NADIA SYAFIRA
MAGHFIRAH
IRMA YUNITA
SILMINA TASYA
MUTIA ZAHRA
M.IQBAL
ZULKARNAEN
GERONTIK
LANSIA MERUPAKAN suatu keadaan yang
terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua
merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya
dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai
sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan
proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui
tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan
tua.
Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran,
misalnya kemunduran fisik yang ditandai dengan
kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai
ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan
semakin memburuk, gerakan lambat, figure tubuh
yang tidak proporsional dan daya ingat pun menjadi
lemah atau pikun (Nugroho, 2017).
KEPERAWATAN GERONTIK
PADA PASIEN NY.N DIGAMPONG
TUHA KP GAJAH DENGAN
DIAGNOSA
FRAKTUR
OFFEMUR
Fraktur adalah suatu kondisi yang terjadi ketika
keutuhan dan kekuatan dari tulang
mengalamikerusakan yang disebabkan oleh penyakit
invasif atau suatu proses biologis yang merusak
(Kenneth et al., 2015).
Fraktur atau patah tulang disebabkan karena
trauma atau tenaga fisik, kekuatan dan sudut
dari tenaga tersebut, keadaan tulang dan jaringan
lunak disekitar tulang merupakan penentu
apakah fraktur terjadi lengkap atau
tidak lengkap (Astanti, 2017).
Manifestasi klinis menurut UT
Southwestern Medical Center(2016)
adalah :
1. Nyeri
2. hilangnya fungsi
3. deformitas/perubahan bentuk
4. pemendekan ekstermitas
5. Krepitus
6. pembengkakan lokal
7. Perubahan warna.
IDENTITAS
PASIEN
NAMA : NY.N
UMUR : 82 TAHUN
PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA
ALAMAT : TUHA KP GAJAH
DIAGNOSA : FRAKTUR OF FEMUR
PROSES PENGKAJIAN
DIAGNOSA YANG
MUNCUL