1. DISIPLIN
2. PERTIMBANGAN PENGALAMAN DALAM
KEHIDUPAN
3. KOMUNIKASI
4. MENDENGARKAN SECARA AKTIF
LANGKAH-LANGKAH
PENYELESAIAN SUATU KONFLIK
1. Pengkajian
a. Analisa situasi
b. Analisa dan memastikan isu yang berkembang
c. Menyusun tujuan
2. Identifikasi
d. Mengelola perasaan
3. Intervensi
e. Masuk pada konflik yg diyakini dpt diselesaikan dg baik
f. Menyeleksi metode dalam menyelesaikan konflik
1. Pengkajian
• Identifikasi jenis konflik, tentukan waktu, kumpulkan
Analisa Situasi fakta, validasi perkiraan siapa yg terlibat dan peran
masing2, tentukan situasinya jika dapat diubah.

Analisis dan • Jelaskan masalah dan prioritas fenomena, tentukan


memeatikan isu yang masalah utama. Hindari penyelesaian semua masalah
berkembang dalam satu waktu.

Menyusun tujuan • Jelasakan tujuan spesifik yg akan dicapai


2. Identifikasi
• Mengelola perasaan
Hindari respons emosional: marah, sebab setiap
orang mempunyai respons yang berbeda
terhadap kata-kata, ekspresi, dan tindakan.
3. Intervensi
a. Masuk pada konflik yang diyakini dapat diselesaikan
dengan baik. Selanjutnya identifikasi hasil positif
yang akan terjadi.
b. Menyeleksi metode dalam menyelesaikan konflik.
Penyelesaian konflik memerlukan strategi yang
berbeda-beda. Seleksi metode yang paling sesuai
untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.
KUNCI LANGKAH DALAM MANAJEMEN KONFLIK
Set The Tone • Kendalikan diri dan jangan ada ancaman

Get The Feeling • Beri kesempatan untuk mengekspresikan perasaan

Get The Fact • Mendengarkan dan mengamati dengan seksama

• Beri kesempatan karyawan untuk mencari solusi yang terbaik dan gali
Ask For Help konsekuensi dari keputusan yang dibuat

Get a Commitment • Komitmen dan pengorbanan

Follow Up • Tindak lanjuti secara konsisten


STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
Ada 6 strategi penyelesaian konflik, yaitu :
1. Kompromi atau Negoisasi
2.
Kompetisi
3.
Akomodasi
4.
Smoothing
5.
Menghindar
6.
Kolaborasi
KOMPROMI ATAU NEGOSIASI
• Suatu cara penyelesaian konflik dimana semua
yg terlibat saling menyadari dan sepakat paa
keinginan bersama.
• Strategi ini sering diartikan lose-lose situation.
KOMPETISI
• Strategi ini dapat diartikan sebagai win-lose
situation,
• Penyelesaian ini menekankan hanya ada satu
orang atau kelompok yang menang tanpa
mempertimbangkan yang kalah.
AKOMODASI
• Biasa juga disebut cooperative situation.
• Berlawanan dg kompetisi.
• Seseoarang berusaha mengakomodasi
permasalahan, dan memberi kesempatan pada org
lain untuk menang.
• Biasanya digunakan dalam politik untuk merebut
kekuasaan dg berbagai konsekuensinya.
SMOOTHING
• Teknik penyelesaian konflik dg cara mengurangi
komponen emosional dalam konflik.
• Lebih mencari kebersamaan daripada
perbedaan dg penuh kesadaran dan intropeksi
diri.
• Hanya untuk konflik ringan
MENGHINDAR
• Semua yg terlibat konflik menyadari tentang
masalah yg dihadapi, tetapi memilih untuk
menghindar atau tdk menyelesaikan masalah.
• Adanya ketidaksepakatan dan membahayakan
kedua pihak, biaya yg besar dlm penyelesaian,
atau masalah selesai dg sendirinya.
KOLABORASI
• Strategi win-win solution.
• Kedua pihak terlibat menentukan tujuan
bersama dan bekerja sama dalam mencapai
suatu tujuan.
KOMPROMI ATAU NEGOSIASI
Suatu pendekatan yang kompetitif
2 tipe dasar negosiasi :
- Kooperatif (setiap orang menang)
- Kompetitif (hanya 1 orang menang)
Salah satu pihak menghendaki perubahan dan
meningkatkan hubungan yg lebih baik
NEGOTIATOR
Penting untuk melakukan
1. Memaksimalkan kemenangan kedua pihak
untuk mencapai tujuan bersama
2. Meminimalkan kekalahan, bagi yang kalah tetap
dapat mengikuti tujuan bersama
3. Membuat ke-2 pihak merasa puas thd negosiasi
Langkah Sebelum Negosiasi
1. Mengumpulkan informasi ttg masalah sebanyak
mungkin
2. Dimana manajer hrs memulai, harus memilih
tujuan yg utama
3. Memilih alternatif yg terbaik ttg sarana dan
prasarana
4. Mempunyai agenda yg disembunyikan
Langkah Selama Negosiasi
1. Pilih fakta yg rasional dan berdasarkan hsl
penelitian
2. Dengarkan dengan seksama dan perhatikan
respon non verbal yg nampak
3. Berfikirah positif dan selalu terbuka untuk
menerima suatu alternatif informasi yg
disampaikan
(Langkah Selama Negosiasi) Lanjutan….
4. Upayakan untuk memenuhi pandangan apa yg disampaikan
lawan bicara anda
5. Selalu diskusikan ttg konflik terjadi, hindari masalah pribadi yg
disampaikan saat negosiasi
6. Hindari untuk menyalahkan org lain terhadap konflik yg terjadi
7. Jujur
8. Usahakan bersikap bahwa anda memerlukan penyelesaian yg
baik
(Langkah Selama Negosiasi) Lanjutan….
9. Jangan langsung menyetujui thd solusi yg ditawarkan, ttp
berfikir dan mintalah waktu untuk menjawabnya
10. Jika kedua belah pihak mjd marah/ lelah selama negosiasi
berlangsung istirahat sebentar
11. Dengarkan dan tanyakan ttg pendapatan yg anda blm begitu
memahami
12. bersabarlah
Kunci Sukses Negosiasi
Lakukan…!!!
1. Jelaskan tujuan negosiasi
2. Perlakukan org lain sbg teman
3. Ingat bahwa setiap org mengharapkan penyelesaian yg
dpt diterima
4. Dengarkan baik2 apa yg dikatakan
5. Lakukan sesuatu yg sederhana tdk berbelit-belit
Lanjutan…kunci sukses negosiasi
6. Antisipasi penolakan
7. Tahu apa yg dapat anda berikan
8. Tunjukkan beberapa alternatif pilihan
9. Tunjukkan keterbukaan dan ketaatan jika org lain sepakat thd pendapat anda
10. Asertif, bukan agresif
11. Hati2 anda punya kekuasaan untuk memutuskan
12. Pergunakan pergerakan tbh jika anda menyetujui/ tdk thd suatu pendapat
13. Konsisten thd sesuatu yg dianggap benar
Hindari…!!!
1. Sikap yg tdk baik, sinis, kasar, dan menyepelekan
2. Trik yg tdk baik, manipulasi
3. Distorsi
4. Tergesa-gesa dlm proses negosiasi
5. Tidak berurutan
6. Membuat hanya satu pilihan
7. Memaksa kehendak
8. Berusaha menekan pada satu pendapat
Aspek Positif Dalam Konflik
1. Membantu setiap org untuk saling memahami tentang
perbedaan pekerjaan dan tanggung jwb mereka
2. memberikan saluran baru untuk komunikasi
3. Menumbuhkan semangat baru pada staf
4. Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi
5. Menghasilkan distribusi sumber tenaga yg lebih merata dlm
organisasi
TERIMA KASIH

Wassalamualikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai